truth


counters

nama

Thursday 13 November 2014

format ana-varney, ASUHAN KELUARGA BERENCANA PADA Ny. D umur 31 th P3A0 dengan KB IUD





Ny Dewi umur 31 tahun PIIIA0, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, suami Tn. Panji umur 33 tahun, agama islam, pendidikan SMA, pekerjaan wiraswasta, suku/bangsa : Jawa/Indonesia, penghasilan/bln 1.000.000,- rupiah, tinggal di Desa Anggrek Rt 02 Rw II Pati. Padahari ini jam 08.00 WIB datang ke BPS Ani berkeinginan untuk menjadi akseptor KB IUD karena ingin menunda kehamilan dalam jangka panjang. Ibu Dewi mulai menstruasi sejak berusia 12 tahun, lama 7 hari, warna merah, siklus 28 hari, ganti pembalut 3x/hari dan tidak pernah mengalami keluhan, HPHT : 10 Agustus2014. Riwayat kesehatan sekarang tidak sedang  menderita penyakit dengangejalaseperti dada berdebar-debar, sering berkeringat,  sering kencing, seringhaus, pusing yang menetap, badanlemas, nyeridan radang padadaerahpanggul, keputihan yang berlebihan, berbau dan berwarna. Riwayat kesehatan yang lalu tidak pernah menderita penyakit dengan gejala seperti dada berdebar-debar, sering berkeringat, sering kencing, seringhaus, pusing yang menetap, badanlemas, nyeri dan radangpadadaerahpanggul, keputihan yang berlebihan, berbau dan berwarna. Sedangkan riwayat kesehatan keluarga tidak ada yang menderita penyakit dengan gejala sepertidarahtinggi, dada berdebar-debar, sering berkeringat, sesaknafas, sering kencing, seringhaus, pusing yang menetap dan batuk yang menahun. Ibu Dewi menikah pada usia 21 tahun, lama 10tahun, merupakan pernikahan yang pertama dan mempunyai anak 3 orang.
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, anak pertama berusia  9tahun, laki-laki, lahir spontan ditolong oleh bidan dengan BB 2800 gram dalam keadaan hidup dengan kondisi sehat, padasaathamil, bersalinmaupunnifastidakpernahmengalamikomplikasi. Sedangkan anak kedua berusia 7 tahun, perempuan, lahir spontan di tolong oleh bidan dengan BB 2900 gram dalam keadaan hidup dengan kondisi sehat, padasaathamil, bersalinmaupunnifastidakpernahmengalamikomplikasi. Anak ketiga berusia 5 tahun, perempuan, lahir spontan ditolong oleh bidan dengan BB 2700 gram dalam keadaan hidup dengan kondisi sehat, padasaathamil, bersalinmaupunnifastidakpernahmengalamikomplikasi Setelah anak pertama ibu Dewi menjadi akseptor KB Suntik 1 bulan selama 2 tahun, waktumenggunakanalkonsetelah 40 haripost partum dan tidak ada keluhan, kemudian berhenti karena ingin mempunyai anak lagi. Setelah anak kedua ibu Dewi menjadi akseptor KB suntik 3 bulan selama 2 tahun, waktumenggunakanalkonsetelah 40 haripost partum dan tidak ada keluhan.
Setelah anak ketiga menjadi akseptor Kb suntik 1 bulan selama 1,5 tahun sampai saat ini, atas saran suaminya Ibu Dewi dianjurkan untuk ganti dari alkon suntik 1 bulan ke KB IUD dan ibu Dewi menyetujuinya. IbuDewimengetahuibahwabataswaktu penggunaan KB IUDsampai 10 tahun dan tidak perlu bolak balik ke Bidan. Efek samping yang diketahui ibu salah satunya tidak mendapatkan menstruasi. Untuk efek samping yang lain belum mengetahui sehingga ingin mendapatkan penjelasan yang lebih jelas lagi dari bidan. Hubungan dengan suami dan keluarga harmonis ditunjukkan dengan suami selalu mendampingi setiap ibu melakukan kunjungan ulang KB maupun periksa kesehatan.
Pola  pemenuhan kebutuhan sehari – hari, makan 3x sehari porsi sedang dengan menu nasi, lauk pauk dan sayur, serta mengkonsumsi air putih 7-8 gelas/hari. Ibu BAB 1x/hari konsistensi lembek, bau khas, BAK 5-6 kali sehari, warna kuning. Dalam hal kebersihan, ibu mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas 2x seminggu, ganti baju 2x sehari, aktifitas sebagai ibu rumah tangga dan dikerjakan sendiri, istirahat : ibu duduk/nyantai sambil nonton TV rata-rata 1-2 jam dan tidur siang 1 jam sedangkan tidur malam 7-8 jam, rekreasi 1x seminggu kadang ke pasar atau ke mal, seksual : 2x seminggu.Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari semuanya tidak ada keluhan. Lingkungan rumah dalam keadaan bersih, tidak punya hewan peliharaan. Menjalankan ibadah sholat 5 waktu dan selalu berdoa setiap ada permasalahan dalam keluarga, dan diselesaikan dengan musyawarah. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami. Tidakadariwayatoperasipadarahim, tidakpernahmengalamipenyakitkankermaupun tumor,radangpanggul maupun keputihan yang berlebihan, berbau dan berwarna.
Untuk mengetahui kesiapan ibu Dewi menjadi akseptor KB IUD, bidan meminta informed consent kepada ibu sandi dan suami, setelah mendapatkan persetujuan kemudian bidan melakukan pemeriksaan fisik dengan hasil KU : baik, kesadaran : compos mentis, status emosional : stabil, TD : 120/80 mmHg, Nadi, 80x/mnt, RR : 20x/mnt, Suhu : 36,5ºC, BB : 60 kg dan TB : 158 cm. rambut  : bersih, tidakrontok, warnahitam, tidakberketombe. Muka :bentuk oval. Mata :conjungtiva merah, sclera putih. Hidung :tidakadaserumen dan tidak ada polip. Telinga :tidakadaserumen. Leher :tidakadapembesarankelenjartiroiddantidakadapembesaran vena jugularis. Mulut :tidaksariawan, gigitidakberlubang, gusitidakberdarah, lidahbersih, Dada : tidakadaretraksidinding dada. Mammae :tidakadamassa/benjolan,  tidaknyeritekan. Aksila :tidakadabenjolan.Perut :tidakadalukabekasoperasi, tidakadapembesaranhepar, limpa, tidakadanyeritekan. Genetalia :tidakoedem, tidakvarises, tidakadacondiloma akuminata/talata. Anus :tidakadahemoroid. Ekstremitasatas :tidakadaoedemadanvarises. Ektremitasbawah :tidakadaoedema, tidakadavarises. Hasil pemeriksaan dalam : servik dalam keadaan normal (tidak nyeri goyang), uterus antefleksi dengan ukuran 7 cm.Daerah portiotidakadaluka, tidakbengkakdandaerah vagina tidakadaodema, tumor maupuninfeksi.Untuk pemeriksaan penunjang didapatkan hasil HB : 11,5 gr%.
Setelah dilakukan tindangan pemasangan IUD,  ibu Dewi menjadi akseptor KB IUD dengan hasil IUD terpasang di dalam uterus yang ditandai dengan tidak terjadi perdarahan, benang IUD tidak ekspulsi, tidak nyeri hebatpada  perut, KU : Baik, Kesadaran : CM, TD : 120/80 mmHg,  N : 80x/mnt, RR :  20x/mnt, S : 36,5ºC.
Soal;
1.      Buatlahrencana asuhankebidanan pada Ny. Dewi sesuai format yang disediakan!
2.      Sebelum melakukan pemasangan IUD, bidan melakukan KIE Pra pemasangan IUD untuk menunjang pengetahuan dan kesiapan ibu. apa tujuan dari KIE tersebut dan informasi apa saja yang anda sampaikan ?
3.      Pada saat memasukkan IUD kedalam rahim, bidan menggunakan “withdrawel Technic”. Apa maksud dari “withdrawel Technic” !
Jawaban :
4.      Setelah pasca pemasangan IUD, bidan melakukan tindakan observasi selama 15 menit kepada Ny. Dewi. Observasi apa saja yang perlu dilakukan untuk mengetahui adanya komplikasi pasca pemasangan ?
5.      Pada tahun kedua pemakaian alkon IUD, Ny Dewi mengalami perdarahan bercak yang sebelumnya sudah dilakukan penanganan selama 2 bulan akan tetapi keluhan itu masih dialaminya dan Ibu tidak bisa menerima keadaan tersebut, sehingga ingin memilih metode kontrasepsi yang lain. Dari bidan menganjurkan untuk tetap menggunakan alkon tersebut dan akan dievaluasi lagi selama 3 siklus menstruasi. Dipandang dari segi etik legal bagaimana pendapat anda terhadap sikap bidan tersebut ?


ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IUD

I.       PENGKAJIAN

Identitas/ Biodata
Nomor RM                            :    -
NamaIbu                               :    Ny.DNamaSuami              :  Tn. P
Umur                                     :    31 tahun                             : 33 tahun    
Pendidikan                            :    SMP                                   : SMA         
Pekerjaan/ Penghasilan          :    Iburumahtangga                :Wiraswasta/ bln.1 jtSuku/ Bangsa  :           Jawa/Indonesia                                               :Jawa/Indonesia
Agama                                   :    Islam                                  : Islam         
Alamat                                  :    DesaAnggrekRt 02 Rw II Pati                         
Anamnesapadatanggal 27 Agustus 2014pukul08.00 WIB
1.       KeluhanUtama            /alasan datang :Ibu Dewi ingin menjadi akseptor KB IUD karena ingin menunda kehamilan dalam jangka waktu panjang.
2.       Riwayatmenstruasi :
a.       Menarche       : 12 tahun   Siklus       :  28 hari     
b.      Lama              : 7 hari         Jumlah     :  3x/harigantipembalut      
c.       Warna            : merah        Keluhan   :  tidakada
d.      HPHT            : 10 Agustus 2014
3.       RiwayatPerkawinan :
a.       Umurwaktunikah  :  21 tahun
b.      Lama                     :  10 tahun
c.       Perkawinanke        :  1
d.      Jumlahanak           :  3 orang
4.       RiwayatKesehatan :
a.       Riwayatkesehatansekarang  :Ibutidaksedangmenderitapenyakitdengangejalaseperti dada berdebar-debar, seringberkeringat, seringkencing, seringhaus, pusing yang menetap, badanlemas, nyeridanradangpadadaerahpanggul, keputihan yang berlebihan, berbaudanberwarna.
b.      Riwayatkesehatan yang lalu :Ibutidakpernahmenderitapenyakitdengangejalaseperti dada berdebar-debar, seringberkeringat, seringkencing, seringhaus, pusing yang menetap, badanlemas, nyeridanradangpadadaerahpanggul, keputihan yang berlebihan, berbaudanberwarna.
c.       Riwayatkesehatankeluarga  :: Tidakada yang menderitapenyakitdengangejalasepertidarahtinggi, dada berdebar-debar, seringberkeringat, sesaknafas, seringkencing, seringhaus, pusing yang menetapdanbatuk yang menetap.
5.       Riwayatkehamilan, persalinandannifas yang lalu:
Hamilke
Penyulit/
komplikasi
Umuranak
Jeniskelaminanak
Jenispersalinan
Penyuit/
komplikasi
penolong
BB lahir
Keadaananak
Nifas
1
Tidakadakomplikasi
9 thn
Laki-laki
spontan
Tidakadakomplikasi
bidan
2800 gr
Hidupdansehat
Tidakadakomplikasi
2
Tidakadakomplikasi
7 thn
perempuan
spontan
Tidakadakomplikasi
Bidan
2900 gr
Hidupdansehat
Tidakadakomplikasi
3
Tidakadakomplikasi
5 thn
perempuan
spontan
Tidakadakomplikasi
Bidan
2700 gr
Hidupdansehat
Tidakadakomplikasi

6.       Riwayat KB :
Jenis
Lama penggunaan
Keluhan
Alasanberhenti
Kb suntik 1 bulan
2 tahun
Tidakadakeluhan
Inginmempunyaianaklagi
Kb suntik 3 bulan
3 tahun
Tidakadakeluhan
Inginmempunyaianaklagi
Kb suntik 1 bulan
1,5 tahun
Tidakadakeluhan
Ingin menuda kehamilan dalam jangka panjang sehingga ingin ganti alkon IUD


7.       Polapemenuhankebutuhansehari-hari :
Kebutuhan
Frekuensi
Keluhan
Nutrisi :
§  Makan


§  Minum

3x sehariporsisedang dg menu nasi,laukoaukdansayur
Air putih 7-8 gelasperhari
Tidakada
Eliminasi :
§  BAK
§  BAB

5-6x/hariwarnakuning
1x/harikonsistensilembek

Tidakada
Istirahat
Duduk/nyantaisambilnontontv : 1-2 jam
Tidursianag : 1 jam
Tidurmalam : 7-8 jam
Tidakada

Aktifitas
Sebagaiiburumahtanggadanaktifitasrumahdikerjakansendiri
Tidakada
Personal Hygiene
Mandi : 2x/hari
Gosokgigi : 2x/hari
Keramas : 2x/minggu
Gantibaju :2x/hari
Tidakada

8.       RiwayatGinekologi :tidakadariwayatoperasipadarahim, tidakpernahmengalamipenyakitkankermaupun tumor, radangpanggulmaupunkeputihan yang berlebihan, berbaudanberwarna
9.       Data Psikososial :lingkunganrumahdalamkeadaanbersih, tidakpunyahewanpeliharaan. Menjalankanibadahsholat 5 waktudanselaluberdoasetiapadapermasalahandalamkeluarga, dandiselesaikandengan musyawarah.Pengambilankeputusandalamkeluargaadalahsuami. Ibu menyetujui untuk ganti alkon IUD.
10.   PengetahuanIbuTentang KB :Ibumengetahuibahwabataswaktupenggunaan KB IUD sampai 10 tahun sehingga tidak perlu bolak balik ke Bidan,danibuhanyamengetahuiefeksampingdari KB IUD salahsatunyaadalahtidakmendapatkanmenstruasi.



II.    Pemeriksaan umum

  1. Pemeriksaanumum
a.       KeadaanUmum : Baik
b.      Kesadaran             :  Compos Mentis
c.       Status emosional   :  Stabil
d.      Tanda vital          
§  Tensi                :  120/80 mmHg   BB  : 60  kg
§  Nadi    : 80x/ menit     TB   :  158 cm
§  RR                   : 20x/ menit    
§  Suhu                : 36,5ºC          
e.       Status present
§  Kepala
Ø  Rambut         :  Bersih, tidakrontok, warnahitam, tidakberketombe
Ø  Muka             :  Bentuk oval        
Ø  Mata              :  conjungtivamerah, sclera putih
Ø  Hidung         : tidakadaserumendantidakadapolip
Ø  Telinga          : tidakadaserumen
Ø  Mulut            :  tidakadasariawan, gigitidakberlubang, gusitidakberdarah, lidahbersih
§  Leher                    :  tidakadapembesarankelenjartiroiddantidakadapembesaran vena jugularis
§  Dada                     :  tidakadaretraksidinding dada
§  Mammae               : tidakadamassa/benjolan
§  Perut                     :  tidakadalukabekasoperasi, tidakadapembesaranhepar, limpa, tidakadanyeritekan
§  Genetalia              :  tidakoedema, tidakvarises, tidakadakondilomaakuminata/talata
§  Anus                     :tidakadahemoroid
§  Ekstremitas
Ø  Atas    :tidakadaoedemadanvarises
Ø  Bawah :tidakadaoedama, tidakadavarises
                                    
2.      Pemeriksaandalam / PD (khususpadaakseptor IUD) :
a.        Serviks:Dalamkeadaan normal (tidaknyerigoyang)
b.       Uterus : Antefleksidenganukuran 7 cm
c.        Tandaradang/tumor/infeksi: Daerahporsiotidakadaluka, tidakbengkakdandaerah vagina tidakadaoedema, tumor maupuninfeksi
3.      Pemeriksaanpenunjang :
HB : 11,5 gr%
PP Test : (-)
 





Jawaban :
2.      Tujuan dari KIE pra pemasangan IUD adalah meningkatkan pengetahuan dan mendorong proses perubahan sikap dan tingkah laku klien terhadap alkon yang dipilih, serta dapat membina dan menjamin berlasungnya proses penerimaan.
Meningkatkan pengetahuan dan penentuN klien
Informasi yang disampaikan diantaranya adalah :
a.       Pengertian
AKDR adalah suatu alat atau benda yang dimasukkan kedalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi.
b.      Efektifitas
-          Efektif segera setelah pemasangan
c.       Cara kerja
-          Pemadatan endometrium oleh leokosit, makrofag, dan limfosit menyebabkan blastokis mungkin dirusak oleh makrofag dan blastokis tidak mampu melaksanakan nidasi.
-          Ion Cu yang dikeluarkan AKDR dengan Cupper menyebabkan gangguan gerak spermatozoa sehingga mengurangi kemampuan untuk melakukan konsepsi. 
d.      Keuntungan
-          Sangat efektif
-          Efektif segera setelah pemasangan
-          Metode jangka panjang
-          Tidak ada efek samping hormonal
-          Tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI
-          Mencegah kehamilan ektopik



e.       Kerugian
1.      Efek samping yang umum terjadi :
a.       Perubahan siklus haid (umumnya 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan)
b.      Haid lebih lama dan banyak
c.       Perdarahan/spotting antar rnenstruasi
d.      Saat haid lebih sakit
2.      Komplikasi lain
a.       Merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan
b.      Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinakan penyebab anemia
c.       Perforasi dinding uterus (jarang bila pemasangannya benar).
3.      Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS.
4.      Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan.
5.      Penyakit Radang Panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR. PRP dapat memicu infertilitas.
6.      Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik diperlukan dalam pemasangan AKDR. Seringkali perempuan takut selama pemasangan.
7.      Sedikit nyeri dan perdarahan terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam 1-2 hari.
8.      Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri.
9.      Petugas terlatih yang harus melepaskan AKDR.
10.  Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi bila AKDR dipasang segera setelah melahirkan).
11.  Tidak mencegah kehamilan ektopik karena fungsi AKDR untuk mencegah kehamilan normal.
12.  Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu. Untuk melakukan ini perempuan harus memasukkan jarinya ke dalam vagina, sebagian perempuan tidak mau melakukan ini.

f.       Indikasi
-          Usia reproduksi
-          Keadaan nulipara
-          Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
-          Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi
-          Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya
-          Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
-          Risiko rendah dari IMS
-          Tidak menghendaki metode hormonal
-          Tidak menyukai untuk mengingat-ingat  minum pil setiap hari
-          Tidak menghendaki kehamilan setelh 1-5 hari senggama
g.      Kontra indikasi
-          Sedang hamil
-          Perdarahan vagina yang tidak diketahui
-          Sedang menderita infeksi genetalia
-          Tiga bulan terkhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septic
-          Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri
-          Penyakit trofoblas yang ganas
-          Diketahui menderita TBC Pelvic
-          Kanker alat genetalia
-          Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm
h.      Waktu kunjungan ulang
1.      Satu (1) satubulansetelahpemasangan
2.      Tiga (3) bulankemudian
3.      Setiap 6 bulanberikutnya
4.      Satu (1) tahunsekali
5.      Bilaterlambathaid 1minggu
6.      Bilaterjadiperdarahanbanyakdantidakteratur

3.      Withdrawel Technic adalah Memasukkan tabung inserter yang berisi IUD ke dalam kanalis servikalis lalumenarik tabung inserter sampai pangkal  pendorong untuk memasukkan IUD mengeluarkan pendorong dan dorong kembali tabung inserter sampai terasa pada fundus.

4.      Observasi yang perlu dilakukan dalam 15 menit pasca pemasangan IUD bidan melakukan observasi dengan memantau keadaan umum ibu, kesadaran, tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu, dan bidan juga memantau bagaimana dengan keadaan genetalia ibu apakah benang IUD ekspulsi/tidak, lalu juga dipantau bagaimana dengan keadaan perut ibu apakah ada nyeri hebat atau tidak lalu jangan lupa pula dipantau apakah ada perdarahan atau tidak.
5.      Pada kasus  Ny. Dewi bila dilihat dari segi etik legal sikap bidan melanggar hak pasien yang tertuang dalam keputusan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 900/menkes/sk/vii/2002 Tentang Registrasi dan praktik bidan tepatnya di pasal 25 ayat 2 (a dan b) yang berbunyi :
a.       menghormati hak pasien;
b.      merujuk kasus yang tidak dapat ditangani;
dilihat dari ayat 25 (a) bidan dikatakan melanggar hak pasien karena bidan memaksakan kehendaknya untuk tetap membiarkan IUD terpasang padahal pasien sudah mengatakan kalau ingin dilepas juga. Lalu bila dilihat dari ayat 25 (b) bidan harusnya merujuk pasien bila tidak dapat menangani masalah yang dialami pasien, ini jelas karena sebelumnya bidan telah melakukan penanganan selama 2 bulan namun keluhan yang dialami pasien belum sembuh ini membuktikan kalo bidan tidak mampu mengatasi masalah tersebut, makanya harus dirujuk.


DAFTAR PUSTAKA





Sulistiyoningsih,Sri Hadi.-- .Standar Pelayanan Keluarga Berencana. Pati : Akbid Bakti Utama Pati.





I.       RENCANA TINDAKAN PRA PEMASANGAN IUD
Hari, Tanggal, Jam

Diagnosa kebidanan

Tujuan

Tindakan

Evaluasi
27 agustus 2014,
Jam 09.00 WIB
Ny. D umur 31 th P3A0 calonakseptor KB IUD
DS:
-          Inginmenjadiakseptor KB IUD karena anjuran dari suami
-          Inginmenundakehamilandalamjangkapanjang
SO :
-          KU : Baik
-          Kesadaran : CM
-          TD :  120/80 mmHg
-          Nadi: 80x/ menit
-          RR: 20x/ menit
-          Suhu: 36,5ºC
-          BB : 60 kg
-          TB : 158 cm
-          Tidak nyeri tekan pada perut
-          Payudara tidak ada massa/benjolan
-          Genetalia  : tidak oedema, tidak varises, tidak ada kondiloma akuminata/talata
-          HB :  11,5 gr%
-          PP test : (-)

Setelahdilakukantindakan½-1jam diharapkan :
1.          Tidakadakontraindikasipemasangan IUD, seperti sedang hamil, penderita TBC pelvic, kanker alat genetalia.
2.          Kondisifisikibudalamkeadaan normal yang ditandaidengan :
-          KU : baik
-          Kesadaran : CM
-          TD : 110-120/70-80 mmHg
-          N : 80-90 x/menit
-          RR : 20-24x/menit
-          S : 36,5-37,50C
-          HB : 11-12 gr%
-          PP test : (-)
-          Tidak nyeri tekan pada perut dan payudara tidak ada massa atau benjolan
-          Serviks tidak nyeri tekan
-          Ukuran uterus 6-8 cm
-          Tidak ada radang/tumor/infeksi pada genetalia dan uterus
3.      Ibumengertidanmemahamimaksudsertatujuansebelumpemasangan IUD
4.      Ibu bersedia menjadi akseptor KB IUD


1.1 lakukananamnesa




2.1 Lakukanpemeriksaanfisik yang meliputi KU, TD, N, S,RR,  palpasi perut, payudara dan genetalia
2.2 Lakukanpemeriksaan Hb
2.3 Lakukan pemeriksaan PP tes
2.4 Lakukan pemeriksaan inspekulo dalam









3.1  lakukan KIE prapemasangan KB IUD


4.1  berikan informed consent
4.2  lakukanpemasangan IUD


DS :
-          Ibutidakpernahmenderitakankeratau tumor kandungan
-          Ibumengertidanmemahamimaksudsertatujuan KB IUD
-          Ibu bersedia dipasang IUD
DO :
-          KU : Baik
-          Kesadaran : CM
-          TTV : normal
-          Tidak nyeri tekan pada perut
-          Payudara tidak ada massa/benjolan
-          HB : normal
-          PP Test : (-)
-          Serviks normal tidak ada kelainan
-          Ukuran uterus normal
-          Tidak ada radang/tumor/infeksi pada genetalia dan uterus
-          Informed consent disetujui dan ditandatangani untuk dilakukan pemasangan IUD
-          IUD terpasang dengan baik didalam uterus ditandai dengan tidak terjadi perdarahan, benang IUD tidak ekspulsi, tidak nyeri hebat pada perut










II.    PELAKSANAAN TINDAKAN PRA PEMASANGAN IUD
Hari, Tanggal, Jam
Diagnosa Kebidanan
Tindakan
Evaluasi Tindakan
27 Agustus 2014
Jam 09.15 WIB



Jam 09.25 WIB









Jam 09.35 WIB






Jam 09.45 WIB

Jam 09.55 WIB

Jam 10.10 WIB

Jam 10.05 WIB

Jam 10.10 WIB



1.      Melakukan anamnesa



2.      Melakukanpemeriksaanfisik yang meliputi KU, TD, N, S, RR, palpasiperut, payudara, dan genetalia









3.      melakukan pemeriksaan inspekulo dalam






4.      melakukanpemeriksaanHb


5.      melakukan pemeriksaan PP test


6.      melakukan KIE prapemasangan IUD

7.      memberikan informed consent


8.      melakukanpemasangan IUD




S : ibu tidak mempunyai riwayat kanker atau tumor pada kandungan
O : -

S : -
-          O : KU: Baik 
-          Kesadaran:  CM
-          TD:  120/80 mmHg        
-          N : 80x/ menit
-          RR: 20x/ menit
-          S: 36,5ºC
-          Tidak nyeri tekan pada perut
-          Payudara tidak ada massa/benjolan
-          tidak oedema, tidak varises, tidak ada kondiloma akuminata/talata 

S : -
O :
-          Serviks tidak nyeri goyang
-          Uterus antefleksi, ukuran 7 cm
-          Daerah porsio tidak ada luka, tidak bengkak dan daerah vagina tidak ada odema, tumor maupun infeksi

S : -
O : Hb : 11,5 gr%

S : ibu bersedia dilakukan PP tes
O : PP Test : (-)

S : ibu mengerti tentang maksud dan tujuan KB IUD
O : -

S : Ibu menyetujui dilakukan pemasangan IUD
O : informed consent ditandatangani

S : ibu merasakan nyeri/kemeng pada perutnya
O : IUD terpasangbaik di dalam uterus yangditandaidengantidakterjadinyaperdarahan, benang IUD tidakekspulsi, tidaknyerihebatpadaperut.


III. CATATAN PERKEMBANGAN PRA PEMASANGAN IUD
Hari, Tanggal, Jam
Diagnosa Kebidanan
Hasil
S
O
A
P
27 Agustus 2014
Jam 10.40 WIB
Ny. D umur 31 tahun P3A0 calonakseptor KB IUD
-          Ibutidakmempunyaipenyakitkankeratau tumor kandungandantidakadatandaradangpadaserviks
-          Ibumengertitentangmaksuddantujuan KB IUD
-          Ibu merasakan nyeri perut/kemeng pada perutnya post pemasangan
-          KU : Baik
-          Kesadaran : CM
-          TD : 120/80 mmHg
-          N : 80 x/menit
-          RR : 20 x/menit
-          S : 36,50C
-          Tidaknyeritekanpadaperut
-          Payudaratidakadamassa/benjolan
-          Servikstidaknyerigoyang
-          Uterus antefleksi, ukuran 7 cm
-          Daerah porsiotidakadaluka, tidakbengkakdandaerah vagina tidakadaoedema, tumor maupuninfeksi
-          HB : 11,5 gr%
-          PP test : (-)
-          Informed consent ditandatangani
-          IUD terpasang dengan baik didalam rahim ditandai dengan tidak terjadi perdarahan, benag IUD tidak ekspulsi, tidak nyeri hebat pada perut dan TTV dalam batas normal.
Ny. D umur 31 tahunP3A0 post pemasangan KB IUD








-          Lakukan KIE post pemasangan IUD
-          Lakukanpemantauan post pemasangan IUD






III.    RENCANA TINDAKAN POST PEMASANGAN IUD
Hari, Tanggal, Jam

Diagnosa kebidanan

Tujuan

Tindakan

Evaluasi
27 agustus 2014,
Jam 10.45 WIB
Ny. D umur 31 th P3A0 post pemasangan KB IUD
DS:
-          Ibu merasa nyeri/kemeng setelah IUD dipasang
SO :
-          KU : Baik
-          Kesadaran : CM
-          TD :  120/80 mmHg
-          Nadi: 80x/ menit
-          RR: 20x/ menit
-          Suhu: 36,5ºC
-          BB : 60 kg
-          TB : 158 cm
-          HB :  11,5 gr%
-          IUD terpasang dengan baik didalam uterus ditandai dengan dengan tidak terjadi perdarahan, benag IUD tidak ekspulsi, tidak nyeri hebat pada perut.

Setelah dilakukan KIE dan pemantauan post pemasangan IUD selama 30 menit diharapkan:
1.      Ibu mengerti dan memahami komplikasi yang mungkin terjadi setelah pemasangan IUD
2.      Kondisi fisik dan obstetri dalam keadaan normal ditandai dengan :
-          KU : baik
-          Kesadaran : CM
-          TD : 110-120/70-80 mmHg
-          N : 80-90 x/menit
-          RR : 20-24x/menit
-          S : 36,5-37,50C
-          Tidak ada perdarahan, benang tidak ekspulsi, tidak nyeri hebat pada perut






1.1  Lakukan KIE post pemasangan IUD


2.1  Lakukan pemeriksaan fisik yang meliputi : KU, TD, N, S, RR
2.2  Lakukan observasi yang meliputi terjadinya perdarahan, keadaan abdomen, benang IUD




DS :
-          Ibu mengerti dan menerima informasi yang diberikan bidan tentang komplikasi post pemasangan IUD
DO :
-          KU : Baik
-          Kesadaran : CM
-          TTV : normal
-          Tidak nyeri tekan pada perut
-          Tidak ada perdarahan, benang IUD tidak ekspulsi




IV.    PELAKSANAAN TINDAKAN PRA PEMASANGAN IUD
Hari, Tanggal, Jam
Diagnosa Kebidanan
Tindakan
Evaluasi Tindakan
27 agustus 2014,
Jam 10.55 WIB

Jam 11.10 WIB








Jam 11.20 WIB
Ny. D umur 31 th P3A0 post pemasangan KB IUD



1.      Melakukan KIE post pemasangan IUD


2.      Melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi : KU, TD, N, S,RR








3.      Melakukan observasi yang meliputi terjadinya perdarahan, keadaan abdomen, benang IUD



S : Ibu mengerti dan menerima informasi yang diberikan oleh bidan
O : -

S : -
O :
-          KU : baik
-          Kesadaran : CM
-          TD : 120/80 mmHg
-          Nadi: 80x/ menit
-          RR: 20x/ menit
-          Suhu: 36,5ºC

S : -
O : Tidak ada perdarahan, benang IUD tidak ekspulsi, tidak nyeri pada perut


V.          CATATAN PERKEMBANGAN POST PEMASANGAN IUD
Hari, Tanggal, Jam
Diagnosa Kebidanan
Hasil
S
O
A
P
27 Agustus 2014
Jam 11.50 WIB
Ny. D umur 31 tahun P3A0 post pemasangan KB IUD
-          Ibu mengerti dan menerima informasi setelah dilakukan pemasangan IUD
-          KU : Baik
-          Kesadaran : CM
-          TD : 120/80 mmHg
-          N : 80 x/menit
-          RR : 20 x/menit
-          S : 36,50C
-          Tidak ada perdarahan, benang tidak ekspulsi, tidak nyeri pada perut
Ny. D umur 31 tahunP3A0 akseptor KB IUD








-          Beritahu dan ajarkan ibu untuk memeriksa benag IUD
-          Anjurkan ibu untuk berkunjung berkala sesuai jadwal atau jika ada keluhan







No comments:

Post a Comment