truth


counters

nama

Thursday 28 August 2014

Contoh soal KB 1



KASUS

Tanggal 5 April 2012, Ny. Mia usia 37 tahun datang kebidan Umi untuk mendapatkan alat kontrasepsi. Ny. Mia mengatakan telah memiliki 3 orang anak. Anak pertama berusia 10 tahun, anak ke-2 berusia 5 tahun dan anak ke-3 berusia 3 bulan.Saat ini Ny.Mia masih menyusui anaknya dan ia juga mengatakan belum mendapat haid lagi setelah selesai masa nifas.
Soal :
1.        Dari kasus diatas saat ini Ny.Mia belum mendapatkan haid setelah selesai masa nifas, apa yang menyebabkan Ny.Mia belum mendapat haid?
2.        Kontrasepsi apa yang dapat dipakai oleh Ny.Mia berikan alasannya?
3.        Bagaimana cara kerja dari alat kontrasepsi tersebut?



ANALISIS KASUS

1.      Ny.Mia belum mendapatkan haid setelah selesai masa nifas karena saat Ny. Mia menyusui bayinya, isapan mulut bayiakan merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan berkerja memeras ASI pada alveoli sehingga ASI berkumpul pada duktus dan kemudian disekresi. Keluarnya ASI merangsang hormon prolaktin untuk memproduksi ASI dengan mengisi alveoli. Selanjutnya, Hipotalamus akan menekan pengeluaran hormon-hormon yang menghambat sekresi prolaktin,seperti LH dan FSH, sehingga tidak terjadi proses pematangan sel telur di ovarium dan tidak akan terjadi ovulasi. Dengan tidak terjadinya ovulasi, endometrium tidak akan menebal dan tidak akan terjadi peluruhan sehingga tidak terjadi menstruasi. Hal ini merupakan cara kerja dari metode kontrasepsi MAL (Metode Amenore Laktasi). Metode ini efektif sampai 6 bulan dan harus dilanjutkan dengan pemakaian kontrasepsi lainnya.
2.      Kontrasepsi yang dapat dipakai oleh Ny.Mia yaitu:
a.       Pil progestin (minipil)
Kontrasepsi ini dapat dipakai Ny. Mia karena minipil cocok untuk perempuan menyusui dan sangat efektif pada masa laktasi, serta tidak menurunkan produksi ASI.
b.      Suntikan progestin
Kontrasepsi ini dapat dipakai Ny. Mia karena kontrasepsi ini cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi ASI dan dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun.
c.       Implan
Kontrasepsi ini dapat dipakai Ny. Mia karena kontrasepsi ini aman dipakai pada masa laktasi dan berjangka panjang, serta dapat digunakan oleh semua wanita dalam usia reproduksi.


d.      AKDR
Kontrasepsi ini dapat dipakai Ny. Mia karena kontrasepsi ini aman dipakai pada masa laktasi dan berjangka panjang, serta dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi.
3.      Cara kerja dari alat kontrasepsi yang dapat dipakai Ny. Mia adalah
a.       Cara kerja pil progestin
1.      Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat).
2.      Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit.
3.      Mengentalkan lendir serviks, sehingga menghambat penetrasi sperma.
4.      Mengubah motalitas tuba, yang dapat mengganggu transportasi sperma.
b.      Cara kerja suntikan progestin
1.      Mencegah ovulasi
2.      Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma.
3.      Menjadikan selaput lendir rahim tipis
4.      Menghambat pengangkutan gamet oleh tuba
c.       Cara kerja Implan
1.      Mengentalkan lendir serviks
2.      Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.
3.      Mengurangi transportasi sperma
4.      Menekan ovulasi
d.      Cara kerja AKDR
1.      Menghambat sperma masuk ke tuba fallopi
2.      Mempengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri
3.      Mencegah pertemuan ovum dan sperma atau mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi.
4.      Memungkinkan mencegah implantasi telur dalam uterus.
Pertanyaan dan Jawaban

1.        Mengapa MAL tidak dimasukkan kedalam kontrasepsi yang dapat dipakai Ny.Mia?
Jawaban:
Karena usia Ny.Mia > 35 tahun dan sudah memiliki 3 orang anak serta masih menyusui.Jadi kontrasepsi yang dianjurkan adalah kontrasepsi yang bertujuan untuk menghentikan kehamilan dan memiliki efektifitas tinggi dan angka kegagalan kecil serta tidak mengganggu laktasi. Sedangkan MAL memiliki angka kegagalan cukup tinggi yaitu 5-10% dan sudah pernah ada kasus ibu yang mempunyai anak usia 3 bulan dan masih menyusui anaknya serta belum haid namun ternyata ia tetap bisa hamil. Sehingga MAL tidak diikutkan karena dirasa kurang efektif.

2.        Mengapa tubektomi yang justru dapat menghentikan kesuburan tidak dimasukkan kedalam kontrasepsi yang dapat dipakai Ny.Mia?
Jawaban:
Karena beberapa ahli mengatakan bahwa anestesi yang dipakai pada kontrasepsi tubektomi dapat masuk ke ASI dan dapat mempengaruhi daya hisap bayi, sehingga produksi ASI menjadi inadekuat dan selanjutnya akan  menyebabkan bayi malas menyusu. Sehingga tubektomi tidak diikutkan karena dapat mengganggu proses menyusui.

No comments:

Post a Comment