KASUS
Ny. Selly umur 28 tahun, pendidikan SMP, agama islam, bekerja sebagai IRT
dan suami Tn. Candra, umur 32 tahun, agama islam, pendidikan SMP, pekerjaan
swasta bertempat tinggal di Mardimulyo rt01/04 Pati. Pada tanggal 20 juli 2015
datang ke BPS Santi untuk memeriksakan kehamilan yang ke 2 kali. Ny.Selly
mengatakan hamil 6 bulan dan ini anak yang ke 2. Ny.S mengatakan mengalami
keputihan tidak gatal dan tidak berbau sejak 3 hari yang lalu pada TM I pernah
mual muntah. Anak pertama lahir spontan, laki-laki, berat 2900 gram, umur 3
tahun ditolong oleh bidan dan tidak ada komplikasi baik selama hamil,
persalinan maupun nifas. Pernah KB suntik selama 2 tahun dan tidak pernah
mengalami keputihan. Untuk mencukupi kebutuhan janinnya terkadang mengkonsumsi
susu dan minum banyak air putih. Ibu makan 3 kali porsi sedang dengan menu
nasi, lauk pauk dan ibu kurang suka makan sayur sayuran. Ibu BAB secara teratur
setiap pagi, lancar dan tidak ada keluhan, BAK 6-7 kali/hari. Menarche umur 12
tahun, siklus 28 hari, lama 7 hari, ganti pembalut 3x/hari dan tidak ada
keluhan. Menikah pada usia 24 tahun dan merupakan pernikahan yang pertama.
Riwayat kesehatan yang lalu dan keluarga dalam keadaan normal riwayat kehamilan
sekarang HPHT: 01 februari 2015, ANC 2 kali , imunisasi TT 2kali, sudah pernah
mendapatkan obat dan tablet Fe dari bidan, tidak pernah meminum minuman keras,
merokok, mengkonsumsi jamu-jamuan dan obata-obatan ramuan, merasakan gerakan janin
sejak usia kehamilan 5 bulan, dalam sehari merasakan gerakan janin lebih dari
10 kali. Keadaan umum : baik, kesadaran komposmentis, TD 120/80 mmHg, nadi
80x/menit, RR 24x/menit, suhu 37oC, BB/TB/LILA : 56kg/155cm/24cm,
pemeriksaan Head to toe dalam batas normal.
Dalam hal
kebersihan ibu mandi 2 kali/hari, keramas 2 hari sekali, ganti baju 2
kali/hari. Aktivitas ibu dirumah seperi sebelum hamil masih dijalani yaitu
sebagai ibu rumah tangga. Ibu suka jalan-jalan, tidur siang selama 1 jam
sedangkan malam hari selama 6-7 jam. Ibu sangat senang dengan kehamilan yang
kedua ini. Dan keluarga juga bahagia
terlebih suami dan anaknya. Pada perut ibu terlhat strie gravidarum dan
tidak ada luka bekas oprasi. Payudara simetris, puting susu menonjol dan sudah
keluar kolostrum. Hb 11,2 gr%, uri reduksi (-). Ibu berencana akan melahirkan
di bidan. Ibu adalah penganut agama islam yang taat. Ibu merasakan kurang
nyaman dengan keluhan keputihan yang dialami saat ini. Dalam keluaraga
keputusan diambil secara musyawarah. Hubungan dengan suami dan keluarga
harmonis.
SOAL:
1.
Bagaimana perkembangan janin dan perubahan-perubahan
maternal pada usia kehamilan 6 bulan?
2. Apa penyebab keluhan keputihan yang dialami Ny.Selly ?
Apakah termasuk fisiologis atau patologis ? dan bagaimana cara mengatasi
keluhan tersebut ?
3.
Bagaiman perubahan anatomi dan fisiologi kehamilan TM
II ?
4.
Ketidaknyamanan apa
saja yang
terjadi pada TM II ?
5.
Bagaimana cara mengatasi ketidak nyamanan yang terjadi
pada TM II ?
JAWAB:
1.
Perkembangan janin dan perubahan-perubahan materal pada usia kehamilan 6
bulan:
a.
Perkembangan janin:
Kerangka berkemang dengan cepat karena sell pembentukan
tulang meningkatkan aktivitasnya. Perkembangan pernafasan dimulai. Berat janin
0,7-0,8 kg.
b.
Perubahan maternal :
Fundus di atas pusat. Sakit punggung dan kram pada kaki
mungkin mulai terjadi perubahan kulit bisa berupa strie gravidarum, cloasma,
linea nigra dan jerawat. Mimisan bisa terjadi. Mungkin mersakan gatal pada
abdomen karena uterus membesar dan kulit meregang (Mochtar,1998).
2.
Penyebab keluhan keputihan yang dialami Ny. Selly
adalah hiperplasia mukosa vagina dan peningkatan produksi lendir dan kelenjar
endocervikal sebagai akibat dari peningkatan kadar estrogen. Keputihan yang
dialami ibu termasuk fisiologis. Cara mengatasi keluhan ini dengan cara:
a.
Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
b.
Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat
daya serapnya.
c.
Hindari pakaian
dalam dan pantyhose yang terbuat dari nilon.
d.
Hindari
pencucian vagina (douching)
e.
Gunakan bedak
tabur untuk (polider) mengeringkan, tetapi jangan terlalu banyak / berlebihan
3.
Perubahan anatomi dan fisiologi kehamilan trimester II:
a.
Uterus
Pada kehamilan
16 minggu cavum uteri sama sekali diisi oleh ruang amnion yang terisi janin dan
istimus menjadi bagian korpus uteri. Bentuk uterus bulat dan berangsur-angsur
berbentuk lonjong seperti telur, ukurannya kira-kira sebesar bayi atau tinju
orang dewasa. Pada saat ini uterus mulai memasuki rongga peritoneum.
a.
16 minggu
: fundus uteri kira-kira terletak diantara ½ jarak pusatke simphisis
b.
20 minggu
: fundus uteri kira-kira terletak dipinggir bawah pusat
c.
24 minggu
: fundus uteri berada tepat dipinggir atas pusat
b.
Vulva dan
vagina
Karena hormone
estrogen dan progesteron teris meningkat dan terjadi hipervaskulerisasi
mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah alat genetalia membesar.
Peningkatan
vaskulerisasi vagina dan visera panggul lain menyebabkan peningkatan
sensitivitas yang menyolok. Peningkatan sensivitas dapat meningkatkan keinginan
dan bangkitan seksual, khususnya selama trimester kedua kehamilan. Peningkatan
kongesti ditambah relaksasi dinding pembuluh darah dan uterus yang berat dapat
menyebabkan timbulnya edema dan varises vulva. Edema dan varises biasanya
membaik selama periode pasca partum.
c.
Ovarium
Pada usia
kehamilan 16 minggu, plasenta mulai terbentuk dan menggantikan fungsi korpus
luteum graviditatum
d.
Serviks uteri
Konstitensi
serviks menjadi lunak dan kelenjar-kelenjar diserviks akan berfungsi lebih dan
akan mengeluarkan sekresi lebih banyak
e.
Payudara/mamae
Pada kehamilan
12 minggu keatas dari puting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak
jernih disebut colostrums. Colostrums ini berasal dari asinus yang mulai
bersekresi
Selama
trimester kedua dan ketiga, pertumbuhan kelenjar mamae membuat ukuran payudar
meningkat secara progresif
Kadar hormone
nluteal dan plasenta pada masa hamil meningkat proliferasi ductus laktiferus
dan jaringan lobulus-alveolar sehingga pada palpasi payudara teraba penyebaran
nodul kasar. Peningkatan jaringan glandular menggantikan jaringan ikat,
akibatnya jaringan menjadi lebih lunak dan lebih jarang. Peregangan ligamentum
cooper suspenssorium fibrosa berlebihan yang menopang payudara dapat dicegah
dengan mengenakan bra maternitas berukuran sesuai
Walaupun perkembangan
kelenjar mamae secara fungsional lengkap pada pertengahan mas ahamil, tetapi
laktasi melambat sampai kadar estrogen menurun, yakni setelah janin dan
plasenta lahir
f.
Sistem
pencernaan
Biasanya
terjadi konstipasi karena pengaruh hormon progesteron yang meningkat. Selain itu perut kembung juga
terjadi karena adanya tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut mendesak
organ-organ dalam perut khususnya saluran pencernaan, usus besar, kearah atas
dan lateral. Wasir (hemorroid) cukup sering pada kehamilan sebagian besar
akibat konstipasi dan naiknya tekanan vena-vena dibawah uterus termasuk vena
hemorroid. Panas perut (heart burn) terjadi karena terjadinya aliran balik asam
gastric kedalam esopaghus bagian bawah
g.
Sistem
respirasi
Karen adanya
penurunan teknan CO2 seorang wanita hamil sering mengeluh sesak nafas sehingga
meningkatkan usaha bernafas
h.
Sistem
kardiovaskuler
Pada usia
kehamilan 16 minggu, mulai jelas kelihatan terjadi proes hemodusi. Setelah 24
minggu teknan darah sedikit demi sedikit naik kembali pada tekanan darah
sebelum aterem.
i.
Sistem
traktus urinarius
Pada trimester
kedua, kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari panggul kearah
abdomen. Uterus membesar menekan kandung
kemih, menimbulkan rasa ingin berkemih walaupun kandung kemih hanya berisi
sedikit urine
j.
Sistem
muskuloskeletal
Selama
trimester kedua mobilitas persendian akan berkurang terutama pada daerah siku
dan pergelangan tangan dengan meningkatnya retensi cairan pada jaringan
konektif/jaringan yang berhubungan disekitarnya
k.
Sistem
integument
Akibat
peningkatan kadar hormone estrogen dan progesteron, kadar MSH pun menigkat
l.
Sistem
endokrin
Adanya
peningkatan hormon estrogen dan progesteron serta terhambatnya pembentukan FSH
dan LH
m.
Kenaikan
berat badan
Kenaikan berat
badan 0,4-0,5 kg perminggu selama sisa kehamilan.
4.
Ketidaknyamanan pada kehamilan trimester II:
a.
Konstipasi
b.
Kram otot
c.
Kelelahan
d.
Sering BAK
5.
Cara mengatasi ketidaknyamanan pada kehamilan trimester
II:
a.
Konstipasi
1)
Tingkatkan intake cairan, serat didalam diet
2)
Dianjurkan olahraga, khususnya sesaat sebelum makan
pagi
3)
Istirahat cukup
4)
Senam
5)
Membiasakan BAB teratur
6)
BAB setelah ada dorongan
b.
Kram otot
1)
Ibu dianjurkan untuk sering istirahat
2)
Sambil berdiri, berpegang pada kursi utuk membantu dan
menempatkan berat badan anda pada kaki yang mengalami kram
3)
Sela kram kaki harus di fleksi
4)
Pengurutan daerah betis suami dapat membantu untuk hal
ini atau mengurut otot yang kram
c.
Kelelahan/fatigue
1)
Ibu dianjurkan untuk lebih banyak istirahat
2)
Jika duduk mengangkat kaki atau sejajar
3)
Tidur berbaring miring kanan kiri
4)
Latihan relaksasi atau pernafasan
5)
Olahraga ringan, makanan yang mengenyangkan, cukup nasi
dan lauk pauk
6)
Diet seimbang dan cukup memenuhi kebutuhan
7)
Jika berlebihan ibu harus pergi kedokter
d.
Sering BAK
1)
Batasi intake cairan pada sore atau malam hari terutama
sebelum tidur
2)
Latihan kegel
3)
Jangan berdiri terlalu lama sebelum tidur
4)
Jika BAK terasa sakit atau ada hal-hal lain segera
kedokter
I. PENGKAJIAN
Identitas/ Biodata
Nomor
RM :
Nama
Ibu : Ny.
S Nama Suami: Tn. C
Umur : 28 tahun : 32 tahun
Pendidikan : SMP : SMA
Pekerjaan/
Penghasilan : IRT : Swasta
Suku/
Bangsa : Jawa/
Indonesia : Jawa
/ Indonesia
Agama
: Islam : Islam
Alamat : Ds. Margimulyo RT 01 RW 4 Pati
Anamnesa pada tanggal 20 Juli 2015
Pukul 15.00 WIB
Jenis Anamnesa: Auto anamnesa
1.
Keluhan Utama :
Ny.S mengatakan
mengalami keputihan tidak gatal dan tidak berbau sejak 3 hari yang lalu.
2.
Alasan datang : ibu ingin memeriksakan kehamilannya
3.
Riwayat menstruasi :
a.
Menarche : 12 tahun Siklus : 28 hari
b.
Lama : 7
hari Jumlah
: 3x ganti pembalut/hari
c.
Warna : merah
segar Keluhan : tidak
ada
4.
Riwayat Perkawinan :
a.
Umur waktu nikah : 24 tahun
b.
Lama : 4 tahun
c.
Perkawinan ke : pertama
d.
Jumlah anak : 1
5.
Riwayat Kesehatan :
a.
Riwayat kesehatan sekarang :
Ny.S mengatakan mengalami keputihan tidak gatal dan tidak berbau sejak 3
hari yang lalu. Serta Ibu
mengatakan tidak sedang menderita penyakit jantung berdebar-debar, keringat dingin di malam hari (jantung), kepala pusing, tekanan
darah tinggi (hipertensi), sesak nafas (asma), makan banyak, sering kencing
(DM), batuk lebih dari 3 minggu (TBC).
b.
Riwayat kesehatan yang lalu :
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit
jantung berdebar-debar,
keringat dingin dimalam hari (jantung), kepala pusing, tekanan darah tinggi (hipertensi), sesak
nafas (asma), makan banyak, sering kencing (DM), batuk lebih dari 3
minggu (TBC).
c.
Riwayat kesehatan keluarga :
Ibu mengatakan di dalam keluarganya tidak ada
yang menderita penyakit jantung
berdebar-debar, keringat dingin dimalam hari (jantung), kepala pusing, tekanan darah tinggi
(hipertensi), sesak nafas (asma), makan banyak, sering kencing (DM), batuk
lebih dari 3 minggu (TBC)., tidak ada riwayat kembar dan gangguan jiwa.
6.
Riwayat Kehamilan Sekarang :
a.
HPHT : 01 Februari 2015
b.
HPL : 8 November 2015
c.
Haid bulan sebelumnya
: Januari lamanya : 7 hari
d.
Siklus : 28 hari
e.
ANC : frekuensi
2 kali
f.
Imunisasi TT : 2 kali, di Puskesmas
g.
Keluhan selama
hamil :
TRIMESTER
I
|
TRIMESTER
II
|
TRIMESTER
III
|
Mual
dan muntah
|
keputihan
|
-
|
h.
Rencana
persalinan : di bidan
i.
Obat yang di rekomendasikan oleh tenaga kesehatan :
tablet Fe
j.
Obat
/ jamu yang pernah di konsumsi:
Ibu
tidak mengkonsumsi obat-obatan selain dari tenaga kesehatan
k.
Pergerakan janin
pertama kali: 20 minggu frekuensinya: > 10 kali dalam 24 jam
l.
Pergerakan janin terakhir : 5 menit yang lalu
7.
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu :
No
|
Hamil Ke
|
Penyulit/
komplikasi
|
umurAnak
|
Jenis Kelamin Anak
|
Jenis Persalinan
|
Penyulit / komplikasi
|
Penolong
|
PB/ BB lahir
|
Keadaan Anak
|
Nifas
|
1.
|
satu
|
Tidak
ada
|
3
th
|
Laki-laki
|
spontan
|
Tidak
ada
|
bidan
|
2900
gram
|
sehat
|
normal
|
2.
|
Hamil ini
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
8.
Riwayat
ginekologi:
Ibu
tidak pernah mengalami kista atau mioma
9.
Riwayat KB : ibu belum pernah KB
Jenis
|
Lama
penggunaan
|
Keluhan
|
Alasan
berhenti
|
KB suntik
|
2 tahun
|
-
|
-
|
10.
Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari :
Kebutuhan
|
Sebelum
hamil
|
Selama
hamil
|
Keluhan
|
Nutrisi :
§
Makan
§
Minum
|
3 kali sehari,
menu: nasi, lauk dengan porsi sedang
7 gelas /
hari air putih
|
3 kali sehari,
menu: nasi,lauk pauk
dan ibu kurang suka sayur-sayuran
8 gelas air putih / hari
Susu 1gelas/ hari
|
Tidak ada
|
Eliminasi :
§
BAK
§
BAB
|
3 kali/ hari warna kuning jernih, bau
khas
1 kali / hari, konsistensi lembek,
warna kuning, bau khas
|
4-7 kali/ hari, warna kuning jernih,
bau khas
1kali/ hari, konsistensi lembek, warna
kuning, bau khas
|
Tidak ada
|
Istirahat
|
6-8 jam/ hari
|
6-7 jam/ hari
|
Tidak ada
|
Aktifitas
|
mengerjakan pekerjaan rumah
tangga (masak, mencuci baju, menyapu, mengepel) dan ibu suka jalan-jalan
|
mengerjakan pekerjaan rumah
tangga (masak, mencuci baju, menyapu, mengepel) dan ibu suka jalan-jalan
|
Tidak ada
|
Personal Hygiene
|
Mandi 2 kali/ hari
Gosok gigi 2 kali/ hari
Ganti baju 2 kali/ hari
|
Mandi 2 kali/ hari
Keramas 2 hari sekali
Gosok gigi 2 kali/ hari
Ganti baju 2 kali/ hari
|
Tidak ada
|
Rekreasi
|
Tidak pernah
|
Tidak pernah
|
Tidak ada
|
Pola seksual
|
4 kali/ minggu
|
1-2 kali/ minggu
|
Tidak ada
|
11.
Data Psikologis:
Ibu sangat senang dengan kehamilan yang
kedua ini dan keluarga juga bahagia terlebih suami dan anaknya
12. Pengambilan keputusan dalam
keluarga:
Dalam pengambilan keputusan dalam
keluarga secara musyawarah tapi yang paling dominan suami, pemecahan
masalah diselesaikan secara kekeluargaan.
13. Data sosial budaya:
a. Hewan peliharaan : ibu tidak
mempunyai hewan peliharaan
b. Lingkungan : Bersih,
nyaman, bebas dari polusi udara
c. Hubungan suami dengan keluarga : Harmonis
d. Adat istiadat : mitoni
14. Data sepiritual: ibu rajin beribadah
(sholat 5 waktu dan berdo’a untuk kemudahan proses kehamilan, persalinan dan
nifasnya).
15. Pengetahuan ibu :
a. Tanda-tanda
persalinan : ibu sudah tahu
tentang tanda-tanda persalinan yaitu kenceng-kenceng dan keluar lendir darah
b. Persiapan
persalinan : ibu sudah tahu
tentang P4K
c. Tanda
bahaya kehamilan : ibu belum mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan.
II. PEMERIKSAAN
1.
Pemeriksaan umum
a.
Keadaan Umum : Baik
b.
Kesadaran : Compos mentis
c.
Status emosional : stabil
d.
Tanda vital
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/ menit
RR :
24 kali/ menit
Suhu : 37ºC
e.
Lila : 24 cm
f.
TB : 155 cm
g.
BB
sebelum hamil: 47 kg
h.
BB
sekarang : 56
kg
i.
Status present
1.
Kepala
a)
Rambut : bersih, tidak
rontok, warna hitam, tidak berketombe.
b)
Muka :
Tidak pucat, tidak oedema
c)
Mata : Conjungtiva tidak anemis sklera tidak ikterik
d)
Hidung : Tidak ada secret
e)
Telinga : Tidak ada serumen
f)
Mulut :
Tidak ada stomatitis, tidak ada caries
2.
Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
struma/kelenjar gondok, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
3.
Dada : Tidak ada
retraksi dinding dada.
4.
Aksila : tidak
ada benjolan
5.
Mammae : simetris, Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan saat di
palpasi
6.
Tulang punggung : tidak
ada lordosis, kifosis , dan skeliosis
7.
Abdomen : Tidak ada
bekas luka operasi, tidak ada pembesaran hepar
8.
Genetalia : tidak oedem, tidak varises, tidak ada
kondiloma.
9.
Anus :
tidak ada hemorhoid.
10. Ekstremitas
a.
Atas : tidak
ada gangguan/ kelainan bentuk.
b.
Bawah : tidak ada kelainan bentuk, tidak ada oedema, tidak ada varises.
11. Kulit
:
a.
Observasi :
warna sawo matang dan tidak ada parut bekas luka
b.
Palpasi :
turgor kulit normal
2.
Pemeriksaan Obstetri:
a.
Wajah/
muka : tidak ada cloasma gravidarum.
b.
Mammae : putting
menonjol, terjadi
hiperpigmentasi pada areola, sudah keluar kolostrum
c.
Abdomen : membesar
sesuai umur kehamilan,
tidak ada linea nigra, tidak ada strie gravidarum.
d.
Leopold I :
perut ibu bagian atas teraba lunak, tinggi fundus uteri setinggi pusat
e.
Leopold II :
perut ibu bagian kanan teraba tahanan keras memanjang, perut ibu
bagian kiri teraba bagian kecil janin
f.
Leopold III :
bagian terbawah janin teraba keras
g.
Leopold IV :
konvergen
h.
TBJ : (TFU: 24
cm) : (24-12)
x 155 = 1860 gram
i.
DJJ : Frekuensi 136 x/menit
:
irama
: teratur
:
Punctum maximum 1/3 bawah kanan pusat SIAS
j.
Pemeriksaan
panggul luar : tidak dilakukan
k.
Perkusi
(reflek patela ) : +/+
l.
Periksa
dalam ( Jika ada indikasi ) : -
3.
Pemeriksaan Penunjang/ laboratorium
a.
Protein urine : tidak
dilakukan
b.
Urin reduksi : (-)
c.
HB :
11,2 gr%
d.
Terapi : mendapatkan tablet Fe 60 mg 1x1
RENCANA TINDAKAN
Hari
/ Tgl / Jam
|
Diagnosa Kebidanan
|
Tujuan
|
Rencana
Tindakan
|
Evaluasi
|
20 Juli 2015
Jam 15.05 WIB
|
Ny. S umur 28 th G2P1A0 usia kehamilan 24
minggu hamil normal
DS :
1.
Ibu mengatakan HPHT: 1 februari 2015
2.
Ny.S mengatakan mengalami keputihan tidak gatal dan
tidak berbau sejak 3 hari yang lalu.
3.
Ibu belum mengetahui tanda bahaya ibu hamil
4.
Ibu
belum mengetahui perubahan fisiologi pada trimester II
DO :
1.
KU : baik
2.
Kesadaran : CM
3.
TTV:
TD:
120/80 mmHg
N
: 80 x/menit
S
: 37ºC
RR
: 24x/menit
4. BB
sekarang :56 kg
5. TB: 155 cm
6.
LILA : 24 cm
7.
Hasil
Palpasi abdomen:
–
Leopold I :
perut ibu bagian atas teraba lunak, tinggi fundus uteri setingi pusat
–
Leopold II :
perut ibu bagian kanan teraba tahanan
keras memanjang, perut ibu bagian kiri teraba bagian kecil janin
–
Leopold III :
bagian terbawah janin teraba keras
–
Leopold IV :
konvergen
8.
Payudara
Putting menonjol, sudah keluar kolostrum
9.
Ada
striae Gravidarum
10. TBJ (TFU 29cm): (24-12)x155 = 1860 gram
11. DJJ: Frekuensi 136 kali/menit, Irama teratur
12. Reflek
ptella : +/+
13. Pemeriksaan
penunjang:
-
urin reduksi: (-)
-
kadar HB : 11,2 g%
|
Setelah dilakukan tindakan dalam waktu ± 1 jam
diharapkan :
1. Kondisi ibu dalam keadaan
normal yang ditandai dengan :
-
Keadaan
umum: baik
-
Kesadaran
: compos mentis
-
TD : Sistol/ diastole :100-130/60-90
mmHg
-
Nadi : 80 – 90 x/ menit
-
RR : 16 – 24 x/ menit
-
Suhu : 36,5 – 37,5o C
2. Fisik
dan obstetric : dalam
batas normal
3. Palpasi
leopold:
·
Leopold I :
perut ibu bagian atas teraba lunak, tinggi fundus uteri setinggi pusat
·
Leopold II :
perut ibu bagian kanan teraba tahanan
keras memanjang, perut ibu bagian kiri teraba bagian kecil janin
·
Leopold III: bagian terbawah janin teraba keras
·
Leopold IV :
konvergen
4. Untuk
mnedeteksi terjadinya anemia dan mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil
ditandai dengan kadar HB ≥ 11 gr%
5. Keputihan ibu dapat teratasi
6. Ibu
dapat Mengerti dan memahami tentang Perubahan fisiologis TM II
7. Ibu dapat mengeti dan memahami
tanda bahaya ibu hamil
8. Ibu mengerti dan memahami tentang
senam hamil
9. Ibu mengetahui tentang kebutuhan
gizi ibu hamil
10. Kondisi
janin dalam keadaan normal yang ditandai dengan :
-
TBJ :
>800 gram
-
DJJ : 120-160x/menit
-
Gerakan janin lebih dari
10-12x
dalam sehari
|
1.
Lakukan pemeriksan Fisik:
-
KU
-
Kesadaran
-
Nadi
-
Suhu
-
TD
-
RR
2.
Lakukan pemeriksaan fisik dan obstetri
3.
Lakukan
palpasi leopold
4. Lakukan pemeriksaan penunjang HB Sahli
1.1 Jelaskan pada ibu jika
keputihannya normal
1.2 Berikan KIE leukorhea
1.3 Anjurkan
ibu untuk jaga kebersihan daerah genetalia
1.4 Anjurkan
ibu untuk memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat daya
serapnya.
1.5 Anjurkan
ibu untuk menghindari
pencucian vagina (douching)
2.
Berikan
KIE tentang perubahan fisiologis TM II
3.
Berikan
KIE tanda bahaya ibu hamil
4.
Berikan
KIE Senam Hamil
5.
Baerikan
KIE kebutuhan gizi pada ibu hamil
6. Lakukan pengukuran TBJ, DJJ dan gerakan janin
|
S:
1.
Ibu mengetahui
tentang cara mengatasi keputihan yang dialami
2.
Ibu
mengetahui tentang perubahan fisiologis TM II
3.
Ibu
mengetahui tentang senam hamil
4.
Ibu
mengetahui tentang tanda bahaya pada ibu hamil
O:
1. KU
: Baik
2. Kesadaran
: CM
3. TTV
:
–
TD: sistol/ diastol: 100-130/60-90
mmHg
–
Nadi : 80 – 90 x/ menit
–
RR : 16
– 24 x/ menit
–
Suhu : 36,5 – 37,5o C
4. LILA
: ≥ 23,5 cm
5. BB
sekarang : 56 kg
6. Hasil
pemeriksaan fisik head to toe dalam keadaan normal sehubungan dengan kondisi
kehamilan
7. Hasil
pemeriksaan obtetrik dalam keadaan normal.
8. DJJ 120-160x/menit,
TBJ >800 gram
Gerakan janin >10x
9. Hasil
pemeriksaan, urine reduksi (-), dan kadar HB > 11,2 gr%
|
TINDAKAN ASUHAN
Hari / Tgl / Jam
|
Diagnosa Kebidanan
|
Tindakan
|
Evaluasi
|
20 Juli 2015
Jam 15.15 WIB
|
Ny. S umur 28 th G2P1A0 usia kehamilan 24
minggu hamil normal
|
1.
Melakukan pemeriksaan TTV meliputi :
a. KU
b. Kesadaran
c. TD
d. N
e. S
f. RR
2.
Melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik dan obstetric
3.
Melakukan pemeriksaan leopold
5.
Melakukan pengukuran TBJ
6.
Melakukan pemeriksaan DJJ dan gerakan janin
7.
Melakukan pemeriksaan HB
8.
Menjelaskan
pada ibu jika keputihannya normal
9.
Memberikan
KIE leukorhea
10. Menganjurkan
ibu untuk jaga kebersihan daerah genetalia
11. Menganjurkan
ibu untuk memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat daya
serapnya.
12. Menganjurkan
ibu untuk menghindari
pencucian vagina (douching)
7.
Memberikan
KIE tentang perubahan fisiologis TM II
8.
Memberikan
KIE tanda bahaya ibu hamil
9.
Memberikan
KIE Senam Hamil
10. Memberikan KIE kebutuhan gizi pada
ibu hamil
|
S : -
O:
-
KU : baik
-
Kesadaran : CM
- TD: 120/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 37ºC
-
RR :
24x/menit
S : -
O: Pemeriksaan fisik ibu dan obstetric dalam batas normal
S : -
O :Hasil Palpasi leopold:
a. Leopold
I : perut ibu bagian atas
teraba lunak, tinggi fundus uteri setinggi pusat
b. Leopold
II : perut ibu bagian kanan
teraba tahanan keras
memanjang, perut ibu bagian kiri teraba bagian kecil janin
c. Leopold
III : bagian terbawah janin teraba
keras
d. Leopold
IV : konvergen
S :-
O : TBJ (TFU
24 cm): (324-12)x155 = 1860 gram
S :-
O : DJJ : Frekuensi 136 kali/menit, Irama teratur dan gerakan janin >10x dalam
sehari
S : -
O : HB : 11,2 g%
S : -
O : Ibu memperhatikan dengan baik saat
diberikan KIE leukorhea
S : -
O : ibu menganggukkan kepala
S : -
O :
ibu memperhatikan dengan
baik
S :-
O :
ibu mampu menyebutkan
kembali tanda bahaya ibu hamil
S : -
O :
ibu mampu mempraktekkan
senam hamil
S:-
O:Ibu memperhatikan dengan baik
saat diberikan KIE kebutuhan gizi
|
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari
/ Tgl/ Jam
|
Diagnosa kebidanan
|
Evaluasi
|
|||
S
|
O
|
A
|
P
|
||
20 Juli 2015
Jam 16.00 WIB
|
Ny. S umur 28 th G2P1A0 usia kehamilan 24
minggu hamil normal
|
1.
Ibu mengetahui
tentang cara mengatasi keputihan yang dialami
2.
Ibu
mengetahui tentang perubahan fisiologis TM II
3.
Ibu
mengetahui tentang senam hamil
4.
Ibu
mengetahui tentang tanda bahaya pada ibu hamil
|
1.
KU : baik
2.
Kesadaran : CM
3. TD: 120/80 mmHg
4. N : 80 x/menit
5. S : 37ºC
6.
RR :
24x/menit
7.
BB sekarang :56 kg
8.
LILA : 24 cm
9.
Pemeriksaan
fisik ibu dan obstetric dalam batas normal
10. Hasil Palpasi leopold:
a. Leopold
I : perut ibu bagian atas teraba
lunak, tinggi fundus uteri setinggi
pusat
b. Leopold
II : perut ibu bagian kanan teraba
tahanan keras
memanjang, perut ibu bagian kiri teraba bagian kecil janin
c.
Leopold III :
bagian terbawah janin teraba keras
d. Leopold
IV : konvergen
11. TBJ (TFU 24 cm): (324-12)x155 = 1860 gram
12. DJJ : Frekuensi 136 kali/menit, Irama teratur dan gerakan janin >10x dalam
sehari
13. HB
: 11,2g%
14. Ibu memperhatikan dengn baik saat
diberikan KIE leukorhea
15. Ibu
memperhatikan dengan baik saat diberikan KIE kebutuhan gizi
16. ibu
mampu mempraktekkan senam hamil
17. ibu
mampu menyebutkan kembali tanda bahaya ibu hamil
|
Ny. S umur 28 th G2P1A0 usia kehamilan 24
minggu hamil normal
|
Anjurkan ibu untuk melakukan
kunjungan 1 minggu lagi atau jika ada keluhan
|
No comments:
Post a Comment