1. PERDARAHAN
ANTEPARTUM
Bila
diagnosa klinik tidak jelas harus dianggap placenta previa, tidak boleh di VT
atau pasang lampor. Sebelum dikirim dipasang infus NaCl atau plasma expander.
Bila
diagnosa klinik solusio plasenta:
a. Injeksi
morfin 15mg/ pethidin 50mg untuk mengurangi nyeri
b. Pasang
infus dextrosa 5% untuk cegah syok
2. RETENSIO
PLACENTAE
a. Infus
garam faal/plasma expander untuk menjaga kemungkinan perdarahan selama
perjalanan
b. Suntik
antibiotika, misal PS untuk mencegah infeksi
3. PERDARAHAN
POSTPARTUM (ATONIA UTERI)
a. Injeksi
methergin 1 ampul i.v. dan oksitosin 10 U i.m. agar rahim berkontraksi
b. Infus
garam faali/plasma untuk mencegah syok, dengan oksitosin 10 U (drip)
c. Pasang
kateter tetap agar kontraksi uterus tidak terganggu isi vesika urinaria
4. PARTUM
LAMA
a. Pasang
infus NaCl atau dextrosa 5% untuk mengatasi dehidrasi
b. Injeksi
pethidin 50 mg i.m. agar penderita istirahat
c. Injeksi
antibiotika
d. Disiapkan
paket persalinan bila terjadi persalinan di jalan
5. RUPTURA
UTERI IMMINENS
a. Injeksi
pethidin 50mg atau morfin 15mg i.m. untuk melemahkan his dan mengurangi nyeri
b. Infus
NaCl atau Dextrosa 5% untuk mengatasi dehidrasi
c. Pada
letak kepala dengan janin mati dilakukan perforasi untuk mengecilkan kepala
6. RUPTURA
UTERI
a. Injeksi
pethidin 50mg atau morfin 15mg i.m.
b. Infus
infus NaCl atau plasma expander
c. Injeksi
antibiotika untuk mencegah infeksi
d. Injeksi
methergin agar uterus berkontraksi dan perdarahan berkurang
7. TALI
PUSAT MENUMBUNG DENGAN JANIN MASIH HIDUP
a. Mengolakkan
kepala ke samping agar tali pusat tidak terjepit kepala
b. Pasang
kateter tetap, VU diisi cairan garam faali 200cc, kateter diklem sehingga VU
tetap terisi
c. Penderita
tidur trendelen
d. Jika
tali pust berada di luar vulva, tali pusat dibungkus kasa steril setelah didesinfeksi
8. EKLAMSI
a. Injeksi
sulfas magnesicus 10 gr atau valium 40mg + 40mg dalam 500 cc D 5% drip untuk
mencegah kejang lagi
b. Pasang
kateter tetap ukur diuresis
c. Pasang
sudip lidah untuk menghindari perlukaan lidah bila timbul kejang
9. ABORTUS
DENGAN PERDARAHAN BANYAK
a. Suntik
oksitosin 10 U i.m. dan methergin 1 amp agar perdarahan berkurang
b. Infus
garam faali/ plasma expander
c. Injeksi
pethidin untuk mengurangi nyeri (kalau perlu)
d. Injeksi
antibiotika bila ada tanda-tanda infeksi
10. KEHAMIAN
EKTOPIK TERGANGGU
a. Infus
garam faali untuk mencegah syok
b. Injeksi
pethidin 50 mg untuk mengurangi nyeri
c. Tidak
perlu menaikkan tensi hingga normal, cukup 90-110 mmHg sistolik agar perdarahan
tidak deras
11. MOLA
HIDATIDOSA DENGAN PERDARAHAN
a. Infus
garam faali/plasma expander untuk mencegah syok
b. Suntik
antibiotika
c. Beri
penenang, misalnya luminal 50 mg
No comments:
Post a Comment