truth


counters

nama

Friday 17 April 2015

Format ana-Varney, ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. I UMUR 25 TAHUN P1 A0 POST PARTUM HARI KE-3 DENGAN ENDOMETRITIS

KASUS


            Ny. I., umur 25 th, pekerjaan Wiraswasta, Suku bangsa jawa, Agama Islam, P1A0, melahirkan anak pertamanya 3 hari yang lalu  di dukun. Nama suami Tn. T, umur 28 tahun, pekerjaan swasta, Agama Islam, alamat Ds. Makmur. Persalinan ditolong dukun berlangsung secara spontan pada pukul 16.00 WIB pada usia kehamilan 39 minggu, ketuban pecah secara spontan, plasenta lahir lengkap. Persalinan berlangsung selama 24 jam. Ny. I tidak sedang dan tidak pernah menderita sakit seperti batuk dalam waktu yang lama, dan tidak mengalami sesak nafas. Ny. I dan keluarga tidak pernah menderita sakit seperti batuk dalam waktu yang lama, dan sakit gula.
            Selama hamil, ibu tidak mengalami keluhan, periksa di Bidan 4 kali, mendapatkan imunisasi TT 2 kali. Tidak ada gangguan pola makan selama hamil, makan 3 x sehari dengan porsi berupa nasi, sayur, ikan dan diselingi cemilan. Minum air putih, susu, teh sebanyak 8 gelas per hari. Berkemih 4x sehari warna kuning jernih, bau khas. BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek, bau khas. Istirahat 8 jam perhari dengan kualitas tidur baik. Sehari-hari Ny. I bekerja sebagai pedagang dan membersihkan rumah setelah pulang dari pasar. Selama hamil Ny. I mandi 2x sehari, keramas 2 hari sekali, gosok gigi 2x sehari. Ibu menyempatkan pergi jalan-jalan 1 bulan sekali. Tidak ada gangguan hubungan seksual, 3x seminggu. Ini adalah pernikahan yang pertama, menikah pada usia 19 tahun. Ibu menstruasi pertama kali usia 15 tahun, lamanya 5 hari, warna merah, siklus teratur 30 hari, 3x ganti pembalut sehari, tidak ada keluhan selama menstruasi.
            Bayi dirawat dalam ruang yang sama agar ibu lebih bisa mengungkapkan kasih sayangnya. 1 hari post partum, ibu pulang dari puskesmas membawa Fe 40 tablet, analgetik bila perlu. PNC akan dilakukan 5 hari post partum. Dalam 3 hari ini Ibu telah makan 3x/hari, tidak mampu menghabiskan 1 porsi berupa nasi, sayur, lauk dan sepotong pepaya. Ibu merasa tidak cukup nafsu makan. Ibu minum 4-5 gelas air tiap hari.  Ibu berkemih 3x sehari warna kuning gelap, bau khas. Ibu BAB 1 kali dengan konsistensi sedang. Istirahat 8 jam perhari dengan kualitas tidur baik. Ibu cuti sejak 2 minggu terakhir s.d. 2,5 bulan lagi. Selama nifas Ny. I mandi 2x sehari, keramas 1 kali, gosok gigi 2x sehari. Ibu belum pernah ber-KB. Ibu aktif mengikuti kegiatan keagamaan misalnya yasinan tiap minggu.
            Keluarga sangat bahagia terlihat dengan secara antusias keluarga berebut untuk menggendong bayinya. Rencananya, ibu akan dibantu kakak iparnya dalam perawatan bayi (terutama saat ibu bekerja) serta dibantu oleh suaminya dalam mengerjakan urusan rumah tangga. Ibu mengatakan jika mengeluarkan banyak darah atau merasa demam harus segera periksa ke Bidan. Ibu sekarang datang ke puskesmas karena demam yang dirasakan sejak 1 hari postpartum sampai hari ini. Ibu juga mengeluh nyeri pada perut bagian bawah. Ibu tidak nafsu makan.
Hasil pemeriksaan sekarang :
Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, Tekanan darah : 120/80 mmHg, Nadi : 96 x/mnt, RR : 28 x/mnt, S : 38,80 C, Muka : tidak pucat, tidak oedem. Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada struma/kelenjar gondok, dan tidak ada pembesaran vena jugularis. Dada : tidak ada tidak ada retraksi dinding dada. Aksila : tidak ada benjolan. Mamae : tidak ada benjolan,  tidak nyeri tekan saat di palpasi, Perut : tidak ada luka bekas operasi, tidak ada pembesaran hepar, limpa. Ibu tampak kesakitan saat perut ditekan. Genetalia : tidak oedem, tidak varises, tidak ada condiloma. Ekstremitas atas : tidak ada gangguan/ kelainan bentuk. Ektremitas bawah : tidak ada kelainan bentuk, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada tanda kemerahan. Kulit : Observasi : warna sawo matang dan tidak ada parut bekas luka. Palpasi : turgor kulit normal. Muka : tidak ada chloasma gravidarum. Payudara : ASI sudah keluar, belum banyak, putting menonjol. TFU 1 jari di bawah pusat, kandung kemih kosong. Ibu mengeluarkan lochea hitam dan berbau sebanyak ¼ pembalut. Tidak ada luka episiotomi, vulva tidak oedema, Anus : tidak ada hemorrhoid.
Soal;

Buat asuhan kebidanan sesuai format ANA varney!

II.                RENCANA TINDAKAN
Hari, Tanggal, jam
Diagnosa Kebidanan
Tujuan
Tindakan
Evaluasi
 Senin, 6 April 2015  jam 08.00 WIB











Ny. I  umur 25 tahun P1 A0 post partum hari ke-3 dengan Endometritis
DS:
1.    Ibu bersalin pada 3 April 2015.
2.    Ibu mengatakan demam sejak 1 hari postpartum sampai hari ini(hari ke-3) dan merasakan nyeri pada perut bagian bawah serta ibu tidak nafsu makan.
3.    Persalinan ditolong dukun
4.    Persalinan berlangsung 24 jam
5.    Ibu cuti bekerja selama 2,5 bulan
6.    DO:
1.      KU: baik
2.      Kesadaran: composmentis
3.      Status emosional: stabil
4.      TD: 120/80 mmHg
5.      N: 96x/menit
6.      RR: 28x/menit
7.      S: 38,80C
8.      Wajah tidak oedem, tidak pucat
9.      Pemeriksaan palpasi abdomen: TFU 1 jari dibawah pusat
10.  Nyeri tekan pada abdomen
11.  Payudara : ASI sudah keluar, belum banyak, putting menonjol.
12.  Mamae : tidak ada benjolan,  tidak nyeri tekan saat di palpasi
13.  Ekstremitas
 atas : tidak ada gangguan/ kelainan bentuk. Ektremitas bawah : tidak ada kelainan bentuk, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada tanda kemerahan.
14.  Lochea hitam dan berbau sebanyak ¼ pembalut.
15.  Tidak ada luka episiotomi, vulva tidak oedema
16.  Anus: tidak ada hemorroid
Setelah melakukan tindakan dalam waktu 30 menit diharapkan:
1.      Kondisi ibu dalam keadaan normal yang ditandai dengan:
a)   TD:100-130/60-90 mmHg
b)   Nadi 60-90  x /menit
c)   RR : 16-24 x /menit
d)  Suhu : 36,5-37,50C


2.      Fisik : status present dalam batas normal
3.      Obstetri :
a)      TFU: 2 jari bawah pusat
b)      PPV : lochea rubra,ganti pembalut 3x/hri
c)      Kontraksi uterus baik

4.      Ibu mengetahui kondisinya

5.      Masalah demam ibu dapat teratasi

6.      Masalah nyeri perut ibu dapat teratasi

7.      Ibu mendapatkan Penanganan segera







8.      Masalah tidak nafsu makan ibu teratasi






9.      Ibu mengetahui Tanda-tanda bahaya masa nifas

10.  Ibu mengetahui tentang ASI Eksklusif



1.      Lakukan pemeriksaan TTV:
-          KU
-          Kesadaran
-          Status emosional
-          TD
-          Nadi
-          RR
-          Suhu

2.      Lakukan Pemeriksaan fisik

3.      Lakukan pemeriksaan obstetri





4.      Jelaskan pada ibu tentang kondisinya
5.      Berikan obat antipiretik: paracetamol 3x500 mg

6.      Berikan obat analgesik: Asam Mefenamat 3x250mg

7.      Lakukan Penanganan segera:
-          Lakukan Pemasangan infus : RL 40 TPM
-          Anjurkan rawat inap
-          Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotik: Ampicilin 4x400 mg
8.      Berikan KIE Kebutuhan gizi ibu nifas dan anjurkan ibu untuk mencoba menu baru yang lebih variatif serta anjurkan ibu untuk perbanyak minum air putih minimal 8 gelas perhari

9.      Berikan KIE tentang tanda-tanda bahaya masa nifas

10.  Berikan KIE tentang ASI Eksklusif
S:
1.      Ibu mengetahui kondisinya
2.      Ibu bersedia diberi penanganan segera
3.      Ibu bersedia dirawat inap
O:
-          TTV:
·      KU: baik
·      Kesadaran: composmentis
·      Status emosional: stabil
·      TD: 120/80 mmHg
·      N: 96x/menit
·      RR: 28x/menit
·      S: 38,80C

-          Kondisi fisik: Dalam batas normal

-          Kondisi Obstetri:
·      Pemeriksaan palpasi abdomen: TFU 1 jari dibawah pusat
·      Wajah tidak oedem, tidak pucat
·      Nyeri tekan pada abdomen
·      Payudara : ASI sudah keluar, belum banyak, putting menonjol.
·      Mamae : tidak ada benjolan,  tidak nyeri tekan saat di palpasi
·      Ekstremitas atas : tidak ada gangguan/ kelainan bentuk. Ektremitas bawah : tidak ada kelainan bentuk, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada tanda kemerahan.
·      Lochea hitam dan berbau sebanyak ¼ pembalut.
·      Tidak ada luka episiotomi, vulva tidak oedema
·      Anus: tidak ada hemorroid



III. PELAKSANAAN TINDAKAN
Hari, Tanggal, Jam
Diagnosa Kebidanan
Tindakan
Evaluasi Tindakan
Senin, 6 April 2015  jam 08.02 WIB






Jam 08.05 WIB

Jam 08.10 WIB











Jam 08.13 WIB


Jam 08.15 WIB

Jam 08.16 WIB


Jam 08.17 WIB




Jam 08.23 WIB




Jam 08.26 WIB


Jam 08.30 WIB
Ny. I  umur 25 tahun P1 A0  post partum hari ke-3 dengan endometritis

1.      Melakukan pemeriksaan TTV:
-          KU
-          Kesadaran
-          Status emosional
-          TD
-          Nadi
-          RR
-          Suhu

2.      Melakukan Pemeriksaan fisik

3.      Melakukan pemeriksaan obstetri











4.      Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya


5.      Memberikan obat antipiretik: paracetamol 3x500 mg

6.      Memberikan obat analgesik: Asam Mefenamat 3x250mg

7.      Melakukan Penanganan segera:
-          Lakukan Pemasangan infus : RL 40 TPM
-          Anjurkan rawat inap
-          Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotik: Ampicilin 4x400 mg
8.      Memberikan KIE Kebutuhan gizi ibu nifas dan anjurkan ibu untuk mencoba menu baru yang lebih variatif serta anjurkan ibu untuk perbanyak minum air putih minimal 8 gelas perhari

9.      Memberikan KIE tentang tanda-tanda bahaya masa nifas

10.  Memberikan KIE tentang ASI Eksklusif
S: -
O:
-      KU: baik
-      Kesadaran: composmentis
-      Status emosional: stabil
-      TD: 120/80 mmHg
-      N: 96x/menit
-      RR:28 x/menit
-      S: 38,80C
S: -
O: Kondisi fisik dalam batas normal
S: -
O:
-      Pemeriksaan palpasi abdomen: TFU 1 jari dibawah pusat
-      Nyeri tekan pada abdomen
-      Lochea hitam dan berbau sebanyak ¼ pembalut.
-      Tidak ada luka episiotomi, vulva tidak oedema
-      Anus: tidak ada hemorrhoid
-      Payudara : ASI sudah keluar, belum banyak, putting menonjol.
-      Mamae : tidak ada benjolan,  tidak nyeri tekan saat di palpasi
S: -
O: Ibu memperhatikan dengan baik saat dijelaskan tentang kondisinya
S: Ibu bersedia menerima obat
O: -

S:Ibu bersedia menerima obat
O:

S: - Ibu bersedia dipasang infus
-          Ibu bersedia dirrawat inap
O : -


S: -
O: Ibu mengangguk saat dianjurkan mencoba menu baru yang lebih variatif


S:-
O:Ibu memperhatikan dengan baik ketika diberikan KIE tanda-tanda bahaya masa nifas
S:-
O:Ibu memperhatikan dengan baik ketika diberikan KIE ASI Eksklusif







IV.       CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, Tanggal, Jam
Diagnosa Kebidanan
Evaluasi
S
O
A
P
Senin, 6 April 2015  jam 08.30 WIB


















Ny. I  umur 25 tahun P1 A0  post partum hari ke-3 dengan endometritis

-          Ibu mengetahui kondisinya
-          Ibu bersedia diberi penanganan segera
-          Ibu bersedia menerima obat
-          Ibu bersedia dipasang infus
-          Ibu bersedia dirawat inap

-          TTV:
KU: baik
Kesadaran: composmentis
Status emosional: stabil
TD: 120/80 mmHg
N: 96x/menit
RR: 28x/menit
S: 38,80C
-          Kondisi fisik dalam batas normal
-          Pemeriksaan palpasi abdomen: TFU 1 jari dibawah pusat
-          Wajah tidak oedem, tidak pucat
-          Nyeri tekan pada abdomen
-          Payudara : ASI sudah keluar, belum banyak, putting menonjol.
-          Mamae : tidak ada benjolan,  tidak nyeri tekan saat di palpasi
-          Ekstremitas atas : tidak ada gangguan/ kelainan bentuk. Ektremitas bawah : tidak ada kelainan bentuk, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada tanda kemerahan.
-          Lochea hitam dan berbau sebanyak ¼ pembalut.
-          Tidak ada luka episiotomi, vulva tidak oedema
-          Anus: tidak ada hemorroid
-          Ibu memperhatikan dengan baik saat dijelaskan tentang kondisinya
-          Ibu mengangguk saat dianjurkan mencoba menu baru yang lebih variatif
-          Ibu memperhatikan dengan baik ketika diberikan KIE tanda-tanda bahaya masa nifas
-          Ibu memperhatikan dengan baik ketika diberikan KIE ASI Eksklusif
Ny. I  umur 25 tahun P1 A0  post partum hari ke-3 dengan endometritis

















Lanjutkan rawat inap