truth


counters

nama

Saturday 16 January 2016

Teori Dukungan Keluarga dan Teori Dukungan Suami

Dukungan Keluarga
1.      Pengertian
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dukungan yang berarti sokongan dan bantuan. Dukungan dalam penentuan sikap seseorang berarti bantuan atau sokongan dari orang terdekat untuk melakukan kunjungan ulang. Merujuk pada teori Buffering Hipothesis yang berpandangan bahwa dukungan sosial mempengaruhi kesehatan dengan cara melindungi individu dari efek negatif. Dukungan keluarga yang diberikan kepada ibu balita dapat menumbuhkan perasaan senang, aman, dan nyaman sehingga dapat mempengaruhi kemauan ibu untuk membawa balitanya ke posyandu. Dukungan keluarga terutama dukungan yang didapatkan dari suami akan menimbulkan ketenangan batin dan perasaan senang dalam diri ibu sehingga dapat melakukan pemantauan tumbuh kembang balitanya dengan membawa keposyandu secara teratur (Depkes RI, 2010).
                  Adanya orang yang menganjurkan, membantu dan mengantar dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan juga sangat berpengaruh terhadap kunjungan ke pelayanan kesehatan khususnya posyandu (Azwar, 2005).
                  Keluarga yang sehat akan mencari jalan untuk membantu mencapai potensi kesehatan yang lebih tinggi. Pendekatan yang menyenangkan dari orang yang berarti dari lingkungan yang simpatik dan bersahabat akan membawanya kepada pembinaan lingkungan dan emosi, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keinginan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan. Dorongan dan anjuran dari orang dekat dan anggota keluarga untuk mencari pengobatan akan berpengaruh besar terhadap keinginan dan motivasi untuk mendapatkan jasa pelayanan kesehatan (Notoatmodjo, 2005).
2.      Bentuk dukungan sosial
                  Konsep operasional dari dukungan sosial adalah perceived support (dukungan yang dirasakan), yang memiliki dua elemen dasar diantaranya adalah persepsi bahwa ada sejumlah orang lain dimana seseorang dapat mengandalkannya saat dibutuhkan dan derajat kepuasan terhadap dukungan yang ada. Dukungan dapat dibagi menjadi lima bentuk, yaitu :
a.       Dukungan emosional (emotional support)
Bentuk dukungan emosional yang dapat diberikan seperti ekspresi empati dan perhatian terhadap individu. Dukungan tersebut dapat memberikan rasa aman, dan dicintai agar individu dapat menghadapi masalah dengan baik. Dukungan ini sangat penting diberikan pada individu dalam menghadapi keadaan yang dianggap tidak dapat dikontrol. Sumber terdekat dukungan emosional adalah keluarga. Dukungan keluarga tersebut memiliki arti yang signifikan dalam kehidupan seseorang.
b.      Dukungan penghargaan (esteem support)
Bentuk dukungan penghargaan dapat diberikan melalui dorongan atau persetujuan terhadap gagsan atau perasaan individu serta perbandingan positif dengan individu lain. Dukungan penghargaan ini dapat membantu individu dalam meningkatkan harga diri, serta membangun harga diri dan kompetisi.
c.       Dukungan instrumental (instrumental support)
Dukungan instrumental merupakan bentuk dukungan langsung dan nyata. Dukungan yang diberikan dapat berupa penyediaan materi yang dapat memberikan pertolongan langsung seperti pinjaman uang, barang, makanan serta pelayanan. Dukungan ini dapat membantu individu mengurangi takanan karena dapat langsung digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan materi.
d.      Dukungan informasional (informational support)
Bentuk dukungan informasional adalah pemberian informasi terkait dengan hal yang dibutuhkan individu. Sebagai makhluk social, manusiatidak bisa menghindar dari berhubungan dengan orang lain. Dalam berhubungan dngan orang lain, manusia mengikuti system komunikasi dan informasi yang ada. System dukungan informasi mencakup pemberian nasihat, saran serta umpan balik mengenai keadaan individu. Jenis informasi yang dapat diberikan seperti menolong individu untuk mengenali dan mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
e.       Dukungan jaringan (network support)

Pemberian dukungan jaringan dapat membuat individu merasa anggota dari suatu kelompok yang memiliki kesamaan minat dan aktivitas sosial. Dukungan ini melibatkan rasa kebersamaan satu sama lain serta meningkatkan rasa saling memiliki.



1.      Dukungan Suami
a.       Pengertian
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Dukungan adalah orang yang mendukung, penunjang, penyokong, pembantu. Sedangkan suami adalah pria yang menjadi pasangan istri. Sehingga dukungan suami dapat didefinisikan sebagai bantuan yang diberikan oleh suami. Bantuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bantuan yang diberikan oleh suami terhadap istri dalam memutuskan dan memilih menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.

Menurut Friedman (1998) dalam Prasetyawati (2011), Dukungan suami adalah dorongan yang diberikan oleh suami berupa dukungan moril dan materiil dalam hal mewujudkan suatu rencana yang dalam hal ini adalah pemilihan kontrasepsi. Dukungan suami membuat keluarga mampu melaksanakan fungsinya, karena anggota keluarga memang seharusnya saling memberikan dukungan dan saling memperhatikan keadaan dan kebutuhan kesehatan istri.

b.       Mekanisme Dukungan
Akhirnya, Cohen & McKay (1984) menampilkan suatu model kondisi-kondisi dimana jaringan dukungan seseorang akan menurun atau mencegah stres. Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa jaringan sosial memberikan “efek penyangga” terhadap kejadian-kejadian yang penuh stres. Ada tiga tipe mekanisme dukungan :
1)      Dukungan Nyata
Meskipun sebenarnya setiap orang dengan sumbur-sumber yang tercukupi dapat memberi dukung dalam bentuk, uang atau perhatian, dukungan nyata merupakan paling efektif bila dihargai oleh penerima dengan tepat. Pemberian dukungan nyata yang berakibat pada perasaan ketidakadekuatan dan behutang, akan benar-benar menambah stres individu (Niven, 2000).
2)      Dukungan Penghargaan
Kelompok dukungan dapat mempengaruhi presepsi individu akan ancaman. Dukungan sosial menyangga orang-orang untuk melawan stres dengan membantu mereka mendefinisikan kembali situasi tersebut sebagai ancaman kecil. Arahkanlah pada orang yang sama yang telah mengalami situasi yang sama untuk mendapatkan nasihat dan bantuan. Bagaimanapun, dukungan sosial hanya akan membantu jika stresor tersebut secara sosial dapat diterima; pasien kanker umumnya tidak ingin mendiskusikan penyakitnya karena cacad yang didapat pada kondisi tersebut dan tidak mencari bantuan dari pasien kanker lain agar tehindar dari ucapan umum bahwa mereka mengalami kanker (wortman & Dunkel-Schetter 1987). 
Dukungan sosial dapat juga membantu meningkatkan strategi koping individu dengan menyarankan strategi-strategi alternatif yang didasarkan pada pengalaman sebelumnya dan dengan mengajak orang-orang berfokus da aspek-aspek yang lebih positif dari situasi tersebut (Niven,2000).
3)      Dukungan Emosional
Jika stres mngurangi perasaan seseorang akan hal dimiliki dan dicintai, dukungan emosional dapat menggantikannya atau menguatkan perasaan-perasaan ini. Stres yang tidak terkontrol dapat berakibat pada hilangnya harga diri.Jika hal ini terjadi, jaringan pendukung memainkan peran yang berarti dalam meningkatkan pendapat yang rendah terhadap diri sendiri. Kejadian-kejadian yang berakibat seseorang merasakan hilang perasaan memiliki dapat diperbaiki dengan bentuk dukungan yang mengembangkan hubungan personal yang relatif intim (Niven, 2000).
Jadi dukungan sosial hanya dapat lebih hanya dapat lebih efektif bila hubungan interpersonal seseorang memberikan sumber-sumber yang memenuhi keperluan koping dari suatu kejadian yang penuh stres.Hobfol (1988) berpendapat bahwa stres dipermudah oleh kehilangan, terancam kehilangan, dari sumber-sumber, apakah personal, fisik atau fisiologis.Individu merasakan stres bila sumber-sumber tampak seperti lebih banyak keluar.Jadi stres dan dukungan sosial sangat berhubungan dengan faktor-faktor personal dan jaringan sosial. Ringkasnya, banyak orang mengumpulkan informasi bagaimana menerima situasi yang penuh dengan stres dari teman-teman dan relasi-relasi mereka; sering mereka mendapat lebih banyak informasi dan dukungan dari jaringan sosial daripada tenaga kesehatan profesional; tenaga kesehatan profesional perlu menegosiasikan cara-cara mempengaruhi anggota-anggota jaringn individual untuk memberikan informasi, pelayanan dan dukungan dengan cara yang paling tepat (Niven,2000).
c.      Macam Dukungan Suami
Menurut Friedman (1998) dalam Prasetyawati (2011), dukungan suami terdiri dari 4 bentuk, yaitu dukungan informasional, penilaian, instrumental, dan emosional. Dalam semua tahapan, dukungan keluarga menjadikan keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal sehingga akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi mereka dalam kehidupan (Prasetyawati, 2011 : 96).
Jenis dukungan keluarga ada empat menurut Friedman (1998), yakni :
1)      Dukungan Instrumental, yaitu keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dan konkrit. 
2)      Dukungan Informasional, keluarga berfungsi sebagai sebuah konselor dan disseminator (penyebar informasi). 
3)      Dukungan Penilaian (Appraisal), yaitu keluarga bertindak mbimbing sebagai sebuah umpan-balik, membimbing dan menengahi pemecahan masalah dan sebagai sumber dan validator identitas keluarga. 

4)      Dukungan Emosional, yaitu keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. 



No comments:

Post a Comment