truth


counters

nama

Wednesday 11 November 2015

contoh LP Perawatan BBL

Nama Mahasiswa        :
NIM                            :
Mata Kuliah                : Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Dan Balita
Jenis Kompetensi           : Asuhan Kebidanan Neonatus
Perasat                         : Perawatan Bayi Baru Lahir ( perawatan tali pusat dan memandikan bayi).
Semester/Kelompok    :         /

A.  Latar Belakang (Alasan apa yang mendasari perasat tersebut dilakukan di tinjau dari aspek  fisiologis & patofisiologi serta dampak jika tidak dilakukan)

Pada masa sekarang ini Indonesia masih menghadapi berbagai kendala dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya dalam bidang kesehatan. Kendala tersebut tampak antara lain dari masih tingginya kelahiran dan kematian neonatal. Setiap tahun diperkirakan ada sejumlah 4.608.000 bayi dilahirkan dan 100.454 diantanya ternyata meninggal dunia pada masa neonatal atau sebelum usia 1 bulan. Dengan kata lain setiap 5 menit satu bayi meninggal di Indonesia oleh bebagai sebab. ( Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir,2003:41)
Periode neonatal merupakan suatu periode yang krisis nantinya akan memperngaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi bahkan sampai dewasa. Kurang baiknya penanganan bayi baru lahir yang sehat akan menyebabkan kematian. (Mochtar Rustam, 1998:119)
Perugas kesehatan khususnya bagi penolong persalinan harus lebih memperhatikan bahwa bati baru lahir adalah suatu individu yang utuh. Menolong kelahiran bayi terampil memberikan Asuhan yang seksama akan membantu bayi melalui proses adaptasi dengan baik sehingga akan menjadi bayi yang sehat sebagi curahan harapan orang tua, bangsa dan Negara.
Perawatan tali pusat adalah pengobatan dan pengikatan tali pusat yang menyebabkan pemisahan fisik ibu dengan bayi, dan kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan bersih dan terhindar dari infeksi. Perawatan tali pusat yang baik dan benarakan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan puput pada harike 5 sampai harike 7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negative dari perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan mengalami penyakit tetanus neonaturum dan dapat menyebabkan kematian.
Penyakit tetanus ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus kedalam tubuh melalui tali pusat, baik dari alat tidak steril, pemakaian obat-obatan bubuk, daun-daunan yang ditaburkan ketali pusat sehingga dapat mengakibatkan infeksi. Untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus, maka diperlukan adanya perawatan tali pusat bagi setiap bayi baru lahir (BBL). Perawatan tali pusat sebaiknya dilakukan setelah bayi dimandikan yaitu minimal 2 kali dalam sehari.
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut – urutan yang sesuai. Memandikan bayi baru lahir bukanlah yang mudah, terutama bagi ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati –hati serta persiapan yang benar agar mandi sikecil tak hanya berjalan lancar namun juga menyenangkan bagi meraka.

B.  Tujuan (menggambarkan pncapaian dari perasat yang dilakukan secara khusus)
1.      Tujuan perawatan tali pusat
a.       Mencegah terjadinya infeksi tetanus pada bayi baru lahir (BBL)
b.      Mempercepat proses penyembuhan tali pusat
c.       Memantau perubahan dan kondisi plasenta
2.      Tujuan memandikan bayi
a.       Mengetahui kapan sebaiknya memandikan bayi
b.      Mengetahui apa yang sebaiknya digunakan untuk membersihkan bayi
c.       Mengetahui peralatan untuk memandikan bayi
d.      Memahami prosedur pelaksanaan memandikan bayi
e.       Mengerti dampak positif dan negatif memandikan bayi
f.       Mengerti faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi

C.    Indikasi( Sasaran/obyek dari tindakan)
1.      Indikasi perawatan tali pusat
a.       Semua BBL normal
b.      BBL yang sehat
2.      Indikasi memandikan bayi
Pada bayi yang shat dan tidak sakit

D. Kontra Indikasi (Sasaran/obyek yang tidak boleh dilakukan tindakan)
1.      Kontra indikasi perawatan tali pusat
a.       BBL premature
b.      BBL dengan infeksi
2.      Kontra indikasi memandikan bayi
a.       Tidak boleh dilakukan pada bayi dalam keadaan sakit
b.      Pada bayi memngigil dan kehilangan panas

E. Persiapan Alat& Bahan( Kebutuhan yang harus disediakan sesuai SOP)
1        bak instrument
2        kasa steril
3        air DTT
4        sabun mandi
5        wastafel untuk cuci tangan
6        waslap 2 buah
7        Pakaian bayi 1 set
8        Bengkok
9        kain pembungkus bayi (bedong)
10    baki, tutup baki dan pengalasnya
11    bak mandi
12    termos
13    baby oil
14    conton buds
15    handuk kering 2 buah

F. Prosedur Pelaksanaan( Urutan sistematika dari tindakan)
1.      prosedure perawatan tali pusat
a.       Menyambut klien dengan sopan dan ramah
b.      Menyiapkan ruangan dalam keadaan hangat
c.       Menjelaskan procedure yang akan dilakukan kepada keluarga / orang tua pasien
d.      Merespon terhadap reaksi klien dengan cepat
e.       Menjaga privacy
f.       Mendekatkan alat
g.      Menyiapkan ruangan dalam keadaan hangat
h.      Mencuci tangan
i.        Membuka pakaiaan bayi mulai dari membuka bedong, baju, celana bayi dengan memegang prinsip pencegahan hipotermi
j.        Membersihkan tali pusat menggunakan kasa steril dengan menggunakan air DTT. Tali pusat dibersihkan mulai dari umbilicus kearah ujung luka secara hati-hati sampai dengan bersih
k.      Tali pusat dikeringkan dengan kasa kering secara hati-hati
l.        Tali pusat dipertahankan dalam keadaan terbuka tanpa ditutupi dengan kasa
m.    Memakaikan popok kepada bayi dengan cara popok dilipat dibawah tali pusat
n.      Memakaikan pakaian bayi secara benar mulai dari popok, baju, sarung tangan, sarung kaki, bedong, penutup kepala bayi
o.      Membereskan alat dan mencuci tangan
2.      prosedur memandikan bayi
a.       Menyambut klien dengan sopan dan ramah
b.      Memperkenalkan diri pada klien
c.       Menjelaskan procedure yang akan dilakukan pada keluarga / orang tua pasien
d.      Merespon terhadap reaksi klien dengan cepat
e.       Menjaga privacy
f.       Teruji mendekatkan alat
g.      Menyiapkan ruangan dalam keadaan hangat
h.      Mencuci tangan
i.        Membersihkan mata, hidung, telinga dengan hati-hati :
1)      Mata dibersihkan dengan kasa dan air DTT dari arah dalam keluar
2)      Hidung dibersihkan dengan cotton buds sampai bersih
3)      Telinga dibersihkan dengan cotton buds dengan baby oil hanya pada luarnya
j.        Lepaskan pakaian bayi secara berurutan
k.      Jika bayi BAB dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kapas basah
l.        Bayi diletakkan pada handuk 1 dengan tetap menjaga kehangatan bayi
m.    Air diperiksa dalam keadaan hangat-hangat kuku dengan punggung tangan
n.      Kepala bayi disangga sambil daerah kepala, muka dan tubuh bayi diusap dengan waslap 1
o.      Seluruh badan bayi disabuni kecuali daerah muka dengan waslap 1
p.      Bayi dimasukkan kedalam bak mandi / ember bayi dengan menggunakan perasat garpa
q.      Bayi diletakkan dengan posisi lengan tangan kiri menyangga tekuk bayi, ketiak dipegang dengan 4 jari tangan kiri dan kedua kaki bayi dipegang dengan tangan kanan
r.        Sabun pada tubuh bayi dibilas dengan cepat dengan menggunakan waslap 2
s.       Bagian punggung dibersihkan dengan cara membalik badan bayi secara hati-hati
t.        Bayi dikeringkan dengan handuk 2
u.      Pakaian bayi dikenakan secara berurutan
v.      Bayi diberikan kepada ibunya untuk diberi ASI
w.    Membereskan alat dan mencuci tangan.
G. Kesimpulan, Saran&Advice (Evaluasi hasil pengetahuan, sikap, tindakan serta prosedur tindakan praktikan) *Diisi oleh dosen setelah Pre&Post Test




H. Daftar Pustaka (Semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan)* Minimal 2

2.      Hastuti,Puji.2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Dan Balita. Pati (28/05/2015) 20.28 WIB







No comments:

Post a Comment