truth


counters

nama

Tuesday 8 December 2015

Antropometri

A.    PARAMETRI BAYI
1.      Parameter Umum
Indikator terbaik untuk kesehatan menyeluruh yang baik adalah peningkatan secara terus menerus,terutama tinggi badan,berat badan dan lingkar kepala serta dada,dengan perubahan fontanel yang normal.

2.      Tinggi Badan,
a.       Antara usia 0 dan 6 bulan,bayi utmbuh 2,5 cm per bulan hingga panjang tubuh rata-rata 63,8 cm.
b.      Antara usia 6 sampai 12 bulan,panjang lahir bayi meningkat 50% hingga ukuran rata-rata pada usia 12 bulan  yaitu 72,5cm.

3.      Berat Badan.
a.       Antara usia 0 sampai 6 bulan berat bayi bertambah 682 gram per bulan.Berat badan lahir bayi meningkat dua kali ketika usia 5 bulan.Berat badan rata-rata usia 6 adalah 7,3 kg.
b.       Antara usia 6 sampai 12 bulan berat badan bayi bertambah 341 gram per bulan .Berat bayi lahir meningkat tiga kali lipat pada saat usia  12 bulan adalah 9,8 kg.

4.      Lingkar Kepala(LK) atau lingkar fronto-oksipital(LFO)
a.        Antara usia 0 dan 6 bulan,LK bertambah 1,32 cm per bulan hingga ukuran rata-rata 37,4 cm.
b.      Antara usia 6 sampai 12 bulan,LK meningkat 0,44 cm per bulan hingga mencapai ukuran rata-rata 45 cm.Pada usia 12 bulan,meningkat sepertiganyadan berat otak bertambah 2,5 kaliddari berat lahir.

5.      Lingkar Dada.
a.       Ukuran normal sekitar 2 cm lebih kecil dari LK.
b.      Ukuran lingkar dada sejajar putting.

6.      Perubahan Fontanel.
a.       Saat lahir,bagian terlebar Fontanel anterior yang bebentuk berlian berukuran sekitar 4-5 cm;fontanel ini menutuo pada usia 12 dan 18 bulan.
b.      Saat lahir,bagian terlebar fontanel posterior yang berbentuk segitiga sekitar 0,5,1 cm;fontanel ini menutup pada usia 2 bulan.

Pertumbuhan dan perkembangan dipantau dengan pemetaan hasil pengukuran pada grafik pertumbuhan standar,yang spesifik pada pada anak perempuan dan laki – laki,dan lahir sampai usia 3 tahun,dan dan dari usia 3 sampai 18 tahun.
Tugas bayi paling dasar adalah bertahan hidup,yang terdiri dari tugas seperti bernafas,menghisap,makan,tidur dan eliminasi.

B.     ANTROPEMETRI TODLER ( 1-3 TAHUN)
1.      Parameter Umum
Peningkatan ukuran tubuh terjadi secara bertahap bukan secara linier yang menunjukan karakteristik percepatan atau perlambatan pertumbuhan pada masa toddler.

2.      Tinggi Badan.
a.       Rata-rata toddler bertambah tinggi sekitar 7,5 cm per tahun.
b.      Rata-rata tinggi toddler usia 2 tahun sekitar 86,6 cm.Tinggi badan pada usia 2 tahun adalah setengah dari tinggi dewasa yang diharapkan.

3.      Berat Badan.
a.       Rata-rata pertambahan pertambahan berat badan toddler adalah 1,8-2,7 kg per tahun.
b.      Rata-rata berat badan toddler usia 2 tahun adalah 12,3kg.
c.       Pada usia 2,5 tahun berat badan toddler mencapai empat kali berat lahir.

4.      Lingkar Kepala (LK).
a.       Pada Usia 1 sampai 2 tahun ,ukuran LK sama dengan linkar dada.
b.      Total laju peningkatan LK pada tahun kedua adalah 2,5 cm,kemudian berkurang menjadi 1,25 cm per tahun sampai usia 5 tahun.
c.       Karakteristik toddler dengan penonjolan abdomen adalah akibat otot-otot abdomen yang kurang berkembang.
d.      Kaki yang melengkung biasanya menetap selama  masa toddler karena otot kaki harus menahan berat badan tumbuh yang relative besar.


C.     PARAMETRI USIA 6 – 12 TAHUN.
1.      Parameter Umum
Selama periode ini,anak perempuan biasanya tumbuh lebih cepat dan umumnya tinggi dan berat badan anak perempuan melebihi anak laki-laki.

2.      Tinggi Badan
a.       Rata-rata anak usia sekolah bertambah tinggi 5 cm per tahun.
b.      Rata-rata tinggi anak usia 6 tahun adalah 112,5 cm.
c.       Rata-rata tertinggi anak usia 12 tahun adalah 147,5 cm.

3.      Berat Badan
a.       Rata-rata berat badan anak usia sekolah bertambah 2-3 kg per tahun.
b.      Rata – rata berat badan anak usia 6 tahun  mencapai 21 kg.
c.       Rata-rata berat badan anak usia 12 tahun mencapai 40 kg.

Selama masa praremaja,yaitu antara 10 dan 13 tahun,anak umumnya mengalami pertumbuhan yang cepat. Sistem imun tubuh bekerja lebih efisien ,memungkinkan lokalisasi infeksi dan respon antigen-antibodi yang lebih baik. Anak usia sekolah mengembangkan imunitas terhadap sejumlah besar organisme. Sebagian besar anak usia sekolah mengalami beberapa jenis infeksi pada tahun pertama sekolah karena peningkatan pajanan oleh anak-anak lain dengan kuman.

Sumber:

http://bernando18.blogspot.co.id/2011/02/parametri-bayi.html




Pertumbuhan

A.    PERTUMBUHAN
1.      DEFENISI PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Dalam pertumbuhan,bertambahnya ukuran tubuh mencakup berat badan,tinggi badan dan lingkar kepala

2.      PRINSIP PERTUMBUHAN
a.      Sangat bergantung pada aspek kematangan susunan saraf pada manusia
b.      Proses pada setiap individu sama yaitu mencapai kematangan walaupun kecepatannya tidak sama
c.       Prosesnya memiliki pola khas yang dapat terjadi dari kepala hingga seluruh bagian tubuh atau dari kemampuan sederhana hingga kompleks

3.      POLA PERTUMBUHAN
a.       Pola pertumbuhan fisik yang terarah
Memiliki 2 prinsip cephalocaudal dan proximodistal
1)      Cephalocaudal atau head to tail direction. Dimulai dari kepala dengan perubahan kepala yang besar,kemudian kemampuan menggerakkan lebih cepat dengan menggelengkan kepala dan dilanjutkan ke bagian ekstremitas bawah lengan,tangan dan kaki
2)      Proximodistal atau near for direction. Dimulai dengan menggerakkan anggota gerak yang paling dekat dengan pusat / sumbu tengah kemudian menggerakkan anggota gerak yang lebih tepi seperti bahu lalu jari-jari. Juga dapat dilihat pada organ yang ditengah yang lebih dahulu mencapai kematangan
b.      Pola perkembangan dari umum ke khusus
Dikenal mass to specific atau to complex. Dimulai dengan menggerakkan daerah yang lebih umum kemudian daerah yang lebih kompleks seperti melambaikan tangan kemudian melambaikan jari atau menggerakkan badan sebelum tungkainya
c.       Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan perkembangan
Pola ini mencerminkan ciri khusus pada setiap perkembangan yang dapat digunakan untuk mendeteksi perkembangan selanjutnya
1)      Masa pralahir, pertumbuhan yang sangat cepat pada alat dan jaringan tubuh
2)      Masa neonatus, proses penyesuaian dengan kehidupan di luar rahim dan sedikit aspek pertumbuhan dalam perubahan
3)      Masa bayi, perkembangan sesuai lingkungan yang mempengaruhinya serta memiliki kemampuan untuk menghindari hal yang mengancam dirinya
4)      Masa anak, perkembangan yang cepat dalam aspek sifat,sikap,minat dan cara penyesuaian dengan lingkungan
5)      Masa remaja, perubahan ke arah dewasa sehingga kematangan ditandai dengan tanda pubertas
d.      Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan

4.      CIRI PERTUMBUHAN
a.      Terjadi perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik seperti BB,TB,LK,LL dan LD
b.      Terjadi perubahan proporsi yang dapat dilihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang muncul dari masa konsepsi hingga dewasa
c.       Hilangnya ciri lama seperti kelenjar timus, lepasnya gigi susu,atau hilangnya reflek tertentuMuncul ciri baru mengikuti proses kematangan seperti rambut pada daerah aksila,pubis atau dada

5.      FACTOR YANG PENGARUHI PERTUMBUHAN
a.      Factor herediter
Merupakan factor yang dapat diturunkan sebagai dasar meliputi bawaan,jenis kelamin, ras,suku dan bangsa. Factor ini ditentukan dengan intensitas,kecepatan pembelahan sel telur,usia pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang. Tumbuh kembang anak laki-laki cenderung lebih cepat dibanding anak perempuan sampai usia tertentu. Ras atau suku bangsa juga mempengaruhi seperti orang asia cenderung lebih pendek dari orang eropa
b.      Factor lingkungan
Merupakan factor yang berperan penting dalam tercapainya potensi anak,meliputi lingkungan prenatal dan postnatal
1)      Lingkungan prenatal
Meliputi gizi pada waktu ibu hamil,lingkungan mekanis,zat kimia atau toksin dan hormonal
a)      Lingkungan mekanis. Hal yang mempengaruhi janin atau posisi janin dalam rahim.
(1)   Radiasi dapat merusak otak janinInfeksi pengaruhi tumbuh kembang janin
(2)   Kekurangan oksigen mengakibatkan gangguan plasenta
(3)   Factor imunitas
(4)   Stress
b)      Zat kimia atau toksin
Berkaitan dengan penggunaan obat-obatan, alcohol atau kebiasaan merokok
c)      Hormonal
Mencakup hormon somatotropin, plasenta, tiroid dan insulin
2)      Lingkungan postnatal
a)      Budaya lingkungan
b)      Status social ekonomi
c)      Nutrisi
d)     Iklim dan cuaca
e)      Olahraga atau latihan fisik
f)       Posisi anak dalam keluarga
g)      Status kesehatan

c.       Factor hormonal
Antara lain hormon somatotropin,tiroid dan glukokortikoid. Hormon somatotropin berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan dengan menstimulasi proliferasi sel kartilago dan system skeletal. Hormon tiroid menstimulasi metabolisme tubuh. Hormon glukokortikoid menstimulasi pertumbuhan sel interstisial dari testis dan ovarium selanjutnya stimulasi perkembangan seks

6.      TAHAPAN PERTUMBUHAN
a.      Masa Prenatal
Fase embrio dan fase fetus
b.      Masa Postnatal
1)      Masa neonatus (0-28hari)
Ada adaptasi dari system organ tubuh mulai dari pernapasan, pencernaan dan system lainnya
2)      Masa bayi
a)      Tahap pertama (1-12 bulan). Tumbuh kembang berlangsung terus-menerus khususnya peningkatan susunan saraf
b)      Tahap kedua (1-2 tahun). Kecepatan pertumbuhan menurun dan terdapat percepatan pada perkembangan motorik
3)      Masa prasekolah
Perkembangan stabil dan masih terjadi tumbuh kembang khususnya pada aktivitas fisik dan kemampuan kognitif
4)      Masa sekolah
Perkembangan fisik dan kognitif lebih cepat
5)      Masa remaja
Terjadi perbedaan antara wanita dan pria. Biasanya wanita 2 tahun lebih cepat

7.      PENILAIAN PERTUMBUHAN
a.      Pengukuran Antropometri
Antropometri menurut Hinchiliff (1999 ) adalah pengukuran tubuh manusia dan bagian-bagiannya dengan maksud untuk membandingkan dan menentukan norma-norma untuk jenis kelamin,usia, berat badan, suku bangsa dll
Antropometri dilakukan pada anak-anak untuk menilai tumbuh kembang anak sehingga dapat ditentukan apakah tumbuh kembang anak berjalan normal atau tidak. Pengukuran dapat dilakukan berdasarkan usia dan tidak berdasarkan usia. Hal yang mendasari penggunaan antropometri :
·         Alat mudah didapat dan digunakan
·         Pengukuran dapat dilakukan berulang - ulang dengan mudah dan objektif
·         Pengukuran tidak harus oleh tenaga khusus profesional,dapat oleh tenaga lain setelah mendapat pelatihan
·         Biaya relatif murah
·         Hasilnya mudah disimpulkan, memiliki cutt of point dan baku rujukan yang sudah pasti
·         Secara ilmiah diakui kebenarannya

1)      Berat Badan
a)      0-6 bulan. Penambahan setiap minggu 140-200 gram dan BB 2x BB lahir pada akhir bulan ke 6
b)      6-12 bulan. Penambahan setiap minggu 25-40 gram dan akhir bulan ke 12 akan menjadi 3x BB lahir
c)      Masa bermain penambahan sekitar 4x BB lahir pada usia <2,5 tahun serta penambahan BB setiap tahun 2-3 kg
d)     Pada masa prasekolah dan sekolah penambahan BB setiap tahun 2-3 kg

Penilaian BB dilakukan untuk menilai hasil penurunan jaringan pada tubuh sehingga dapat diketahui status gizi dan tumbuh kembang anak. Selain itu sebagai dasar perhitungan dosis dan makanan yang diperlukan dalam tindakan pengobatan
Berat badan berdasarkan usia menurut WHO  dengan standar NCHS (national center for health statistic) yaitu menggunakan persentil sebagai berikut :
- persentil 50-3 normal
- persentil kurang atau sama dengan tiga termasuk malnutrisi

Berat badan berdasarkan tinggi badan menurut WHO yaitu menggunakan persentase dari median sebagai berikut :
- antara 80-100% malnutrisi sedang
- kurang dari 80% malnutrisi akut

Berat badan berdasarkan tinggi badan menurut standar baku NCHS yaitu menggunakan persentil sebagai berikut :
- persentil 75-25 normal
- persentil 10-5 malnutrisi sedang
- kurang dari persentil 5 malnutrisi berat

Penambahan berat badan dalam kandungan :
- Trimester I (0-3 bulan ) : 500 – 1500 gram
- Timester II (3-6 bulan ) : 400 – 800 gram
- Trimester III (6-9 bulan) : 100 – 500 gram
- Timester IV (9-12 bulan ) : 100 – 400 gram

Penambahan berat badan setelah lahir :
- 5 bulan : 2x BB lahir
- 1 tahun : 3x BB lahir
- 2 tahun : 4x BB lahir

2)      Tinggi Badan
a)      0-6 bulan. Penambahan sekitar 2,5 cm/bulan
b)      6-12 bulan. Penambahan sekitar 1,25 cm/bulan
c)      Pada masa bermain tahun ke 2 penambahan sekitar 12 cm dan tahun ke3 4-6 cm
d)     Pada masa prasekolah, di akhir 4 tahun penambahan 2X TB lahir dan penambahan setiap tahun 6-8 cm
e)      Pada masa sekolah, setelah usia 6 tahun penambahan 5 cm/tahun. Pada usia 13 tahun penambahan 3x TB lahir

Penilaian TB dilakukan untuk menilai status perbaikan gizi
Tinggi badan berdasarkan usia menurut WHO dengan standar baku NCHS yaitu menggunakan persentase dari median sebagai berikut :
> 90% normal,
- <90% malnutrisi kronis (abnormal)

Alat yang digunakan dalam pengukuran adalah :
- Infantometer, untuk pengukuran panjang badan
- Microtoise dan stadiometer, untuk pengukuran tinggi badan

Penambahan panjang badan dalam kandungan :
- Trimester I : 2,8 – 4,4 cm / bulan
- Timester II : 1,9 – 2,6 cm / bulan
- Trimester III : 1,3 – 1,6 cm / bulan
-  Trimester IV : 1,2 – 1,3 cm /bulan

Penambahan tinggi badan setelah lahir :
- saat lahir : 50 cm
- 1 tahun : 1,5x TB lahir
- 4 tahun : 2x TB lahir
- 6 tahun : 1,5x TB 1 tahun
- 13 tahun : 3x TB lahir
- dewasa : 3,5x TB lahir

3)      Lingkar Kepala
- 0-6 bulan. Penambahan 35-43 cm
- Pada usia 1 tahun 46,5 cm
- Pada usia 2 tahun 49 cm
- Pada usia 3 tahun 50 cm
- Sampai usia remaja penambahan sekitar 5 cm
Untuk menilai pertumbuhan otak. Dapat diukur dengan menggunakan kurva lingkar kepala
Penambahan lingkar kepala setelah lahir :
- saat lahir : 34 cm
- 6 bulan : 44 cm
- 1 tahun : 47 cm
- 2 tahun : 49 cm
- dewasa : 54 cm

4)      Gigi
Pertumbuhan gigi terjadi pada rahang atas dan rahang bawah
Pertumbuhan gigi rahang atas
- Gigi insisi sentral usia 8-12 bulan
- Gigi insisi lateral usia 9-13 bulan
- Gigi taring (kaninus) usia 16-22 bulan
- Molar pertama anak laki-laki usia 13-19 bulan
- Molar pertama anak perempuan usia 14-18 bulan, molar kedua usia 25-33 bulan

Pertumbuhan gigi rahang bawah
- Gigi insisi sentral usia 6-10 bulan
- Gigi insisi lateral usia 10-16 bulan
- Gigi taring (kaninus) usia 17-23 bulan
- Molar pertama usia 14-18 bulan
- Molar kedua anak perempuan usia 24-30 bulan, sedangkan laki-laki usia 29-31 bulan

Penanggalan gigi rahang atas
- Gigi insisi pertama usia 7 bulan
- Gigi insisi kedua usia 8 tahun
- Gigi taring usia 11 tahun
- Gigi molar pertama usia 9 tahun
- Gigi molar kedua usia 11 tahun

Penanggalan gigi rahang bawah
- Gigi insisi pertama usia 6 tahun
- Gigi insisi kedua usia 7 tahun
- Gigi taring usia 10 tahun
- Gigi molar pertama usia 9 tahun
- Gigi molar kedua usia 10 tahun

8.      NUTRISI UNTUK TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
a.       Nutrisi berawal sejak janin dalam rahim
b.      ASI : paling lengkap dan seimbang
c.       Menu seimbang : protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, air
d.      Protein : untuk pertumbuhan sel dan fungsi organ, perlindungan infeksi dll
e.       Karbohidrat : sumber energi,aktivitas sel
f.       Lemak : energi
g.      Vitamin & Mineral : pengatur
h.      Serat


Sumber

http://lightsains.blogspot.co.id/2014/12/pertumbuhan-anak-dan-penilaiannya.html