Contoh
Kebutuhan Fisik Ibu Hamil
•
Oksigen
•
Nutrisi
•
Personal
hygine
•
Pakaian
•
Eliminasi
•
Schesule
•
Mobilisasi,
body mekanik
•
Exersice/senam
hamil
•
Istirahat/tidur
Contoh Kebutuhan
Psikologis Ibu Hamil
•
Imunisasi
•
Traveling
•
Persiapan
laktasi
•
Persiapan
persalinan dan kelahiran bayi
•
Memantau
kesejahteraan janin
•
Ketidaknyamanan
dan cara mengatasi
•
Kunjungan
ulang
•
Pekerjaan/aktivitas
•
Tanda
bahaya dalam kehamilan
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kehamilan:
- Faktor Fisik
a. Status Kehamilan
b. Status Gizi
c. Gaya Hidup: substance abuce, perokok, hamil di luar
nikah, hamil tak diharapkan
- Faktor Psikologi
a. Stressor internal dan eksternal
b. Support keluarga
c. Substansi abuce
d. Patner abuce
- Faktor Lingkungan, Sosial Budaya, Ekonomi
KEBUTUHAN
FISIK IBU HAMIL
•
Status
gizi
•
Nutrisi
pada kehamilan
-
Tambahan
BB mingguan yang dianjurkan trimester II + III adalah 0,75 kg/mg
-
Kebutuhan:
Protein 20 gr/hr dan Kalori 500 klr/hr
Stress
Nutrisi
•
Muntah
yang parah
•
Jarak
kehamilan kurang satu tahun
•
Riwayat
obstetrik yang buruk
•
BB
gagal mencapai 5 kg pada usia gestrasi 20 mg
•
Masalah
atau gangguan emosi yang serius
Resiko
Tinggi Menyangkut Nutrisi pada Wanita yang:
•
Mengkonsumsi
tembakau
•
Mengkonsumsi
alkohol
•
Mengkonsumsi
kafein atau kopi
•
Mengkonsumsi
marijuana
•
Mengkonsumsi
kokain atau bahan terlarang lainnya
•
Intoleransi
terhadap laktosa
•
Gestasi
multipel
•
Vegetarian
ketat
Status
Sosial
•
Dukungan
orang terdekat terhadap kehamilan riwayat penganiayaan secara emosional
•
Kepuasan
seksual: perubahan perasaan dan seksual
•
Antara
kedua pasangan terhadap perubahan yang terjadi
•
Perasaan
tentang kehamilan, pengaruh dalam kehidupan dan gambaran tumbuhnya, perasaan
terhadap bayi dikandungnya
Masalah
Kehamilan
•
Waspada
resiko hipertemia, respon stress dan iritabilitas uterus efek fisik dari
gerakan yang terlalu cepat
•
Waspada
akan kontradiksi dan tanda bahaya
•
Waspada
akan sindrum hipertensi
•
Hindari
kelelahan, latihan yang berlebihan, olahraga berat
•
Mengkonsumsi
kalori secara adekuat yang selang waktu yang teratur
•
Hindari
kondisi panas dan lembab
•
Jika
seorang penari profesional atau atlet kompetisi, pantau reaksi anda dan janin
secara cermat
Suplemen
Zat Besi
Ø 30 mg elemen besi setiap hari
Ø 150 mg besi, sulfat, teh, kopi, susu akan mengurangi
aborsi zat besi nonhem zat besi paling baik dikonsumsi di antara waktu makan
bersama dengan jus jeruk
Suplemen
Asam Sulfat
•
0,4
sapai 0,8 mg/hr
•
Mencegah
anemia megaloblastik
•
Di
konsumsi bersama dengan zat besi, jika wanita anemia
Suplemen
Vit C
•
Diminum
sebanyak 250 mg/hr bersama dengan makanan
•
Dapat
meningkatkan absorpsi besi non hem
•
Mungkin
meningkatkan absopsi suplemen besi
•
Mungkin
sebagai pro folatik untuk pendarahan pasca partum
Riwayat
Kehamilan Sekarang
•
Sakit
kepala
•
Pusing
•
Gangguan
visual
•
Sinkop
•
Demam
•
Lemah
•
Mual
•
Muntah
•
Nyeri
ulu hati
•
Perubahan
pada payudara
•
Penetesan
kolostrum
•
Nafas
pendek
•
Nyeri
abdomen
•
Nyeri
punggung
•
Dispareunia
•
Rabas
vagina
•
Perdarahan
•
Disuria
•
Sering
berkemih
•
Konstipasi
•
Hemoroid
•
Kram
kaki
•
Varikokositis
•
Oedema
•
Infeksi
•
Obat
dan Pengobatan
•
Roentgenografi
•
Kecelakaan
Mengapa
Makanan Bergizi Perlu untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
•
Menjaga
kesehatan ibu hamil dan menyusui
•
Untuk
kesehatan janin yang dikandung
•
Kelancaran
kelahiran
•
Keberhasilan
menyusui
Apa yang Terjadi Bila Kekurangan
Gizi?
•
Ibu
lemah dan kurang nafsu makan
•
Kemungkinan
infeksi tinggi
•
Pendarahan
dalam masa kehamilan
•
Anemia
(kurang darah, HB, 11 mg%)
Pengaruhnya
Pada Ibu Melahirkan
•
Persalinan
sulit dan lama
•
Persalinan
sebelum waktunya/prematur
•
Perdarahan
setelah persalinan
•
Persalinan
dengan operasi cenderung meningkat
•
Keguguran
Pengaruhnya
pada janin
- Berat badan lahir rendah
- Bayi menderita anemia
- Bayi lahir mati
- Cacat bawaan
- Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang
Mencegah
Kurang Darah
Untuk
mencegah kurang darah, ibu hamil harus makan sumber zat gizi
Contoh:
Sayuran
hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang-kacangan lainnya,
telur, ikan, daging dll…
Juga perlu
ditambah tablet besi
Kebutuhan
Zat Kapur
Fungsi:
-
Mencegah
gigi keropos dan rapuhnya tulang pinggul
-
Mencegah
keroposan gigi, tulang pinggul rapuh yang dapat mengakibatkan kesulitan saat melahirkan
-
Makanan
yang mengandung Zat Kapur:
a. Kacang-kacangan, ikan teri/ikan kecil yang dimakan
dengan tulangnya/durinya
b. Sayuran daun hijau seperti bayam, daun katu, daun
singkong
c. Susu
Kebutuhan
Zat Besi
•
Kebutuhan
ibu ketika hamil akan Zat Besi dan Zat Kapur meningkat.
•
Fungsi
Zat Besi untuk mencegah kurang darah
•
Zat
besi tidak cukup dari makan saja → perlu ditambah dengan minum tablet zat besi
1 butir/hari selama hamil (90 hari)
KEHAMILAN
PERTAMA
•
Kehamilan
pertama, pada satu pasangan akan merupakan masa penting dalam perkembangan
keluarga
•
Sebagian
orang mengatakan bahwa periode ini adalah periode “kritis”
•
Ada
juga yang mengatakan “normal” crisis
•
Karena
kehidupan rutin keluarga berubah dimana pola interaksi harus dikembangkan
Perubahan
Peran Selama Kehamilan
Tahap
Antisipasi
Peran sosial melalui latihan
formal/infomal, role model mengamati sesamanya. Tahap ini akan melatih mereka
sebagai pemain peran.
Tahap
Honeymoon
Periode ini segera menyusul setelah
benar-benar menerima peran tersebut. Terjadi kekurangan dan perjelajahan karena
mereka mencoa menyesuaikan diri satu dengan lainnya
Tahap
Stabil:
Tahap ini tergantung pada bagaimana
mereka melihat penampilan mereka dalam perannya
Tahap
akhir perjanjian:
Tahap ini benar-benar nyata
KEBUTUHAN
PSIKOLOGI IBU HAMIL
- Support keluarga dan tenaga kesehatan
- Rasa aman dan nyaman selama kehamilan
- Persiapan menjadi orang tua
- Persiapan sibling
- Persiapan dalam menghadapi persalinan dan mengasuh anak
- Kehidupan seksual pada kehamilan
- Pemakaian obat-obatan
PERUBAHAN
PSIKOLOGIS PADA TRIMENSTER I, II DAN III
TRIMESTER
I
•
Perubahan
hormonal progestron dan estrogen
•
Merasa
kecewa (penolakan) atas kehamilan
•
Kecemasan
dan kesedihan
•
Penurunan
libido konsultasi dengan suami
TRIMESTER
II
•
Rasa
tak nyaman
•
Sudah
menerima kehamilan
•
Merasa
tidak nyaman berkurang
TRIMESTER
III
•
Menunggu
dan waspada
•
Ibu
tak sabar menunggu kelahiran, rasa tidak nyaman, dirinya aneh, jelek, sedih,
persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang tua.
Pengaruh
Kehamilan Terhadap Pasangan Hidup
•
Kehamilan
adalah salah satu pengalaman unik dalam kehidupan mereka
•
Penyelidikan
menunjukan bahwa penurunan gambaran tubuh pada istri dan suami
•
Ditemukan
juga bahwa banyak pria menjadi sakit selama istri hamil, seperti: nafsu makan
menurun, gangguan pencernaan, sakit gigi, dan sakit pinggang
Tugas
Perkembangan Psikologis Ibu Selama Hamil
•
Menggabungkan
janin ke dalam gambaran tubuhnya
•
Persepsi
bahwa janin adalah objek yang terpisah
•
Siap
menerima hubungan dengan bayinya
Reaksi
Emosional Selama Hamil
Wanita
hamil sering merasakan perasaan yang berubah-ubah, yang dapat membingungkan
wanita itu sendiri dan keluarganya.
Reaksi
Emosional Pada Trimester I, II, dan III
TRIMESTER
I
•
Perasaan
gembira dengan kehamilannya (antipati/menolak)
•
Perasaan
seperti pada unwanted/wanted pregnancy
•
Perasaan
yang tidak nyaman pada Trimester I meningkatkan rasa simpati akan kehamilan
TRIMESTER
II
•
Perasaan
cenderung menjadi stabil
•
Kedua
pasangan lebih sering tampak sehat secara fisik dan sangat bersemangat untuk
menyiapkan kedatangan bayinya
•
Kehamilan
mulai merupakan kenyataan bayinya
•
Cenderung
mencintai dirinya sendiri. Pasif dan tertutup karena dia berkonsentrasi pada
kebutuhannya sendiri dan bayinya
TRIMESTER
III
•
Karena
perubahan postur, maka mempengaruhi gambaran dirinya dan timbul perasaan kaku
dan canggung
•
Merasa
tidak feminim dan takut bila suami tidak dapat menyenangi kondisi ini
•
Perasaan
takut meningkat pada 6-8 minggu menjelang kelahiran bayinya
•
Ibu
sering berbicara tentang kemungkinan dapat meninggal karena persalinan dan ini
membingungkan keluarga
•
Sering
bermimpi tentang kelahiran bayi
ASPEK-ASPEK PSIKOSOSIAL MASA
KEHAMILAN
•
Siapa
saja anggota keluarga
•
Bagaimana
hubungan keluarga antara satu dengan lainnya
•
Dimana
tempat tinggal mereka? Apakah mereka kerap kali berhubungan?
•
Apakah
mereka dekat hubungannya?
•
Bagaimana
hubungan dengan masyarakat?
FUNGSI
KELUARGA
Bagaimana
pembagian peran di dalam keluarga?
a. Siapa dan apa peran masing-masing anggora keluarga di
dalam rumah
b. Siapa pengambil keputusan
c. Perubahan-perubahan apa saja yang diinginkan keluarga?
d. Bagaimana tanggapan keluarga tentang
perubahan-perubahan peran dengan kedatangan bayi yang baru?
e. Bagaimana cara keluarga menerima/mengartikan situasi
yang baru?
f. Apakah mereka bersikp optimis, pesimis atau bertindak
sendiri dalam menghadapi suatu situasi?
g. Bagaimana bentuk dan cara berkomunikasi dalam
keluarga?
Apa Sajakah
Sumber Materi dan Emosi Keluarga?
- Apa keadaan keuangannya memadai?
- Siapa pencari nafkah dalam keluarga?
- Apakah kehamilan ibu akan membuat perubahan dalam keuangan?
- Bila ada yang memerlukan bantuan emosional, bagaimana caranya?
- Siapa yang menjadi orang kepercayaan?
- Kepada siapakah si ayah mencari bantuan moril?
- Apakah ada kesulitan-kesulitan dalam hubungan interpersonal dan intrapersonal dalam keluarga?
- Rencana-rencana khusus apa yang telah dibuat untuk menyambut kedatangan sang bayi dan selama masa kehamian
Trimester I
•
Perubahan
hormon progesteron dan estrogin meningkat: rasa mual, lemah
•
Merasa
kecewa, penolakan, kecemasan, kesedihan
•
Libido
menurun: konsultasi dengan suami
Trimester
II
•
Rasa
tak nyaman
•
Sudah
menerima kehamilan
•
Merasa
tidak nyaman berkurang
Trimester III
•
Menunggu
dan waspada
•
Ibu
merasa tak asbar menunggu kelahiran
•
Rasa
tidak nyaman
•
Dirinya
aneh, jelek, sedih
•
Perlu
dukungan suami, keluarga, bidan
•
Persiapan
aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang tua
Kebutuhan
Psikologis Upaya Mempersiapkan
•
Perubahan
psikologis pada kehamilan
•
Tanda-tanda
patalogik sederhana yang dapat diketahui oelh ibu hamil
•
Kebutuhan
gizi dan pola makan dalam kehamilan
•
Perawatan
dan pelayanan ibu hamil terutama pemberian imunisasi, senam hamil, dan
perawatan kesehatan umum
•
Persiapan
psikologis dalam menghadapi persalinan dan pengasuhan anak
•
Kehidupan
seksual pada kehamilan
•
Pemakaian
obat-obatan
Kebutuhan
Psikologis Ibu Hamil Trimester I, II, dan III
•
Support
keluarga
•
Support
dari tenaga kesehatan
•
Rasa
aman dan nyaman selama kehamilan
•
Persiapan
menghadapi orang tua
•
Persiapan
sibling
Riwayat
Antenatal Terdahulu
•
Identifikasi
informasi
•
Riwayat
medis dan perawat primer terdahulu
•
Riwayat
keluarga
•
Riwayat
menstruasi, mencakup HPHT untuk penentuan kelahiran
•
Riwayat
ginekologi
•
Riwayat
seksual
•
Riwayat
kontrasepsi
Amnioskopi
•
Alat
teropong (amniokop) untuk melihat keadaan air ketuban normal, jernih, dan
keputihan
•
Ada
pewarnaan: janin hipexia
Ketepatan: 30-34% perlu
dipertimbangkan
Amniosintesa
•
Persiapan
cairan dari rahim melalui tusukan/fungsi abdomen, dengan tujuan menganalisa
cairan
•
Kapan
saja dilakukan
•
Melihat
kelainan perkembangan kromosom genetik/kelahiran/perkembangan janin
•
Kematangan
paru-paru janin, golongan darah, menilai penyakit
•
Rhesus
mendeteksi adanya amniosius
Desekrasi
Variabel
Tidak
teratur dan tidak mengikuti pola timbulnya kontaksi uterus : tekanan tali pusatnya
Pembagian
Kardiografi
Dengan
menggunakan alat KTB (Kardiotografi) ada 2 macam:
1. Contaction Stress Test (CST)
Melakukan tes kesamaan dengan pemberian oksigen atau
perangsangan puting susu
2. Non Stress Test (NST)
Tes ini
tidak disertai dengan konstraksi, yang secara tidak langsung mengkaji fungsi
pernafasan flac
•
Hasil:
reaktif, atau negatif : normal
•
Ditandai
dengan adanya 2 kali akselerasi denyut jantung 10-15 menit, dengan
masing-masing akselerasi minimal 15x/menit dan bertahan selama 15 detik
•
Apabila
reaktivitas tersebut tidak ditemukan, maka hasil dinyatakan: non reaktif : ada gangguan fungsi pernafasan plac
Pemeriksaan
Laboratorium
•
Uji
kehamilan positif (kemungkinan)
•
Tanda-tanda
kehamilan melalui pemeriksaan sonografi (positif)
•
Papsmear,
GO, biakan klamidia, golongan darah, faktor RH, titer antibodi, uji tuberkulin,
hepatitis B
•
Titer
rubela, HIV, antibodi varicela, protein urine, glukosa
Pengkajian
Emosional
•
Mudah
tersinggung
•
Marah
•
Murung
•
Cemas
•
Khawatir
•
Emosi
tidak stabil
No comments:
Post a Comment