a. Persalinan
dan kelahiran merupakan suatu peristiwa yang normal, tanpa disadari dan mau
tidak mau harus berlangsung. Untuk membantu ibu agar tetap tenang dan rilex
sedapat mungkin bidan tidak memaksakan pemilihan posisi yang diinginkan oleh
ibu dalam persalinanya. Sebaliknya, peran bidan adalah untuk mendukung ibu
dalam pemulihan posisi apapun yang dipilihnya, menyarankan
alternatif-alternatif hanya apabila tindakan ibu tidak efektif atau
membahayakan bagi dirinya sendiri atau bagi bayinya.
b. Bidan memberitahu ibu bahwa ia tidak perlu
terlentang terus-menerus dalam masa persalinannya. Jika ibu sudah semakin putus
asa dan merasa tidak nyaman, bidan mengambil tindakan-tindakan yang positif
untuk merubah kebiasaan atau merubah setting tempat yang sudah ditentukan
(seperti misalnya menyarankan agar ibu berdiri atau berjalan-jalan) bidan harus
memeberikan suasana yang nyaman dan tidak menunjukkan ekspresi yang yang
terburu-buru, sambil memberikan kepastian yang menyenangkan serta pujian
lainnya.
c. Saat
bidan memeberikan dukungan fisik dan emosional dalam persalinan, atau membantu
keluarga untuk memberikan dukungan persalinan, bidan tersebut harus melakukan
semuanya itu dengan cara yang bersifat sayang ibu meliputi :
a) Aman,
sesuai evidence based, dan memberi sumbangan pada keselamatan jiwa ibu
b) Memungkinkan
ibu merasa nyaman, aman, secara emosional serta merasa didukung dan
didengarkan.
c) Menghormati
praktek-praktek budaya, keyakinan, agama, dan ibu atau keluarganya sebagai
pengambil keputusan .
d) Menggunakan
cara pengobatan yang sederhana sebelum memakai teknologi canggih.
e) Memastikan
bahwa informasi yang diberika adekuat serta dapat dipahami ibu.
Posisi
Meneran
Posisi meneran adalah
posisi yang nyaman bagi ibu bersalin. Ibu bersalin dapat berganti posisi secara teratur selama persalinan kala II, karena hal ini sering
kali memepercepat kemajuan persalinan dan ibu mungkin merasa dapat meneran
secara efektif pada posisi tertentu yang dianggap nyaman bagi ibu.
Tujuan Posisi
Meneran :
1. Memberikan
kenyamanan dalam proses persalinan
2. Mempermudah
atau memperlancar proses persalinan dan kelahiran bayi
3. Mempercepat
kemajuan persalinan
Keuntungan dan Manfaat posisi meneran bagi ibu
bersalin :
1. Mengurangi
rasa sakit dan ketidak nyamanan
2. Lama
kala II lebih pendek
3. Laserasi
perineum lebih sedikit
4. Menghindari
persalinan yang harus ditolong dengan tindakan
Macam-macam Posisi dan Keuntungan
1. Setengah
duduk atau duduk
·
Memebantu turunnya kepala janin jika
persalinan berjalan lambat dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
·
Memberi kesempatan untuk beristirahat
diantara kontraksi
·
Mengurangi rasa nyeri hebat
·
Lebih mudah bagi bidan untuk membimbing
kelahiran kepala bayi dan mengamati atau mensupport perineum
1. Jongkok
Dalam posisi berjongkok ataupun
berdiri, seorang ibu bisa lebih mudah mengosongkan kandung kemihnya, dimana
kandung kemih yang penuh akan dapat memperlambat penurunan bagian bawah janin.
·
Membantu penurunan kepala bayi
·
Memperbesar ukuran panggul : menambah
28% pintu bawah panggul (ruang outletnya)
·
Memperbesar dorongan untuk meneran (
bisa memberi kontribusi pada laserasi perineum )
1. Merangkak
·
Posisi yang baik bagi ibu yang mengalami
nyeri punggung
·
Membantu janin dalam melakukan rotasi
·
Mencegah peregangan perineum
·
Mengurangi keluhan haemorroid
1. Tidur
miring ke kiri
Berbaring
miring kekiri merupakan posisi yang baik bagi ibu jika kelelahan karena ibu
bisa beristirahat dengan mudah diantara kontraksi, sehingga ibu lebih santai
·
Oksigenasi lebih baik untuk bayi
·
Membantu mencegah terjadinnya laserasi
·
Memberi rasa santai bagi ibu yang letih
1. Berdiri,
berjalan, dan bersandar
·
Efektif membantu stimulasi kontraksi
uterus
·
Posisi ini manfaatnya gaya gravitasi
sehingga mempengaruhi turunnya kepala
·
Menggurangi rasa nyeri yang hebat
No comments:
Post a Comment