truth


counters

nama

Friday 20 September 2013

laporan praktikum seleksi alam



Laporan  Praktikum
Seleksi  Alam

A.Landasan Teori

Makhluk  hidup  di bumi ini sangatlah bervariasi, sehingga mereka bertempat pada ekosistem yang berbeda–beda dengan yang lainnya. Selain itu, keadaan umum seperti cuaca, suhu, iklim juga akan berbeda pada   masing-masing tempat dan hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap peradaptasian pada masing–masing individu (makhluk hidup). Dengan berbagai perbedaan tersebut munculah teori evolusi . Evolusi adalah perubahan pada makhluk hidup sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang sangat lama hingga terbentuk spesies yang baru. Salah satu ilmuwan yang bernama Charles Robert Darwin berkesimpulan bahwa kejadian evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam.
Seleksi alam merupakan penyebab dari kejadian evolusi,dimana makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup begitu juga sebaliknya, apabila ada makhluk hidup yang tidak dapat beradaptasi terhadap lingkungan akan punah atau terseleksi oleh alam. Dari adanya seleksi alam tersebut maka akan muncul berbagai tahap perubahan yang terjadi pada setiap individu makhluk hidup.


B.Tujuan
Untuk mengetahui evolusi melalui seleksi alam.

C.Alat dan Bahan
1. Perforator / pelubangan gabus
2. Daun pisang warna kuning , coklat , dan hijau
3. Kantong plastik
4. Tali rafia dan mistar
5. Stopwatch

D.Cara Kerja

1.   Memotong daun dengan perforator masing – masing sebanyak 100 buah untuk setiap warna .
2.   Membuat sebuah bidang dengan ukuran 2 x 3 m2 dengan menggunakan rafia sebagai pembatas .
3.   Mencampur semua potongan daun , kemudian taburkan secara merata pada bidang .
4.   Mengambil kembali potongan daun yang telah di taburkan selama 3 menit .
5. Menghitung masing – masing potongan daun dengan warna berbeda yang terambil kembali .

E.Hasil Pengamatan

Tabel hasil kegiatan simulasi seleksi alam
NO
Perincian data
Daun kuning
Daun coklat
Daun hijau
1
Jumlah potongan daun sebelum ditaburkan

100


100

100
2
Jumlah potongan daun yang terambil kembali

30

9

0

3
Selisih antara jumlah potongan daun sebelum di taburkan dan sesudah terambil kembali


70


91


100




F.Analisis Data
Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah antara potongan daun sebelum ditaburkan dengan setelah ditaburkan tidak sama. Selain itu juga, selisih antara jumlah potongan daun sebelum ditaburkan dan sesudah terambil kembali tidak sama untuk setiap warna. Daun warna hijau sama sekali tidak terambil oleh predator karena warnanya lebih adaptif atau tersamarkan oleh warna rumput yang hijau sama dengan warna daun,sehingga predator sulit menangkap. Daun warna coklat sedikit terambil oleh predator karena tersamarkan oleh warna tanah yang coklat, sehingga cukup sulit untuk dilihat predator. Sedangkan daun warna kuning banyak terambil oleh predator karena warnanya sangat mencolok atau tidak adaptif dengan lingkungan rumput yang hijau dan tanah yang coklat, sehingga sangat mudah dilihat oleh predator.
Pola yang dapat dilihat dari percobaan tersebut adalah organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya(dalam kegiatan ini daun yang warnanya tersamarkan) akan tetap bertahan hidup. Sedangkan organism yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan mati(terambil oleh predator).
Jika percobaan ini diulangi lagi, hasilnya akan berbeda. Karena lingkungan dapat mengalami perubahan kapan saja. Seleksi alam akan tetap berlangsung tanpa adanya kesiapan dari setiap organisme didalamnya.
Dalam percobaan ini kita dapat mengamati seleksi alam dimana daun yang warnanya sama dengan lingkungannya atau adaptif akan sedikit terambil oleh predator. Sedangkan daun yang warnanya mencolok atau tidak adaptif akan banyak terambil oleh predator. Hal ini juga terjadi pada kupu-kupu Biston betularia. Biston betularia putih sebelum revolusi industri jumlahnya lebih banyak dari pada Biston betularia hitam. Tetapi setelah terjadi revolusi industri ,jumlah Biston betularia putih lebih sedikit daripada Biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan Biston Betularia putih dalam beradaptasi dengan lingkungannya.

G.Kesimpulan

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evolusi terjadi melalui peristiwa seleksi alam. Dimana alam melakukan seleksi terhadap organisme yang ada didalamnya, organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan dapat bertahan hidup sedangkan organisme yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan musnah.

No comments:

Post a Comment