truth


counters

nama

Wednesday 11 November 2015

contoh LP Px HB

Nama Mahasiswa        :
NIM                            :
Mata Kuliah                : Asuhan Kebidanan Kehamilan
Jenis Kompetensi        : Pemeriksaan Penunjang
Perasat                         : Pemeriksaan Hemoglobin (HB)
Semester/Kelompok    :     /

A.    Latar Belakang  (Alasan apa yang mendasari perasat tersebut dilakukan di tinjau dari aspek  fisiologis &patofisiologi serta dampak jika tidak dilakukan)
Menurut Manuaba (2001), haemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru-paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah.
Hemoglobin berperan penting dalam mempertahankan bentuk sel darah merah dan memberi warna pada darah. Struktur hemoglobin yang normal bisa mengganggu bentuk sel darah merah serta menghambat fungsi aliran darah melewati pembuluh darah.
Kadar hemoglobin dalam darah dapat ditentukan dengan berbagai macam cara atau metode. Metode yang paling tepat adalah berdasarkan atas analisa kandungan basi kapasitas peningkatan oksigen dari molekul tersebut, salah satu metode yang dapat dengan mudah digunakan adalah metode pemeriksaan hemoglobin engan menggunakan HB Sahli.
Penetapan metode sahli didasarkan atas pembentukan asam hematin setelah darah ditambah dengan larutan HCL 0,1 N kemudian diencerkan dengan aquadest. Pengukuran secara visual dengan mencocokkan warna larutan sampel dengan warna batang gelas standart. Tujuan dari adanya pemeriksaan ini yaitu untuk menetapkan kadar hemoglobin dalam darah pasien.
Kehamilan merupakan kondisi dimana ibu memiliki resiko yang berdampak pada kesehatan ibu dan janin, seperti resiko anemia. Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar hemoglobin dalam darah di bawah normal. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya zat gizi untuk pembentukan darah, seperti kekurangan zat besi, asam folat ataupun vitamin B12. Anemia yang paling sering terjadi terutama pada ibu hamil adalah anemia karena kekurangan zat besi (Fe). Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan. Anemia pada kehamilan merupakan masalah besar yang berdampak buruk terhadap kehamilan maupun persalinan baik bagi ibu dan bayinya serta memerlukan penanganan hati-hati, termasuk pemeriksaan untuk mencari penyebab terjadinya anemi tersebut
Pada pemeriksaan dan pengawasan hemoglobin dapat dilakukan dengan mengunakan metode sachli yang dilakukan minimal 2 kali selama kehamilan yaitu trimester I (umur kehamilan sebelum 12 seminggu) dan trimester III (umur kehamilan 28 sampai 36 minggu).
Berdasarkan klasifikasi dari WHO kadar hemoglobin pada ibu hamil dapat di bagi menjadi 4 kategori yaitu Hb > 11 gr% Tidak anemia (normal), Hb 9-10 gr% Anemia ringan, Hb 7-8 gr% Anemia sedang, Hb <7 gr% Anemia berat (Manuaba, 2001). Nilai normal menurut WHO, kriteria persangkaan anemia, bila Hb dibawah Wanita tak hamil 12 g%, Waita hamil 11 g%, Trimester I 11 g%, Trimester II 10,5 g%, Trimester III 11 g%. Jenis anemia Hb 9-10 g% (anemia ringan), Hb 7-8 g% (anemia sedang), Hb <7 g% (anemia berat).
Menurut prawirohardjo dan Winkjosastro (1999), kurangnya kadar haemoglobin
dalam kehamilan dapat menyebabkan Abortus, Partus imatur/ prematur, Kelainan kongenital, Perdarahan antepartum, Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim,    Kematian perinatal.
B.     Tujuan (Menggambarkan pencapaian dari perasat yang dilakukan secara khusus)
a.       Mencegah terjadinya anemia dalam kehamilan.
b.      Mencegah terjadinya berat badan lahir rendah.
c.       Memenuhi cadangan zat besi kurang.

C.    Indikasi ( Sasaran/obyek dari tindakan)
a.       Pasien anemia
b.      Pasien diduga anemia
c.       Pasien yang mengalami masalah hemoglobin
d.      Pemeriksaan darah lengkap

D.    Kontra Indikasi (Sasaran/obyek yang tidak boleh dilakukan tindakan)
            Pasien dengan penyakit perdarahan seperti hemofilia dan trombosit rendah

E.     Persiapan Alat& Bahan ( Kebutuhan yang harus disediakan sesuai SOP)
a.       Haemometer1 N ek HBnya
a.       ah di standarkan)yang telah dirubah dari hemoglobin dari asam klorida 0,1 N dengan cara membandingkan pad set
b.      Darah yang akan di cek Hbnya
c.       Aquabidest
d.      Asam klorida 0,1 N
e.       Kapas kering
f.       Kom kecil
g.      Headscoon
h.      Bengkok
i.        Jarum/lanset
j.        Kapas alkohol
k.      Bak instrument
l.        Larutan klorin 0,5 %



F.     Prosedur Pelaksanaan ( Urutan sistematika dari tindakan)
a.       Menyambut ibu dan keluarga dengan sopan,ramah dan memperkenalkan diri.
b.      Mepersilahkan duduk
c.       Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.
d.      Menjaga privasi pasien dengan menutup tirai atau sampiran.
e.       Memposisikan pasien dorsal recumbent.
f.       Mempersiapkan alat dan mendekatkan alat.
g.      Melakukan cuci tangan dengan tehnik 7 langkah.
h.      Isilah tabung sahli dengan HCL 1% sampai angka 2.
i.        Tusuk ujung jari dengan jarum yang steril,bersihkan darah yang pertama keluar dengan kapas kering,tekan jari supaya darah lebih banyak keluar.
j.        Gunakan pipet untuk menghisap darah sampai garis biru pada tabung atau 20 mm.
k.      Masukkan darah kedalam tabung sahli smapai smeua darah keluar dari pipet.
l.        Aduk HCL dan darah dengan pengaduk sampai benar-benar tercampur.
m.    Masukkan aquades tetes demi tetes kedalam tabung sahli,diaduk kembali setelah ditetesi sampai warna sama dengan warna standar.
n.      Lihat diujung paling atas dan baca angaka diuung tersebut. Itulah kadar hemoglobinnya.
o.      Memberitahu hasil pemeriksaan pada pasien.
p.      Membereskan alat.
q.      Mencuci tangan.
r.        Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.


G.    Kesimpulan, Saran&Advice (Evaluasi hasil pengetahuan, sikap, tindakan serta prosedur tindakan praktikan) *Diisi oleh dosen setelah Pre&Post Test




H.    Daftar Pustaka (Semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan)* Minimal 2
1.      Kusmiyati Yuni, (2010). Penuntun Praktikum Asuhan Kehamilan,Yogyakarta: Fitramaya



























No comments:

Post a Comment