truth


counters

nama

Sunday 30 August 2015

SAP ASI EKSKLUSIF




SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan           : Nutrisi Pada Bayi
Sub Pokok Bahasan    : Pemberian ASI Eksklusif
Sasaran                        : Ibu Nifas dan Menyusui
Waktu                                     : 30 menit
Tempat                        : Ruang Nifas RSUD X
Penyuluh                     : yana’s hope

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami dan mampu mempraktikkan cara pemberian ASI eksklusif yang benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :
1.     Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
2.     Menjelaskan pengelompokan ASI
3.     Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
4.     Menjelaskan kandungan ASI
5.     Mempraktikkan cara menyusui yang benar

3. Materi

1. Pengertian ASI eksklusif
2. Pengelompokan ASI
3. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
4. Kandungan ASI
5. Cara menyusui yang benar

4. Kegiatan Penyuluhan

No
Tahap
Waktu
Kegiatan
Penyuluhan
Audiens
1.
Pembukaan
5 menit
a.       a.Mengucapkan salam
b.      b. Memperkenalkan diri
  c. Menjelaskan tujuan   umum dan tujuan khusus
Menjawab salam, Mendengarkan, Memperhatikan.

2.
Pelaksanaan
20 menit
c.       a. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif,
d.      b. Menjelaskan pengelompokan ASI
e.       c. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi.
f.       d. Menjelaskan kandungan ASI,
g.      e. Menjelaskan cara menyusui yang benar
h.      f. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
i.        g. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
Mendengarkan,

Mendengarkan,

Mendengarkan,


Memperhatikan,

Memperhatikan

Bertanya,


Mendengarkan


3.
Penutup
5 menit
j.        a. Menyimpulkan semua penyuluhan yang telah dilaksanakan.
  b. Salam penutup.
Memperhatikan


Menjawab Salam

5. Media

     1. Leaflat

6. Metode
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab
3.      Demonstrasi

6.     Pengorganisasian

1.    Penyuluh         : yana’s hope






7.   Evaluasi


No.

Hal Yang Dinilai

Keterangan

Hasil
1
Input
a.       Sasaran
b.      Media


a.       Berapa jumlah sasaran yang hadir?
b.      Apakah media sudah sesuai dan menarik

a.       Sasaran ibu nifas dan menyusui 90%
b.      Sesuai, Menarik
2
Proses
a.       Keaktifan peserta
b.      Penyampaian materi
a.       Apakah peserta aktif bertanya?
b.      Apakah penyampaian materi sudah jelas?
a.       Cukup Aktif

b.      Cukup Jelas
3
Output
a.       Penerimaan materi yang disampaikan

Memberikan beberapa pertanyaan seputar materi yang disampaikan

Lima pertanyaan dapat dijawab

Daftar Pertanyaan:

1.      Apa pengertian ASI Eksklusif?
2.      Apa saja pengelompokan ASI?
3.      Apa manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi?
4.      Apa kandungan ASI?
5.      Bagaimana cara menyusui yang benar?

Jawaban:
1.      ASI Eksklusif adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah. (Dwi Sunar Prasetyo:2009)
ASI  Eksklusif menurut WHO adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk ataupun makanan tambahan lain yang diberikan saat bayi baru lahir sampai berumur 6 bulan.
2.      Pengelompokan ASI
a.       ASI stadium I adalah kolostrum. Kolostrum adalah cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai hari ke-4. Kolostrum sangat baik untuk mengeluarkan “meconium” yaitu air  ketuban dan cairan lain yang tertelan masuk perut bayi saat proses persalinan. Jumlah (volume) kolostrum berkisar 150-300 cc per hari.
b.      ASI Stadium II adalah ASI peralihan yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi ASI yang matang. ASI ini diproduksi pada hari ke-4 sampai hari ke-10.
c.       ASI stadium III adalah ASI matur. ASI yang disekresi dari hari ke-10 sampai seterusnya.
3.      Manfaat ASI
a.       Bagi Bayi
1.      ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda.
2.      ASI mudah dicerna oleh bayi.
3.      Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
4.      ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
5.      ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
6.      Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI eksklusif.
7.      Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
b.      Bagi Ibu
1.      Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
2.      Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3.      Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
4.      Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.
5.      Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya.
6.      Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan setiap saat bayi membutuhkan.
7.      Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi

4.      Kandungan ASI
1.      Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
a.       Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
b.      Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin.
c.       Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2.      ASI mengandung protein, lemak, kalsium dan zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin. Berikut ini aneka zat antivirus dan anti bakteri yang terkandung dalam kolostrum:
a.       Lysozyme, yaitu enzim yang aktif di saluran pencernaan yang jumlahnya ribuan kali dibandingkan kadar lysozyme yang ada di susu formula. Tugasnya menghancurkan dinding sel patogen dan melindungi saluran pencernaan bayi
b.      Bifidobakteri, bertugas mengasamkan lambung sehingga bakteri patogen dan parasit tidak mampu bertahan hidup
c.        Lactoferin, bertugas mengikat besi sehingga bakteri patogen yang membutuhkan zat besi diboikot, tidak mendapat suplay zat besi hingga mati
d.      Lactoperoksida, bersma unsur lain berperang melawan serangan bakteri sterptococus (yang dapat menimbulkan gejala penyakit paru-paru)
e.       Makrofage, berfungsi melindungi kelenjar susu ibu dan saluran pencernaan bayi.
f.       ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.






KADAR ZAT GIZI
ASI
SUSU SAPI
PROTEIN
LEMAK
LAKTOSA
KALORI
VITAMIN A
VITAMIN B1
VITAMIN C
KALSIUM
BESI
12 gr
3,8 gr
7,0 gr
75,0 Kal
53,0 KI
0,11 mgr
43,0 mgr
30,0 mgr
0,15 mgr
3,3 gr
3,8 gr
4,8 gr
66,0 Kal
34,0 KI
0,42 mgr
1,8 mgr
125,0 mgr
0,1 mgr

5.      Cara Menyusui yang benar
1.      Cuci tangan yang bersih dengan sabun.
2.      Perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting
3.      Duduk dan berbaring dengan santai.
4.      Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu.
5.      Dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
6.      Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.

8.     Daftar Pustaka
Kartika. 2008. Sehat Setelah Melahirkan. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Kawan Kita.
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.

9.     Lampiran
a.       Leaflat
b.      Materi






Lampiran

MATERI
ASI EKSLUSIF

A.   Pengertian ASI Eksklusif
            ASI Eksklusif adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah. (Dwi Sunar Prasetyo:2009)
            ASI  Eksklusif menurut WHO adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk ataupun makanan tambahan lain yang diberikan saat bayi baru lahir sampai berumur 6 bulan.

B.   Pengelompokan ASI
a.       ASI stadium I adalah kolostrum. Kolostrum adalah cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai hari ke-4. Kolostrum sangat baik untuk mengeluarkan “meconium” yaitu air  ketuban dan cairan lain yang tertelan masuk perut bayi saat proses persalinan. Jumlah (volume) kolostrum berkisar 150-300 cc per hari.
b.      ASI Stadium II adalah ASI peralihan yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi ASI yang matang. ASI ini diproduksi pada hari ke-4 sampai hari ke-10.
c.       ASI stadium III adalah ASI matur. ASI yang disekresi dari hari ke-10 sampai seterusnya.

C.   Manfaat ASI
a.       Bagi Bayi
1.    ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda.
2.    ASI mudah dicerna oleh bayi.
3.    Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
4.    ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
5.    ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
6.    Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI eksklusif.
7.    Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

b.      Bagi Ibu
1.      Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
2.      Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3.      Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
4.      Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.
5.      Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya.
6.      Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan setiap saat bayi membutuhkan.
7.      Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi

D.   Kandungan ASI
ASI mengadung:
1.      Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
a.       Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
b.      Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin.
c.       Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
d.      Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2.      ASI mengandung protein, lemak, kalsium dan zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin. Berikut ini aneka zat antivirus dan anti bakteri yang terkandung dalam kolostrum:
a.       Lysozyme, yaitu enzim yang aktif di saluran pencernaan yang jumlahnya ribuan kali dibandingkan kadar lysozyme yang ada di susu formula. Tugasnya menghancurkan dinding sel patogen dan melindungi saluran pencernaan bayi
b.      Bifidobakteri, bertugas mengasamkan lambung sehingga bakteri patogen dan parasit tidak mampu bertahan hidup
c.        Lactoferin, bertugas mengikat besi sehingga bakteri patogen yang membutuhkan zat besi diboikot, tidak mendapat suplay zat besi hingga mati
d.      Lactoperoksida, bersma unsur lain berperang melawan serangan bakteri sterptococus (yang dapat menimbulkan gejala penyakit paru-paru)
e.       Makrofage, berfungsi melindungi kelenjar susu ibu dan saluran pencernaan bayi.

3.      ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

KADAR ZAT GIZI
ASI
SUSU SAPI
PROTEIN
LEMAK
LAKTOSA
KALORI
VITAMIN A
VITAMIN B1
VITAMIN C
KALSIUM
BESI
12 gr
3,8 gr
7,0 gr
75,0 Kal
53,0 KI
0,11 mgr
43,0 mgr
30,0 mgr
0,15 mgr
3,3 gr
3,8 gr
4,8 gr
66,0 Kal
34,0 KI
0,42 mgr
1,8 mgr
125,0 mgr
0,1 mgr


E.   Cara Menyusui Yang Benar
1.      Cuci tangan yang bersih dengan sabun.
2.      Perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting
3.      Duduk dan berbaring dengan santai.
4.      Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu.
5.      Dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
6.      Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.




No comments:

Post a Comment