KASUS
Tanggal 5 April 2012, Ny. Mia usia
37 tahun datang kebidan Umi untuk mendapatkan alat kontrasepsi. Ny. Mia
mengatakan telah memiliki 3 orang anak. Anak pertama berusia 10 tahun, anak
ke-2 berusia 5 tahun dan anak ke-3 berusia 3 bulan.Saat ini Ny.Mia masih
menyusui anaknya dan ia juga mengatakan belum mendapat haid lagi setelah
selesai masa nifas.
Soal :
1.
Dari kasus diatas saat
ini Ny.Mia belum mendapatkan haid setelah selesai masa nifas, apa yang
menyebabkan Ny.Mia belum mendapat haid?
2.
Kontrasepsi apa yang
dapat dipakai oleh Ny.Mia berikan alasannya?
3.
Bagaimana cara kerja
dari alat kontrasepsi tersebut?
ANALISIS
KASUS
1. Ny.Mia
belum mendapatkan haid setelah selesai masa nifas karena saat Ny. Mia menyusui
bayinya, isapan mulut bayiakan merangsang hipofisis posterior
untuk mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan berkerja memeras ASI
pada alveoli sehingga ASI berkumpul pada duktus dan kemudian disekresi. Keluarnya
ASI merangsang hormon prolaktin untuk memproduksi ASI dengan mengisi alveoli. Selanjutnya,
Hipotalamus akan menekan pengeluaran hormon-hormon yang menghambat sekresi
prolaktin,seperti LH dan FSH, sehingga tidak terjadi proses pematangan sel
telur di ovarium dan tidak akan terjadi ovulasi. Dengan tidak terjadinya
ovulasi, endometrium tidak akan menebal dan tidak akan terjadi peluruhan
sehingga tidak terjadi menstruasi. Hal ini merupakan cara kerja dari metode
kontrasepsi MAL (Metode Amenore Laktasi). Metode ini efektif sampai 6 bulan dan
harus dilanjutkan dengan pemakaian kontrasepsi lainnya.
2. Kontrasepsi
yang dapat dipakai oleh Ny.Mia yaitu:
a. Pil
progestin (minipil)
Kontrasepsi
ini dapat dipakai Ny. Mia karena minipil cocok untuk perempuan menyusui dan
sangat efektif pada masa laktasi, serta tidak menurunkan produksi ASI.
b. Suntikan
progestin
Kontrasepsi
ini dapat dipakai Ny. Mia karena kontrasepsi ini cocok untuk masa laktasi
karena tidak menekan produksi ASI dan dapat digunakan oleh perempuan usia
>35 tahun.
c. Implan
Kontrasepsi
ini dapat dipakai Ny. Mia karena kontrasepsi ini aman dipakai pada masa laktasi
dan berjangka panjang, serta dapat digunakan oleh semua wanita dalam usia
reproduksi.
d. AKDR
Kontrasepsi
ini dapat dipakai Ny. Mia karena kontrasepsi ini aman dipakai pada masa laktasi
dan berjangka panjang, serta dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi.
3. Cara
kerja dari alat kontrasepsi yang dapat dipakai Ny. Mia adalah
a. Cara
kerja pil progestin
1. Menekan
sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium (tidak begitu kuat).
2. Endometrium
mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit.
3. Mengentalkan
lendir serviks, sehingga menghambat penetrasi sperma.
4. Mengubah
motalitas tuba, yang dapat mengganggu transportasi sperma.
b. Cara
kerja suntikan progestin
1. Mencegah
ovulasi
2. Mengentalkan
lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma.
3. Menjadikan
selaput lendir rahim tipis
4. Menghambat
pengangkutan gamet oleh tuba
c. Cara
kerja Implan
1. Mengentalkan
lendir serviks
2. Mengganggu
proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.
3. Mengurangi
transportasi sperma
4. Menekan
ovulasi
d. Cara
kerja AKDR
1. Menghambat
sperma masuk ke tuba fallopi
2. Mempengaruhi
fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri
3. Mencegah
pertemuan ovum dan sperma atau mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi.
4. Memungkinkan
mencegah implantasi telur dalam uterus.
Pertanyaan dan Jawaban
1.
Mengapa MAL tidak
dimasukkan kedalam kontrasepsi yang dapat dipakai Ny.Mia?
Jawaban:
Karena usia Ny.Mia >
35 tahun dan sudah memiliki 3 orang anak serta masih menyusui.Jadi kontrasepsi
yang dianjurkan adalah kontrasepsi yang bertujuan untuk menghentikan kehamilan
dan memiliki efektifitas tinggi dan angka kegagalan kecil serta tidak
mengganggu laktasi. Sedangkan MAL memiliki angka kegagalan cukup tinggi yaitu
5-10% dan sudah pernah ada kasus ibu yang mempunyai anak usia 3 bulan dan masih
menyusui anaknya serta belum haid namun ternyata ia tetap bisa hamil. Sehingga
MAL tidak diikutkan karena dirasa kurang efektif.
2.
Mengapa tubektomi yang
justru dapat menghentikan kesuburan tidak dimasukkan kedalam kontrasepsi yang
dapat dipakai Ny.Mia?
Jawaban:
Karena beberapa ahli
mengatakan bahwa anestesi yang dipakai pada kontrasepsi tubektomi dapat masuk
ke ASI dan dapat mempengaruhi daya hisap bayi, sehingga produksi ASI menjadi inadekuat
dan selanjutnya akan menyebabkan bayi
malas menyusu. Sehingga tubektomi tidak diikutkan karena dapat mengganggu
proses menyusui.
No comments:
Post a Comment