Nama
Mahasiswa :
NIM :
Mata
Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Dan Balita
Jenis
Kompetensi : Asuhan Kebidanan Neonatus
Perasat : Perawatan Bayi Baru Lahir
( perawatan tali pusat dan memandikan bayi).
Semester/Kelompok : /
A. Latar
Belakang (Alasan
apa yang mendasari perasat tersebut dilakukan di tinjau dari aspek fisiologis & patofisiologi serta
dampak jika tidak dilakukan)
Pada masa sekarang ini Indonesia
masih menghadapi berbagai kendala dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM)
khususnya dalam bidang kesehatan. Kendala tersebut tampak antara lain dari
masih tingginya kelahiran dan kematian neonatal. Setiap tahun diperkirakan ada
sejumlah 4.608.000 bayi dilahirkan dan 100.454 diantanya ternyata meninggal
dunia pada masa neonatal atau sebelum usia 1 bulan. Dengan kata lain setiap 5
menit satu bayi meninggal di Indonesia oleh bebagai sebab. ( Buku Panduan
Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir,2003:41)
Periode neonatal merupakan suatu
periode yang krisis nantinya akan memperngaruhi pertumbuhan dan perkembangan
bayi bahkan sampai dewasa. Kurang baiknya penanganan bayi baru lahir yang sehat
akan menyebabkan kematian. (Mochtar Rustam, 1998:119)
Perugas kesehatan khususnya bagi
penolong persalinan harus lebih memperhatikan bahwa bati baru lahir adalah
suatu individu yang utuh. Menolong kelahiran bayi terampil memberikan Asuhan
yang seksama akan membantu bayi melalui proses adaptasi dengan baik sehingga
akan menjadi bayi yang sehat sebagi curahan harapan orang tua, bangsa dan
Negara.
Perawatan tali pusat adalah pengobatan dan pengikatan tali pusat
yang menyebabkan pemisahan fisik ibu dengan bayi, dan kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan bersih dan terhindar dari infeksi. Perawatan tali pusat
yang baik dan benarakan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan puput pada harike 5 sampai harike 7 tanpa ada komplikasi,
sedangkan dampak
negative dari perawatan tali pusat
yang tidak benar adalah bayi akan mengalami penyakit tetanus neonaturum dan dapat menyebabkan kematian.
Penyakit tetanus ini disebabkan karena masuknya spora kuman
tetanus kedalam tubuh melalui tali pusat,
baik dari alat tidak steril,
pemakaian obat-obatan bubuk, daun-daunan yang ditaburkan ketali pusat sehingga dapat mengakibatkan infeksi. Untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus, maka diperlukan adanya perawatan tali pusat bagi setiap bayi baru lahir (BBL). Perawatan tali pusat sebaiknya dilakukan setelah bayi dimandikan yaitu minimal 2 kali dalam sehari.
Memandikan bayi adalah suatu cara
membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam
air berdasarkan urut – urutan yang sesuai. Memandikan bayi baru lahir bukanlah
yang mudah, terutama bagi ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati –hati serta
persiapan yang benar agar mandi sikecil tak hanya berjalan lancar namun juga
menyenangkan bagi meraka.
B. Tujuan (menggambarkan pncapaian dari perasat yang dilakukan
secara khusus)
1. Tujuan
perawatan tali pusat
a. Mencegah terjadinya infeksi tetanus pada bayi baru lahir
(BBL)
b. Mempercepat proses penyembuhan tali pusat
c. Memantau perubahan dan kondisi plasenta
2.
Tujuan
memandikan bayi
a. Mengetahui
kapan sebaiknya memandikan bayi
b. Mengetahui
apa yang sebaiknya digunakan untuk membersihkan bayi
c. Mengetahui
peralatan untuk memandikan bayi
d. Memahami
prosedur pelaksanaan memandikan bayi
e. Mengerti
dampak positif dan negatif memandikan bayi
f. Mengerti
faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi
C.
Indikasi(
Sasaran/obyek dari tindakan)
1.
Indikasi
perawatan tali pusat
a. Semua
BBL normal
b. BBL
yang sehat
2.
Indikasi
memandikan bayi
Pada bayi yang shat dan tidak sakit
D. Kontra Indikasi (Sasaran/obyek
yang tidak boleh dilakukan tindakan)
1.
Kontra indikasi perawatan tali
pusat
a. BBL premature
b. BBL dengan infeksi
2. Kontra indikasi memandikan bayi
a. Tidak
boleh dilakukan pada bayi dalam keadaan sakit
b. Pada
bayi memngigil dan kehilangan panas
E. Persiapan Alat&
Bahan( Kebutuhan yang harus disediakan sesuai SOP)
1
bak
instrument
2
kasa
steril
3
air
DTT
4
sabun
mandi
5
wastafel
untuk cuci tangan
6
waslap
2 buah
7
Pakaian
bayi 1 set
8
Bengkok
9
kain
pembungkus bayi (bedong)
10 baki, tutup baki dan pengalasnya
11 bak
mandi
12 termos
13 baby
oil
14 conton
buds
15 handuk
kering 2 buah
F. Prosedur Pelaksanaan(
Urutan sistematika dari tindakan)
1.
prosedure perawatan tali pusat
a.
Menyambut
klien dengan sopan dan ramah
b.
Menyiapkan
ruangan dalam keadaan hangat
c.
Menjelaskan
procedure yang akan dilakukan kepada keluarga / orang tua pasien
d.
Merespon
terhadap reaksi klien dengan cepat
e.
Menjaga
privacy
f.
Mendekatkan
alat
g.
Menyiapkan
ruangan dalam keadaan hangat
h.
Mencuci
tangan
i.
Membuka
pakaiaan bayi mulai dari membuka bedong, baju, celana bayi dengan memegang prinsip
pencegahan hipotermi
j.
Membersihkan
tali pusat menggunakan kasa steril dengan menggunakan air DTT. Tali pusat dibersihkan
mulai dari umbilicus kearah ujung luka secara hati-hati sampai dengan bersih
k.
Tali
pusat dikeringkan dengan kasa kering secara hati-hati
l.
Tali
pusat dipertahankan dalam keadaan terbuka tanpa ditutupi dengan kasa
m.
Memakaikan
popok kepada bayi dengan cara popok dilipat dibawah tali pusat
n.
Memakaikan
pakaian bayi secara benar mulai dari popok, baju, sarung tangan, sarung kaki,
bedong, penutup kepala bayi
o.
Membereskan
alat dan mencuci tangan
2.
prosedur
memandikan bayi
a.
Menyambut
klien dengan sopan dan ramah
b.
Memperkenalkan
diri pada klien
c.
Menjelaskan
procedure yang akan dilakukan pada keluarga / orang tua pasien
d.
Merespon
terhadap reaksi klien dengan cepat
e.
Menjaga
privacy
f.
Teruji
mendekatkan alat
g.
Menyiapkan
ruangan dalam keadaan hangat
h.
Mencuci
tangan
i.
Membersihkan
mata, hidung, telinga dengan hati-hati :
1)
Mata
dibersihkan dengan kasa dan air DTT dari arah dalam keluar
2)
Hidung
dibersihkan dengan cotton buds sampai bersih
3)
Telinga
dibersihkan dengan cotton buds dengan baby oil hanya pada luarnya
j.
Lepaskan
pakaian bayi secara berurutan
k.
Jika
bayi BAB dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kapas basah
l.
Bayi
diletakkan pada handuk 1 dengan tetap menjaga kehangatan bayi
m.
Air
diperiksa dalam keadaan hangat-hangat kuku dengan punggung tangan
n.
Kepala
bayi disangga sambil daerah kepala, muka dan tubuh bayi diusap dengan waslap 1
o.
Seluruh
badan bayi disabuni kecuali daerah muka dengan waslap 1
p.
Bayi
dimasukkan kedalam bak mandi / ember bayi dengan menggunakan perasat garpa
q.
Bayi
diletakkan dengan posisi lengan tangan kiri menyangga tekuk bayi, ketiak dipegang
dengan 4 jari tangan kiri dan kedua kaki bayi dipegang dengan tangan kanan
r.
Sabun
pada tubuh bayi dibilas dengan cepat dengan menggunakan waslap 2
s.
Bagian
punggung dibersihkan dengan cara membalik badan bayi secara hati-hati
t.
Bayi
dikeringkan dengan handuk 2
u.
Pakaian
bayi dikenakan secara berurutan
v.
Bayi
diberikan kepada ibunya untuk diberi ASI
w.
Membereskan
alat dan mencuci tangan.
G. Kesimpulan, Saran&Advice (Evaluasi
hasil pengetahuan, sikap, tindakan serta prosedur tindakan praktikan) *Diisi
oleh dosen setelah Pre&Post Test
H. Daftar Pustaka (Semua
sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan)* Minimal 2
2.
Hastuti,Puji.2015. Buku
Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Dan Balita. Pati (28/05/2015) 20.28
WIB
No comments:
Post a Comment