truth


counters

nama

Tuesday 8 December 2015

Contoh LP Breast care

Nama Mahasiswa        :
NIM                            :
Mata Kuliah                : Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui
Jenis Kompetensi        : Asuhan Kebidanan Menyusui
Perasat                         : Breast Care
Semester/Kelompok    :        /

A.    Latar Belakang  (Alasan apa yang mendasari perasat tersebut dilakukan di tinjau dari aspek  fisiologis &patofisiologi serta dampak jika tidak dilakukan)
Tubuh manusia bisa diibaratkan seperti mesin, dimana mesin memiliki bagian-bagian kecil yang membentuk suatu sistem dan memiliki fungsi masing-masing. Untuk dapat megoperasikannya dengan baik atau mengajarkan orang lain untuk mengoperasikannya, sebaiknya kita tahu bagian-bagian mesin tersebut sehingga pada saat kita menemui hambatan kita tahu pada bagian mana dari mesin tersebut yang rusak atau yang tidak menjalankan fungsinya. Seperti halnya payudara, agar dapat menyusui dengan baik sebaiknya kita tahu bagian-bagian dari payudara dan fungsinya masing-masing. Laktasi terjadi dibawah pengaruh berbagai kelanjar endokrin, terutama hormon-hormon hipofisis prolaktin dan oksitosin. Keadaan ini dipengaruhi oleh isapan bayi dan emosi ibu.
Buah dada merupakan sumber air susu ibu (ASI) yang akan menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi, karena itu jauh sebelumnya harus sudah dilakukan perawatan. Bra yang dugunakan harus sesuai dengan pembesaran buah dada, yang sifatnya adalah menyokong payudara dari bawah bukan menekan dari depan.
Cara perawatan payudara adalah suatu tindakan dengan melakukan beberapa pemijatan, menjaga kebersihan serta tindakan-tindakan pada kelainan payudara, sehingga tidak mengalami kesulitan pada saat menyusui.
Pada usia kehamilan 2 bulan terakhir dilakukan pemijatan, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan. Untuk mencegah puting susu kering dan mudah pecah, maka puting susu (nipple) dan areola (bagian lingkaran hitam yang mengelilingi puting) payudara dirawat baik-baik dengan dibersihkan menggunakan baby oil/biocream/air sabun/sejenisnya. Bila puting susu masuk ke dalam, hal ini diperbaiki dengan jalan menarik-narik puting ke arah luar (dilakukan minimal satu bulan sebelum melahirkan dan jika tidak ada indikasi)

B.     Tujuan (Menggambarkan pencapaian dari perasat yang dilakukan secara khusus)
  1. Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau datar
  2. Mempersiapkan produksi ASI
  3. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
  4. Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
  5. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
  6. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
  7. Untuk memperbanyak produksi ASI

C.    Indikasi ( Sasaran/obyek dari tindakan)
  1. Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat abortus, perawatnnya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan keatas
  2. Ibu dengan puting susu yang sudah menonjo dengan riwayat abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan
  3. Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya harus dialkukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat abortus dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.

D.    Kontra Indikasi (Sasaran/obyek yang tidak boleh dilakukan tindakan)
1.      Ibu dengan penyakit kanker payudara
    
E.     Persiapan Alat& Bahan ( Kebutuhan yang harus disediakan sesuai SOP)
1.      Handuk besar 2
2.      Kom kecil berisi kapas
3.      Kom sedang 2 (air hangat,air dingin)
4.      Baby oil/minyak kelapa
5.      Bengkok

F.     Prosedur Pelaksanaan ( Urutan sistematika dari tindakan)
1.      Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2.      Memperkenalkan diri kepada klien
3.      Menjelaskan prosedur yang akan di lakukan dan memposisikan pasien dengan tepat
4.      Menjaga privacy klien
5.      Mempersiapkan alat dan mendekatkan alat-alat
6.      Mencuci tangan
7.      Menyiapkan klien dengan melepas pakaian atas dan BH
8.      Memasang handuk besar untuk menutupi tubuh bagian atas
9.      Mengompres kedua puting susu dengan menggunakan kapas yang telah di basahi dengan minyak kelapa selama 2 menit
10.  Memberi penjelasan kepada klien tentang cara pengurutan perawatan payudara
11.  Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa
12.  Pengurutan pertama di lakukan dengan menggunakan telapak tangan di posisikan di tengah kedua payudara kemudian di lakukan pengurutan dari arah tengah ke atas kemudian ke samping dan kebawah, sangga kedua payudara dimana tangan kanan menyangga payudara kanan dan tangan kiri menyangga payudara kemudian di lepaskan. Gerakan ini dilakukan dengan teratur minimal 20-30 kali.
13.  Pengurutan kedua dengan menggunakan sisi kelingking. Gerakan di mulai dari arah atas kemudian ke samping dan ke bawah secara sirkuler dimana tangan kiri menyangga payudara. Kerjakan minimal 20-30 kali
14.  Pengurutan ketiga dengan menggunakan buku jari tangan. Gerakan di mulai dari bagian atas kemudian ke samping dan ke bawah secara sirkuler dimana tangan kiri menyangga payudara. Kerjakan minimal 20-30 kali.
15.  Lakukan penyiraman kedua payudara, mula-mula di siram dengan air hangat kemudian air dingin masing-masing sebanyak 10 kali secara bergantian.Terakhir siram dengan air hangat.
16.  Mengeringkan payudara menggunakan handuk besar
17.  Merapikan klien
18.  Menjelaskan pada klien bahwa telah di lakukan perawatan payudara dan mendiskusikan hasilnya
19.  Menganjurkan klien untuk melakukan perawatan payudara secara teratur
20.  Membereskan alat dan mencuci tangan

G.    Kesimpulan, Saran&Advice (Evaluasi hasil pengetahuan, sikap, tindakan serta prosedur tindakan praktikan) *Diisi oleh dosen setelah Pre&Post Test


H.    Daftar Pustaka (Semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan)* Minimal 2

3.      Kasanah,uswatun. 2015 . Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Pati












No comments:

Post a Comment