Dukungan
Keluarga
1. Pengertian
Dalam kamus
besar bahasa Indonesia dukungan yang berarti sokongan dan bantuan. Dukungan
dalam penentuan sikap seseorang berarti bantuan atau sokongan dari orang
terdekat untuk melakukan kunjungan ulang. Merujuk pada teori Buffering
Hipothesis yang berpandangan bahwa dukungan sosial mempengaruhi kesehatan
dengan cara melindungi individu dari efek negatif. Dukungan keluarga yang
diberikan kepada ibu balita dapat menumbuhkan perasaan senang, aman, dan nyaman
sehingga dapat mempengaruhi kemauan ibu untuk membawa balitanya ke posyandu.
Dukungan keluarga terutama dukungan yang didapatkan dari suami akan menimbulkan
ketenangan batin dan perasaan senang dalam diri ibu sehingga dapat melakukan
pemantauan tumbuh kembang balitanya dengan membawa keposyandu secara teratur
(Depkes RI, 2010).
Adanya orang yang
menganjurkan, membantu dan mengantar dalam upaya mendapatkan pelayanan
kesehatan juga sangat berpengaruh terhadap kunjungan ke pelayanan kesehatan
khususnya posyandu (Azwar, 2005).
Keluarga yang sehat akan
mencari jalan untuk membantu mencapai potensi kesehatan yang lebih tinggi.
Pendekatan yang menyenangkan dari orang yang berarti dari lingkungan yang
simpatik dan bersahabat akan membawanya kepada pembinaan lingkungan dan emosi,
sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keinginan untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan. Dorongan dan anjuran dari orang dekat dan anggota keluarga untuk
mencari pengobatan akan berpengaruh besar terhadap keinginan dan motivasi untuk
mendapatkan jasa pelayanan kesehatan (Notoatmodjo, 2005).
2. Bentuk
dukungan sosial
Konsep operasional dari
dukungan sosial adalah perceived support (dukungan yang dirasakan), yang
memiliki dua elemen dasar diantaranya adalah persepsi bahwa ada sejumlah orang
lain dimana seseorang dapat mengandalkannya saat dibutuhkan dan derajat
kepuasan terhadap dukungan yang ada. Dukungan dapat dibagi menjadi lima bentuk,
yaitu :
a. Dukungan
emosional (emotional support)
Bentuk dukungan emosional yang dapat
diberikan seperti ekspresi empati dan perhatian terhadap individu. Dukungan
tersebut dapat memberikan rasa aman, dan dicintai agar individu dapat
menghadapi masalah dengan baik. Dukungan ini sangat penting diberikan pada
individu dalam menghadapi keadaan yang dianggap tidak dapat dikontrol. Sumber
terdekat dukungan emosional adalah keluarga. Dukungan keluarga tersebut
memiliki arti yang signifikan dalam kehidupan seseorang.
b. Dukungan
penghargaan (esteem support)
Bentuk dukungan penghargaan dapat
diberikan melalui dorongan atau persetujuan terhadap gagsan atau perasaan
individu serta perbandingan positif dengan individu lain. Dukungan penghargaan
ini dapat membantu individu dalam meningkatkan harga diri, serta membangun
harga diri dan kompetisi.
c. Dukungan
instrumental (instrumental support)
Dukungan instrumental merupakan bentuk
dukungan langsung dan nyata. Dukungan yang diberikan dapat berupa penyediaan
materi yang dapat memberikan pertolongan langsung seperti pinjaman uang,
barang, makanan serta pelayanan. Dukungan ini dapat membantu individu
mengurangi takanan karena dapat langsung digunakan untuk memecahkan masalah
yang berhubungan dengan materi.
d. Dukungan
informasional (informational support)
Bentuk dukungan informasional adalah
pemberian informasi terkait dengan hal yang dibutuhkan individu. Sebagai
makhluk social, manusiatidak bisa menghindar dari berhubungan dengan orang
lain. Dalam berhubungan dngan orang lain, manusia mengikuti system komunikasi
dan informasi yang ada. System dukungan informasi mencakup pemberian nasihat,
saran serta umpan balik mengenai keadaan individu. Jenis informasi yang dapat
diberikan seperti menolong individu untuk mengenali dan mengatasi masalah yang
sedang dihadapi.
e. Dukungan
jaringan (network support)
Pemberian dukungan jaringan dapat
membuat individu merasa anggota dari suatu kelompok yang memiliki kesamaan
minat dan aktivitas sosial. Dukungan ini melibatkan rasa kebersamaan satu sama
lain serta meningkatkan rasa saling memiliki.
1. Dukungan
Suami
a. Pengertian
Menurut
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Dukungan adalah orang yang mendukung, penunjang,
penyokong, pembantu. Sedangkan suami adalah pria yang menjadi pasangan istri. Sehingga
dukungan suami dapat didefinisikan sebagai bantuan yang diberikan oleh suami.
Bantuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bantuan yang diberikan oleh
suami terhadap istri dalam memutuskan dan memilih menggunakan metode
kontrasepsi
jangka panjang.
Menurut
Friedman (1998) dalam Prasetyawati (2011), Dukungan suami adalah dorongan yang
diberikan oleh suami berupa dukungan moril dan materiil dalam hal mewujudkan suatu rencana yang dalam hal ini
adalah pemilihan kontrasepsi. Dukungan suami membuat keluarga mampu
melaksanakan fungsinya, karena anggota keluarga memang seharusnya saling
memberikan dukungan dan saling memperhatikan keadaan dan kebutuhan kesehatan
istri.
b. Mekanisme Dukungan
Akhirnya, Cohen & McKay (1984)
menampilkan suatu model kondisi-kondisi dimana jaringan dukungan seseorang akan
menurun atau mencegah stres. Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa jaringan
sosial memberikan “efek penyangga” terhadap kejadian-kejadian yang penuh stres.
Ada tiga tipe mekanisme dukungan :
1) Dukungan
Nyata
Meskipun sebenarnya
setiap orang dengan sumbur-sumber yang tercukupi dapat memberi dukung dalam
bentuk, uang atau perhatian, dukungan nyata merupakan paling efektif bila
dihargai oleh penerima dengan tepat. Pemberian dukungan nyata yang berakibat
pada perasaan ketidakadekuatan dan behutang, akan benar-benar menambah stres
individu (Niven, 2000).
2) Dukungan
Penghargaan
Kelompok dukungan dapat
mempengaruhi presepsi individu akan ancaman. Dukungan sosial menyangga
orang-orang untuk melawan stres dengan membantu mereka mendefinisikan kembali
situasi tersebut sebagai ancaman kecil. Arahkanlah pada orang yang sama yang
telah mengalami situasi yang sama untuk mendapatkan nasihat dan bantuan.
Bagaimanapun, dukungan sosial hanya akan membantu jika stresor tersebut secara
sosial dapat diterima; pasien kanker umumnya tidak ingin mendiskusikan
penyakitnya karena cacad yang didapat pada kondisi tersebut dan tidak mencari bantuan
dari pasien kanker lain agar tehindar dari ucapan umum bahwa mereka mengalami
kanker (wortman & Dunkel-Schetter 1987).
Dukungan sosial dapat juga
membantu meningkatkan strategi koping individu dengan menyarankan
strategi-strategi alternatif yang didasarkan pada pengalaman sebelumnya dan
dengan mengajak orang-orang berfokus da aspek-aspek yang lebih positif dari
situasi tersebut (Niven,2000).
3) Dukungan
Emosional
Jika stres mngurangi
perasaan seseorang akan hal dimiliki dan dicintai, dukungan emosional dapat
menggantikannya atau menguatkan perasaan-perasaan ini. Stres yang tidak
terkontrol dapat berakibat pada hilangnya harga diri.Jika hal ini terjadi,
jaringan pendukung memainkan peran yang berarti dalam meningkatkan pendapat
yang rendah terhadap diri sendiri. Kejadian-kejadian yang berakibat seseorang
merasakan hilang perasaan memiliki dapat diperbaiki dengan bentuk dukungan yang
mengembangkan hubungan personal yang relatif intim (Niven, 2000).
Jadi dukungan sosial hanya dapat lebih
hanya dapat lebih efektif bila hubungan interpersonal seseorang memberikan
sumber-sumber yang memenuhi keperluan koping dari suatu kejadian yang penuh
stres.Hobfol (1988) berpendapat bahwa stres dipermudah oleh kehilangan,
terancam kehilangan, dari sumber-sumber, apakah personal, fisik atau
fisiologis.Individu merasakan stres bila sumber-sumber tampak seperti lebih
banyak keluar.Jadi stres dan dukungan sosial sangat berhubungan dengan
faktor-faktor personal dan jaringan sosial. Ringkasnya, banyak orang
mengumpulkan informasi bagaimana menerima situasi yang penuh dengan stres dari
teman-teman dan relasi-relasi mereka; sering mereka mendapat lebih banyak
informasi dan dukungan dari jaringan sosial daripada tenaga kesehatan
profesional; tenaga kesehatan profesional perlu menegosiasikan cara-cara
mempengaruhi anggota-anggota jaringn individual untuk memberikan informasi,
pelayanan dan dukungan dengan cara yang paling tepat (Niven,2000).
c. Macam
Dukungan Suami
Menurut Friedman (1998) dalam
Prasetyawati (2011), dukungan suami terdiri dari 4 bentuk, yaitu dukungan
informasional, penilaian, instrumental, dan emosional. Dalam
semua tahapan, dukungan keluarga menjadikan keluarga mampu berfungsi dengan
berbagai kepandaian dan akal sehingga akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi
mereka dalam kehidupan (Prasetyawati, 2011 : 96).
Jenis
dukungan keluarga ada empat menurut Friedman (1998), yakni :
1) Dukungan Instrumental, yaitu
keluarga merupakan sumber
pertolongan praktis dan konkrit.
2) Dukungan Informasional,
keluarga berfungsi sebagai sebuah konselor dan disseminator (penyebar
informasi).
3) Dukungan Penilaian
(Appraisal), yaitu keluarga bertindak mbimbing
sebagai sebuah umpan-balik, membimbing dan menengahi pemecahan masalah dan
sebagai sumber dan validator identitas keluarga.
4) Dukungan Emosional,
yaitu keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan
pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi.
No comments:
Post a Comment