ANEMIA pada kehamilan

ANEMIA

·         DEFINISI

Konsentrasi hemoglobin yang kurang dari 12 g  dan kurang dari 10 g selama kehamilan atau masa nifas

·         FAKTOR PENYEBAB

1. Hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah.
2. Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma.
3. Kurangnya zat besi dalam makanan terutama yang berasal dari sumber hewani
4. Kebutuhan zat besi meningkat.
5. Gangguan pencernaan dan absorbsi.

·         PENYEBAB ANEMIA

1.      Kurang makan sayuran hijau, buah buahan yang berwarna dan lauk pauk (sebab utama)

2.      Perdarahan akibat terlalu sering melahirkan

3.      Jarak kelahiran anak terlalu dekat

4.      Ibu hamil bekerja terlalu berat

5.      Adanya cacing tambang dalam usus

·         TANDA TANDA ANEMIA

-          Kepala pusing, palpitasi, berkunang-kunang, perubahan jaringan epitel kuku, gangguan sistem neurumuskular, lesu, lemah, lelah, pembesaran kelenjar limpa

-          Tanda tanda anemia yang banyak diketahui oleh masyarakat a.l : mata terasa berkunang kunang, badan terasa lemah, lesu, cepat lelah, gampang mengantuk, lidah, bibir, kuku, wajah/muka tampak pucat sekali.

·         DERAJAT ANEMIA

1. Kriteria WHO dalam 3 kategori, yaitu

            a. Normal (≥11 gr/dl),

            b. Anemia ringan (8-10 g/dl)

            c. Anemia berat (< 8 g/dl).

2. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah ternyata rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil adalah sebesar 11.28 mg/dl, kadar hemoglobin terendah 7.63 mg/dl dan tertinggi 14.00 mg/dl.

·         Klasifikasi anemia yang lain adalah :

1. Hb 11 gr% : Tidak anemia
2. Hb 9-10 gr% : Anemia ringan
3. Hb 7 – 8 gr%: Anemia sedang
4. Hb < 7 gr% : Anemia berat.

·         DAMPAK ANEMIA

1. Pada ibu

1.      Rendahnya kemampuan jasmani krn sel-sel tubuh tdk cukup mendapat pasokan oksigen.

2.      Me↑ frekuensi komplikasi pd kehamilan & persalinan (persalinan sulit dan lama, premature, pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi  cenderung me ↑ bahkan resiko risiko kematian ibu.

3.      Masa nifas dapat terjadi gangguan antar proses pemulihan rahim kurang sempurna, daya tahan terhadap infeksi dan stress berkurang dan produksi ASI rendah.

2. Pada janin

1.      Hambatan pertumbuhan janin

2.      Kegururan /abortus,

3.      Bayi lahir mati,

4.      Kematian bayi dalam kandungan,

5.      Cacat bawaan, 

6.      BBLR

·         PENGOBATAN ANEMIA

1. Pemberian tambahan zat besi yg mengandung ferosulfat, besi glukonat atau suatu polisakarida. Tablet besi akan diserap dengan maksimal jika diminum 30 menit sebelum makan.
2.  Biasanya cukup diberikan 1 tablet/hari, kadang diperlukan 2 tablet.
3. Pemberian zat besi dalam dosis yang lebih besar adalah sia-sia dan kemungkinan akan menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit.

·         PENCEGAHAN ANEMIA

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup (daging & sayur2an hijau)
2. Minum tablet tambah darah  60 gr sebanyak 90 tablet selama hamil
3. Bagi pasangan usia subur mengatur jarak kelahiran dengan menjadi peserta KB.