truth


counters

nama

Sunday 24 January 2016

SENAM HAMIL

A.    MATERI
1.      Pengertian
Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. (Mandriwati, 2008).
Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk mengahadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman dan spontan (Huliana, 2001).
Senam hamil adalah sebuah program berupa latihan fisik yang sangat penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan saat persalinannya (Indiarti, 2008).
Dapat disimpulkan bahwa senam hamil adalah latihan fisik ringan sesuai dengan indikasi kehamilan yang bertujuan untuk relaksasi dan persiapan saat persalinan
2.      Tujuan
Menurut  Mandriawati (2008)  tujuan senam hamil adalah :
a.      Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses pesalinan.
b.     Membentuk sikap tubuh. Sikap tubuh yang baik selama kelahiran dan persalinan dapat mengatasi keluhan-keluhan umum pada wanita hamil, mengharapkan letak janin normal, mengurangi sesak nafas akibat bertambah besarnya perut.
c.      Menguasaai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peranan penting dalam persalinan dan selama hamil untuk mempercepat relaksasi tubuh yang diatasi dengan napas dalam, selain itu juga untuk mengatasi rasa nyeri pada saat his.
d.     Menguatkan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
e.      Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil.
f.       Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia akan mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan dapat berlatih agar nafasnya lebih panjang dan tetap relaks.
g.     Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang.
h.     Latihan mengejan latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
i.       Mendukung ketenagaan fisik

3.      Manfaat Senam Hamil
Menurut  Mandriawati (2008)  manfaat senam hamil adalah :
a.  Mengatasi sembelit (konstipasi), kram dan nyeri punggung.
b.  Memperbaiki sirkulasi darah
c.  Membuat tubuh segar dan kuat dalam aktivitas sehari-hari.
d.  Tidur lebih nyenyak
e.   Mengurangi resiko kelahiran prematur.
f.   Mengurangi stress.
g.  Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah melahirkan.
h.  Tubuh lebih siap dan kuat di saat proses persalinan.
i. Bertemu dengan calon ibu lain bila ibu melakukannya kelas senam hamil.

4.      Syarat Melakukan  Senam Hamil
Menurut  Mandriawati (2008) syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan  senam hamil adalah :
a.       Kehamilan berjalan normal
b.      Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami kesulitan persalinan.
c.       Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
d.      Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
e.       Jangan membiarkan tubuh ibu kepanasan dalam jangka waktu panjang. istirahatlah sejenak.
f.       Gunakan bra yang cukup baik untuk olah raga dan semacam decker yang bisa menyokong kaki.
g.      Minum cukup air
h.      Perhatikan keseimbangan tubuh (kehamilan mengubah keseimbangan tubuh Ibu) 
i.        Lakukan olahraga sesuai porsi dan jangan berlebihan. Jika terasa pusing, kram, lelah atau terlalu panas, istirahat saja.

5.      Kontraindikasi Senam Hamil
Menurut  Mandriawati (2008) kontraindikasi senam hamil adalah :
a.   Kelainan jantung
b.   Tromboplebitis
c.   Emboli Paru
d.  Perdarahan pervaginam
e.   Ada tanda kelainan pada janin
f.    Plasenta previa

6.      Waktu Untuk Melakukan Senam Hamil
Menurut  Mandriawati (2008)  dianjurkan untuk melakukan senam hamil yaitu setelah usia kehamilan 22 minggu.

7.      Tempat Melakukan Senam Hamil
Untuk menjamin dilakukanya  senam hamil dengan aman dan benar dibutuhkan tuntunan yang jelas atau instruktur yang berpengetahuan dan terampil. Oleh karena itu, dianjurkan agar ibu hamil melakukan senam hamil bersama ibu hamil yang lain di Rumah Sakit atau Rumah Bersalin yang akan digunakan untuk bersalin. Karena ditempat tersebut akan ada saling tukar pengalaman, bertambah semangat juga akan ada penambahan wawasan bisa diberikan oleh petugas medis yang merangkap sebagai instruktur. (Kushartanti, 2004)
Namun jika tidak sempat atau jarak rumah terlalu jauh dari Rumah Sakit atau Klinik, bisa juga dilaksanakan dirumah dengan dibantu instruktur atau ibu sudah pernah mengikuti senam hamil dan sudah mengerti bagaiman cara melakukannya misalnya diteras atau diruang keluarga. (Musbikin, 2005)

8.      Gerakan Senam Hamil
a.  Gerakan 1
1)      Posisi duduk bersila dengan menegakkan punggung, letakkan tangan di atas kaki seperti orang yang sedang bersemedi. Lakukan posisi ini untuk beberapa saat sambil mengatur pernafasan. Gerakan ini bisa dilakukan di atas matras, karpet, tikar, atau alas yang menurut anda lembut dan empuk lainnya.
2)      Posisi duduk di atas alas lembut seperti diatas dengan merenggangkan kedua kaki lurus ke depan. Langkah selanjutnya yaitu condongkan tubuh ke belakang dan bertumpu pada siku lengan yang diletakan di lantai. Lakukan gerakkan telapak kaki dengan menegakkan lalu mengarahkannya ke bawah hingga posisinya lurus dengan lutut. Gerakkan lainnya yaitu menggerakkan telapak kaki ke samping, lalu tegakkan lurus, ke samping lagi, ulangi gerakan ini sampai merasa cukup.
3)      Posisi tidur dengan satu bantal meyangga kepala, lalu angkat kedua lutut kaki menjadi seperti posisi melahirkan. Tarik nafas sedalam-dalamnya lewat mulut, tahan, dan mengejan, seperti saat anda sedang buang air besar. Jika anda merasa nafas sudah mau habis, keluarkan nafas anda kemudian tarik nafas kembali, dan ulangi proses ini sebanyak beberapa kali.    

Manfaat dari gerakan senam hamil diatas adalah:
1)      Melemaskan otot-oto tubuh dan melancarkan peredara darah
2)      Tubuh merasa lebih rileks, segar dan bugar
3)      Mempermudah persalinan dan menjaga kesehatan janin       

b.  Gerakan 2
1)      Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di pinggang, gerakkan leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher.
2)      Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki dan menggerakkan telapak kaki ke depan dan ke belakang guna membantu sirkulasi vena dan mencegah pembengkakkan di kaki.
3)      Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian dorong kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk latihan dasar panggul.
4)      Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring. Angkatlah kaki perlahan-lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya. Gunanya untuk menguatkan otot paha.
5)      Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut dipegang dengan tangan, kemudian tarik nafas dan berlatih mengejan.
6)       Sikap merangkak, letakkan kepala di antara ke dua tangan, lalu menoleh ke samping. Selanjutnya turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi ini selama kurang lebih 1 menit. Nb: Gerakan ini sangat cocok untuk Ibu yang bayinya masih belum masuk
pinggul (sungsang).
7)      Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan membantu memijat daerah pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan otot pinggang yang lelah.


Gerakan senam hamil menurut Ratna Dewi Pudiastuti, 2011 adalah:
a.       Duduk bersila
Sikap duduk dengan perut bagian bawah menekan perut kedalmam rongga panggul (beserta janinnya) sehingga kedudukan janin dalam kandungan tetap baik lakukan gerakan pemanasan dengan menggerakan kepala menengok kekanan dan kekiri, miring kekiri dan kanan. Gerakan dilakukan 8x hitungan
b.      Memutar lengan dan mengencangkan payudara
Letakkan jari-jari tangan di bahu, dua lengan menjepit kedeua payudara dan mengangkat payudara keatas dengan kedua sikut tersebut.
c.       Gerakan relaksasi
Gerakan ini dilakukkan dengan posisi tidur miring dengan kepala ditopang dengan bahu bantal. Kaki bawah lurus, kaki atas ditekuk.
d.      Gerakan pergelangan kaki mengayuh
Posisi tubuh terlentang kedua kaki lurus. Menekan jari-jari kaki lurus ke bawah dan ke atas kembali.
e.       Mengangkat panggul
Posisi terlentang dengan kedua kaki ditekuk, kedua tangan diletakkan disamping untuk menahan badan. Tarik nafas, tahan sambilmengencangkan otot panggul, tahan beberapa detik lalu kembali ke posisi semula sambil menghembuskan nafas.
f.       Latihan membrane
Gerakan ini adalah posisi tidur terlentang, rangkul paha dengan tangan sampai siku, lakukan dengan posisi miring ke kiri dank ke kanan. Gerakan dilanjutkan dengan posisi terlentang dan merangkul kedua paha dengan lengan sampai siku. Sambil menarik nafas angkat kepala, Pandangan ke perut. Lalu hembuskan nafas. lanjutkan dengan memegang pergelangan kaki. Gerakkan dilakukan 8x hitungan.

B.     ALAT DAN BAHAN
1.      Matras
2.      Bantal
3.      Gambar gerakan senam hamil

C.     PROSEDUR
1.      Menyambut klien dengan ramah dan sopan
2.      Memperkenalkan diri pada klien
3.      Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dan memposisikan pasien dengan tepat
4.      Merespon terhadap reaksi klien dengan cepat
5.      Menjaga privasi
6.      Teruji mendekatkan alat
7.      Menjelaskan pengertian senam hamil
8.      Menjelaskan manfaat senam hamil
9.      Menjelaskan tujuan senam hamil
10.  Teruji memposisikan klien
11.  Duduk bersila ( lakukan gerakkan pemanasan dengan menggerakkan kepala dengan menengok ke kana dan ke kiri, miring ke kenan dan kekiri, sesudah itu tundukkan kepala dan angkat kepala sambil menarik nafas kemudian menghembuskannya) lakukan gerakan 8x
12.  Memutar lengan dan mengencangkan payudara (letekakn jari – jari tangan dibahu. Meletakakn dua lengan menjepit kedua payudara dan mengangkat keatas dengan kedua siku tersebut. Lakukan gerakan ini dengan memutar lengan, lepas perlahan – lahan kemudian lanjutkan dengan mengangkat kedua siku keatas dan kembali keposisi semula ) lakukan gerakan 8x
13.  Gerakan relaksasi ( posisi tidur miring kekanan dengan kepala ditopang tangan atau bantal. Kaki bawah lurus, kaki atas ditekuk, tarik nafas dan hembuskan lewat mulut. Lakukan gerakan dengan mengangkat kakiatas setinggi pinggul, kemudian turunkan. Lanjutkan dengan mengangkat kaki atas, tekuk kearah perut dengan kaki bawah sejajar, luruskan dan kemudian keposisi semula. Ulangi semua dengan posisi miring ke kiri) masing – masing 8x
14.  Gerakan kaki dan mengayuh (posisi tibuh telentang, posisi kaki lurus. Tekanlah jari – jari lurus ke bawah dan tekuk keatas kembali. Putar pergelangan kaki dari arah kanan ke kiri dan sebaliknya. Lanjutkan gerakan dengan kaki seolah – olah mengayuh sepeda dengan kedua tangan disisi samping untuk menahan) lakukan gerakan 8x
15.  Mengangkat panggul ( posisi tidur telentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan diletakkan disamping untuk menahan badan. Tarik nafas, tahan sambil mengencangkan otot panggul , tahan beberapa detik, lalu kembali keposisi semula sambil menghembuskan nafas) lakukan gerakan 8 x
16.  Latihan membran ( posisi tidur telentang dan merangkul kedua paha dengan lengan sampai siku, sambil menarik nafas angkat kepala, pandangan ke perut, lalu hembuskan nafas. Lanjutkan dengan memegang pergelangan kaki) lakukan gerakan 8x
17.  Melenturkan punggung ( posisi seperti merangkak, bahu sejajar dengan kedua lengan dibuka sejajar, dengan membuka kaki angkat punggung dan tundukkan kepala sambil menarik nafas, tahan beberapa detik dan kembali keposisi semula, pada posisi kembali otot punggung rileks) ulangi gerakan 8 x
18.  Gerakan anti sungsang ( dengan posisi menungging tangan rileks disamping tubuh dan kedua kaki terbuka, ditekuk sejajar bahu dan letakkan kepala diantara kedua tangan. Turunkan dada perlahan – lahan sampai menyantuh kasur, kepala menoleh  ke samping  ( kiri atau kanan ) letakkan siku diatas kasur, geser sejauh mungkin dari tubuh ke samping. Pertahankan gerakan selama ± 5-10 menit atau sesuai dengan kemampuan ibu)
19.  Membereskan alat dan mencuci tangan

D.    DAFTAR PUSTAKA
Huliana, Mellyna. (2006). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Jakarta: Puspa Swara
Mandriati, G.A. (2008). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: EGC.
Pudiastuti, R. A, 2011. Buku Ajar ; Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Haikhi.

E.     CHECKLIST
CHEKLIST SENAM HAMIL

NO
BUTIR YANG DINILAI



NILAI
0
1
2
A
Persiapan Alat



1
Matras/Kasur



2
Bantal



3
Leaflet



B
SIKAP DAN PERILAKU



4
Menyambut klien dengan sopan dan ramah



5
Memperkenalkan diri pada klien



6
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dan memposisikan pasien dengan tepat



7
Merespon terhadap reaksi klien dengan cepat



8
Menjaga privacy



C
CONTENT



   9
Teruji mendekatkan alat



   10
Menjelaskan pengertian senam hamil



   11
Menjelaskan manfaat senam hamil



   12
Menjelaskan tujuan senam hamil



   13
Teruji memposisikan pasien



   14
Duduk Bersila (Lakukan gerakan pemanasan dengan menggerakkan kepala menengok ke kanan dan ke kiri, miring ke kanan dan ke kiri, sesudah itu tundukkan kepala dan angkat kepala sambil menarik nafas kemudian menghembuskannya. Lakukan gerakan 8x.)



15
Memutar lengan dan mengencangkan payudara (Letakkan jari-jari tangan dibahu. Meletakkan  dua lengan menjepit kedua payudara dan mengangkat keatas dengan kedua siku tersebut. Lakukan gerakan ini dengan memutar lengan , lepas perlahan-lahan kemudian lanjutkan dengan mengangkat kedua siku keatas dan kembali ke posisi semula. Lakukan gerakan 8x.)



16
Gerakan Relaksasi (Posisi tidur miring kekanan dengan kepala ditopang tangan atau bantal. Kaki bawah lurus, kaki atas ditekuk, tarik nafas dan hembuskan lewat mulut. Lakukan gerakan dengan mengangkat kaki atas setinggi pinggul, kemudian turunkan. Lanjutkan dengan mengangkat kaki atas, tekuk ke arah perut dengan kaki bawah sejajar, luruskan dan kembali ke posisi semula. Ulangi semua dengan posisi miring ke kiri, masing-masing 8x.



17
Gerakan Kaki dan mengayuh (Posisi tubuh terlentang, kedua kaki lurus. Tekanlah jari-jari lurus ke bawah dan tekuk ke atas kembali. Putar pergelangan kaki dari arah kanan ke kiri dan sebaliknya. Lanjutkan gerakan dengan kaki seolah-olah mengayuh sepeda dengan kedua tangan di sisi samping untuk menahan. Lakukan gerakan 8x.)



18
Mengangkat Panggul (Posisi tidur terlentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan diletakkan di samping untuk menahan badan. Tarik nafas, tahan sambil mengencangkan otot panggul, tahan beberapa detik, lalu kembali ke posisi semula sambil menghembuskan nafas. Lakukan gerakan 8x.)



19
Latihan membran (Posisi tidur terlentang dan merangkul kedua paha dengan lengan sampai siku, sambil menarik nafas angkat kepala, pandangan ke perut, lalu hembuskan nafas. Lanjutkan dengan meemgang pergelangan kaki. Lakukan 8x



20
Melenturkan Punggung (Posisi seperti merangkak, bahu sejajar dengan kedua lengan dibuka sejajar, dengan membuka kaki angkat punggung dan tundukkan kepala sambil menarik nafas, tahan beberapa detik kemudian kembali ke posisi semula, pada posisi kembali otot punggung rileks. Ulangi gerakan 8x)



21
Gerakan anti sungsang (Dengan posisi menungging tangan rileks disamping tubuh dan kedua kaki terbuka, ditekuk sejajar bahu letakkan kepala diantara kedua tangan. Turunkan dada perlahan-lahan sampai menyentuh kasur. Kepala menoleh ke samping (kiri atau kanan) letakkan siku diatas kasur, geser sejauh mungkin dari tubuh kesamping. Pertahankan gerakan selama ± 5 – 10 menit atau sesuai dengan kemampuan ibu.)



22
Membereskan alat dan mencuci tangan



D
TEKNIK



  23
Teruji melaksanakan secara sistematis



  24
Teruji menggunakan bahasa yang lugas, jelas,



  25
Teruji memberikan perhatian terhadap setiap jawaban klien



  26
Teruji mendokumentasikan hasil




jumlah nilai


NILAI AKHIR= jumlah nilai/52 x 100

Keterangan Nilai:
0                    : jika tidak dilakukan
1                    : jika dilakukan namun terdapat kesalahan

2                    : jika dilakukan benar









No comments:

Post a Comment